No Contoh Ujaran Makna ilokusi
Ptt
82. Tetapi bisa nanti mungkin diberikan
ilustrasi pak bagaimana pola pembebanannya terhadap
kendaraan baru dan kendaraan yang...
Bisa nanti
mungkin diberikan
ilustrasi bagaimana pola
pembebanan jasa raharja terhadap kendaraan baru
dan lama Bisa mungkin
diberikan ilustrasi
83. 55.51 Assalamualaikum wr. Wb. Terima kasih, ee sekertaris komisi,
yang terhormat, ee, kepala cabang, jasa raharja, em komisi sumatera
utara dan, komisi staf, ee sedikit mungkin pertanyaan, ketika tahun
dua ribu, lima yang lalu, ada temuan dprd sumut, di kabupaten tapanuli
selatan, atau tepatnya di padang sidempuan di langsat, ketika itu, ada,
asuransi ganda, sejenis jasa raharja, yang, diberlakukan bagi, ee
pembayar pkb dan bmpkb, yang ketika ee melunasi pajaknya
dirangka, nah hal ini sudah seperti apa perkembangannya, mungkin
kepada jasa raharja bisa memberikan keterangan kepada kami ... karna
yang kita ketahui, yang diwajibkan oleh undang-undang yang jelas,
upaya hukumnya adalah jasa raharja, ee sedikit mungkin
pertanyaan,
sudah
sejauhmana perkembangan ansuransi
seperti jasa raharja yang pernah ditemuakn di
Tapanuli Selatan mungkin jasa raharja bisa
memberikan keterangan kepada kami tentang
keberadaan ansuransi ganda ini
sedikit mungkin pertanyaan
mungkin jasa raharja bisa
memberikan keterangan
Dari data di atas terlihat bahwa kata berpagar ’mungkin’ digunakan dalam tindak tuur meminta penjelasan seperti pada contoh: a bisa nanti mungkin diberikan ilustrasi bagaimana pola pembebanan jasa raharja terhadap kendaraan baru dan
lama; b ee sedikit mungkin pertanyaan, sudah sejauhmana perkembangan ansuransi seperti jasa raharja yang pernah ditemukan di Tapanuli Selatan; c mungkin jasa raharja bisa memberikan keterangan kepada kami tentang keberadaan
ansuransi ganda ini. Kata penanda tindak tutur meminta penjelasan yang digunakan adalah: bisa mungkin diberikan ilustrasi; sedikit mungkin pertanyaan; dan mungkin JR bisa memberikan keterangan.
Penggunaan kata berpagar ’mungkin’ dalam tindak tutur memberikan pendapat juga ditemukan di rapat dewan seperti yang disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.24 Penggunaan kata berpagar dalam tindak tutur memberikan pendapat No Contoh Ujaran
Makna ilokusi Ptt
84. Artinya hari ini mungkin harus adalah apa yang mau
kita gunakan. Apakah BPS? ataukah Dinas Pertanian
yang punya otoritas untuk apa Komisi B-DKP
Hari ini mungkin harus adalah apa yang mau kita
gunakan sebagai sumber data apakah BPS ataukah
Dinas Pertanian. harus adalah
85. Jadi kami mohon pada Pak Kasim Siyo Pak harus adalah
mungkin gambaran seperti ini. Karena kami juga dari
BPS ya mereka juga nggak mau dipersalahkan tentang
data tentang ketahanan pangan ini Komisi B-DKP
Mohon pada Pak Kasim Siyo pak mungkin
sumber data ketahanan pangan diambil dari
BPS saja. Harus adalah
86. 114:40 yang kedua, saya lihat bahwa diantara semua
struktur organisasi ini, mungkin saat ini banyak
tumpang tindih. Yang artinya, tidak memiliki
persepsi yang sama terutama dalam penanganan masalah-
masalah yang berkaitan dengan pangan ini.
Saya lihat bahwa diantara semua struktur
organisasi ini mungkin saat ini banyak tumpang
tindih. Saya lihat
Dari sajian data di tabel 4.22 terlihat bahwa kata berpagar ’mungkin’ digunakan juga dalam tindak tutur memberikan pendapat seperti pada contoh: a Hari
ini mungkin harus adalah apa yang mau kita gunakan sebagai sumber data apakah BPS ataukah Dinas Pertanian; b Mohon pada Pak Kasim Siyo pak mungkin sumber
data ketahanan pangan diambil dari BPS saja; an c saya lihat bahwa diantara semua struktur organisasi ini mungkin saat ini banyak tumpang tindih. Sedang kata
penanda tindak tutur yang digunakan adalah: mungkin harus adalah; mungkin diambil dari BPS saja’; dan saya lihat mungkin tumpang tindih.
