Prinsip Perjanjian Asuransi Jiwa

4 Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang danatau jasa yang diperdagangkan. 5 Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang- undangan lainnya. b. Kewajiban pelaku usaha 1 Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya. 2 Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan , dan pemeliharaan. 3 Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif. 4 Menjamin mutu barang danatau jasa yang diproduksi danatau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang danatau jasa yang berlaku. 5 Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji danatau mencoba barang danatau jasa tertentu serta memberi jaminan danatau garansi atas barang yang dibuat danatau yang diperdagangkan. 6 Memberi kompensasi, ganti rugi danatau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang danatau jasa yang diperdagangkan. 7 Memberi kompensasi, ganti rugi, danatau penggantian apabila barang danatau jasa yang diterima dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian. c. Hak Konsumen 1 Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang danatau jasa. 2 Hak untuk memilih barang danatau jasa serta mendapatkan barang danatau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi dan jaminan barang danatau jasa. 3 Hak katas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa. 4 Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan. 5 Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut. 6 Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen. 7 Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif. 8 Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi danatau penggantian apabila barang danatau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana semestinya. 9 Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang- undangan lainnya. d. Kewajiban Konsumen 1 Membaca dan mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang danatau jasa demi keamanan dan keselamatan. 2 Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau jasa. 3 Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati. 4 Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut. Jadi, hubungan hukum yang tercipta antara pelaku usahaprodusen pada satu pihak dengan konsumen pada pihak yang lain sudah dilengkapi dengan: a. Hak dan kewajiban para pihak; b. Hal yang seharusnya dan tidak boleh dilakukan; c. Peran Negara;dan d. Badan perlindungan dan penyelesaian sengketa serta prosedur dan syarat penyelesaian sengketa. Oleh karena itu, menurut penulis undang-undang perlindungan konsumen memberikan kedudukan yang seimbang antara pelaku usahaprodusen dengan konsumen. 26

C. Prinsip Asas Utmost Good Faith dalam Perjanjian Asuransi Jiwa

26 Prof. Dr. Sri Redjeki Hartono,S.H., Hukum Ekonomi Indonesia, Buku 2, Malang: Bayumedia, 2007, h.138-140.