4.6 Perujuk Diri ’menurut saya’
Sumber daya linguistik lain yang digunakan dalam mengungkapkan tindak tutur meminta penjelasan dan memberikan pendapat adalah frasa yang menunjukkan
tingkat komitmen terhadap isi proposisi ujaran. Pada House dan Kasper di dalam Watts
180
, fenomena seperti ini disebut perujuk diri. Perujuk diri committers adalah which lower the degree to which the speaker commits herhimself to the propositional
content of the utterance menurunkan tingkat komitmen penutur terhadap isi proposisi ujaran. Hal itu dilakukan untuk mempertimbangkan petutur dengan cara
mengesankan penutur tidak memaksakan kehendaknya terhadap penutur. Di dalam Bahasa Inggeris, tingkat komitmen penutur terhadap isi proposisi
diungkapkan dalam ungkapan ’I think’; ’I believe’; ’I guess’; ’in my opinion’. Ungkapan ’I believe’ memiliki komitmen yang lebih kuat terhadap kebenaran ujaran
yang diungkapkan bila dibandingkan dengan ’I think’ . ’I guess’ dinilai paling lemah komitmennya dari ketiganya. Penggunaan ’in my opinion’ khususnya dapat
memberikan kesan bahwa pemikiran tertentu benar namun sebatas pemikiran penutur saja sehingga memberi peluang bagi petutur untuk mempercayai kebenaran yang lain.
Di dalam Bahasa Indonesia, perbedaan tingkat komitmen penutur terhadap isi proposisi ujaran dapat direalisasi dengan menggunakan frasa ’saya yakin bahwa’,
’saya pikir’,’saya rasa’; dan ’menurut saya’, ’hemat saya’, ’menurut hemat saya’.
180
Richard J. Watts, op. cit, 183
Di dalam rapat dewan, dampak perlokusi ujaran bagi lawan bicara dalam tindak tutur meminta penjelasan dan memberikan pendapat dilunakkan antara lain
dengan cara membatasi ujaran sebatas opini pribadifraksi. Sumber daya linguistik yang digunakan adalah frasa: ’menurut saya’; ’menurut hemat saya’; ’saya kira’; ’saya
fikir’, ’hemat saya’; ’bagi saya’; ’kalau menurut saya’; ’bagi kami’; ’menurut pengamatan kami’, dst. Dampak perlokusi isi proposisi akan berbeda bila frasa yang
digunakan adalah ’kami menilai’; ’kami berkesimpulan’; ’kami berpendapat’ yang tingkat komitmennya lebih tinggi.
Di dalam tindak tutur meminta penjelasan, sejumlah contoh penggunaan perujuk diri di rapat dewan disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.25 Menggunakan perujuk diri dalam tindak tutur meminta penjelasan
No Contoh ujaran
Makna ilokusi Ptt
87. Kemudian yang kedua, ee saya, saya..
pernah bersuara keras, kepada Kapolda terkait dengan pemanggilan,
Majelis Ulama Indonesia, padahal persoalan ini terkait dengan persoalan
fatwa… Tentang fatwa bagaimana mengenai
hokum. Maka tugas majelis ulama
menyampaikan fatwa. Ada yang keberatan, kemudian mengajukannya
ke Kapolda, dan saya sangat terkejut adalah pihak Kapolda kemudian
melayangkan pemanggilan, untuk di periksa di Mapolda, Majelis Ulama
Indonesia. Dan dengan ini saya kemudian membentuk tim advokasi
Majelis Ulama. Kalau ada persoalan Bila terkait dengan
fatwa yang resmi, menurut saya akan
lebih elegan kalau pihak kepolisian
bertanya kepada ulama daripada
memanggil ulama sebagai tersangka
ke Mapolda Sumatra Utara
Atau apakah memang seperti ini
prosedurnya bahwa untuk fatwa yang
resmi pun ulama bisa tersangka di
Mapolda bukan Apakah?
Lanjutan Tabel 4.25
yang utama, harus dipanggil karna fatwa, bukan karna kelakuan kalo
karna kelakuan saya kira semua tidak ada yang kebal hukum..Ulama juga
tidak kebal hokum. Ini juga terkait dengan fatwa yang resmi. Menurut
saya akan lebih elegan kalau pihak kepolisian bertanya kepada ulama
daripada memanggil ulama sebagai tersangka ke Mapolda Sumatra Utara.
Ini menjadi perhatian saya sampaikan kepada bapak Kapolda, apakah
memang seperti ini prosedurnya, bahwa untuk fatwa yang resmi pun, ee
ulama bisa tersangka di di Mapolda bukan ditanyakan, apa sebernarnya
mengenai fatwa ini. ditanyakan apa
sebenarnya mengenai fatwa
ini?
88. 010425 terima kasih ketua, yang
saya hormati, bapak ketua, dan bapak kapoda serta rekan-rekannya. Nnama
saya Arifin Nainggolan dari fraksi PKS. Peristiwa penembakan kemarin
yaa saya melihat di lingkungan saya, saya kira satu hal yang aa sangat
sangat, mencoreng kepolisian sebagai keamanan di Sumatra Utara. Oleh
karena itu saya ingin bertanya kepada bapak Kapolda, bentuk
pertanggungjawaban apa yang ingin bapak berikan kepada keluarga korban
dan kepada korban tentunya. Kemudian, menurut hemat saya, yang
dalam ini tentu ada suatu hal yang aa.. pembinaan yang yang kurang benar
ya bukan.. Oloan penembakan di.. Oloan iya ya Oloan Oloan ya Oloan.
Ada pembinaan barangkali yang yang kurang benar terhadap Polda. Oleh
karena itu, aa saya ingin bertanya juga, apa kekurangan yang diberikan,
yang diberikan tentunya kepada Terkait dengan
kasus penembakan yang dilakukan
anggota Polri, menurut hemat
saya ada pembinaan yang
kurang benar terhadap polda.
Apakah kekurangan itu dan
apa kira-kira yang akan dilakukan ke
depan? Apakah?
Lanjutan Tabel 4.25
anggota kepolisian dan apa kira-kira ke depan yang akan dilakukan oleh
Polda untuk pembinaan AGAR peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.
Karna, aa..diyakini bahwa selama ini kepolisian sudah memberikan banyak
ee kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat tentu peristiwa ini seperti
suatu hal yang tidak kita inginkan lagi ke depan terjadi.
Data tuturan meminta penjelasan yang menggunakan perujuk diri sebagaimana terlihat pada contoh di atas adalah:
1 Bila terkait dengan fatwa yang resmi, menurut saya akan lebih elegan kalau
pihak kepolisian bertanya kepada ulama daripada memanggil ulama sebagai tersangka ke Mapolda Sumatra Utara. Atau apakah memang seperti ini
prosedurnya bahwa untuk fatwa yang resmi pun ulama bisa tersangka di Mapolda bukan ditanyakan apa sebenarnya mengenai fatwa ini?
2 Terkait dengan kasus penembakan yang dilakukan anggota Polri, menurut
hemat saya ada pembinaan yang kurang benar terhadap polda. Apakah
kekurangan itu dan apa kira-kira yang akan dilakukan ke depan? Penanda bahwa ujaran dimaksud merupakan kategori tindak tutur meminta
penjelasan adalah: ‘menurut saya prosedurnya x tetapi apakah demikian prosedur yang benar?’; dan ‘menurut hemat saya ada kelemahan dalam x tetapi tidak tahu apa
persisnya kelemahan itu’. Menggunakan perujuk diri juga dilakukan dalam tindak tutur memberikan
pendapat sebagaimana disajikan pada contoh di bawah ini:
Tabel 4.26 Menggunakan perujuk diri dalam tindak tutur memberikan pendapat No Ujaran
Makna ilokusi
Ptt 89.
Baik, terimakasih Pak Pimpinan. Bapak Ketua Harian, Pak Kasim Siyo yang
saya hormati dan Bapak-bapak sekalian. Saya mohon maaf ini, setelah
mendengarkan paparan dan memperhatikan secara cermat
perkembangan terakhir, saya malah berkesimpulan kita bubarkan saja
lembaga ini. Hemat saya nggak ada manfaatnya ini.
Hemat saya nggak ada manfaatnya
Dewan Ketahanan
Pangan ini. hemat saya
90. Apa, kalau dipaparkan tadi adalah
tupoksinya, apa hasil yang sudah kita peroleh dari lembaga yang namanya
Dewan Ketahann Pangan ini, nggak ada. Bagi saya ini Cuma nol koma nol
saja ini, nggak ada manfaatnya ini. Bagi saya DKP ini
cuma nol koma nol bagi saya
91. Jadi hemat saya Pak Ketua, ini kalau
saya pribadi, bagi saya ini nggak ada manfaatnya ini. Jadi habis waktu kita
berbicara seperti ini nggak ada manfaatnya. 203 orang pejabat
pemerintah berikut dengan pakar-pakar yang ada di sini. Sepuluh persen dari
sini saja pun kalau bekerja cukup. Cukup 20 orang. Jadi ini program sia-
sia kalau menurut saya seperti itu. Terimakasih Pak Ketua.
Hemat saya rapat dengan DKP ini
nggak ada manfaatnya.
Jadi ini program DKP sia-sia.
Kalau menurut saya seperti itu.
Hemat saya Kalau menurut
saya
92. 99:13 Padahal persoalannya kan
sederhana ini. Tapi ada nggak kesungguhan kita. Orientasi kita
berjuang ini berpihak kepada rakyat atau nggak. Itu ajanya persoalan ini.
Menurut pengamatan kami
keuntungan yang terbesar
dari tata niaga beras itu
menurut pengamatan
kami Lanjutan Tabel 4.26
Berpihak kepada pedagang atau rakyat petani itu. Karena menurut
pengamatan kami, keuntungan yang terbesar itu, dari tata niaga beras itu
atau tata niaga gabah ini, mulai dari gabah, sudah sampai beras, itu di
tangan pedagang. Jadi bukan di tangan petani sebagai produsen. Jadi
persoalan sekarang. masih di tangan
pedagang bukan petani.
93. Kita wajar ini mendukung dinas
pertanian ini sebagai sebuah komponen yang kita harapkan membina income
budidaya pertanian ini. Tadi Pak Kadis sudah menyatakan e...memberikan
jaminan tingkat produksi, kualitas dan jumlah produksi mereka siap dengan
teknologi yang ada. Dengan pakar- pakar yang ada. Saya pikir ini pantas
kita dukung dengan RAPBD 2007. Saya terus terang aja Ketua, kalau bisa, itu
kan ada di RAPBD 2007 kita, 15 Milyar untuk gedung serba guna. Itu hilangkan
saja. Untuk apa gedung serba guna? Lebih penting kita membudidayakan
petani ini. A...lebih penting ini, lebih prioritas. Kalau gedung serba guna kan
tempat pesta-pesta, tempatt kumpul- kumpul? Belum ada itu, di lapangan
merdeka pun masih bisa kita kumpul- kumpul sebenarnya. Jadi tidak terlalu
prioritas menurut saya. Pembangunan
gedung serba guna menurut saya tidak
terlalu prioritas, lebih prioritas saat
ini mendukung dinas pertanian.
menurut saya
94. Jadi tolong menjadi catatan bagi Komisi
B agar dana serba guna itu, lanjutan gedung serba gina yang 15 M itu, kita
proyeksikan lah pada pembinaan produksi pertanian padi di Sumatera
Utara ini supaya memang ke depan apa yang kita harapkan bersama, impor
beras itu, ya memang harus kita hentikan lah. Kita berikan prioritas
lebih besar kepada petani bangsa kita Kami pikir kita
perlu menghargai dan meningkatkan
kesejahteraan petani bangsa kita
sendiri. Kami pikir
Lanjutan Tabel 4.26
sendiri. Kami pikir ya, kalau bukan kita yang menghargai dan meningkatkan
kesejahteraan dari e...petani dari bangsa kita sendiri, nggak mungkin
orang dari vietnam yang meningkatkan kesejahertaan petani kita. Itu omong
kosong. Nonsense itu kata orang belanda. Terimakasih.
Pada tabel di atas kita dapat melihat beberapa contoh realisasi penggunaan perujuk diri dalam tindak tutur memberikan pendapat. Pendapat yang dikemukakan adalah: Hemat saya nggak ada manfaatnya x ini; ’Bagi saya x ini cuma nol koma nol
saja’; ’Jadi hemat saya, ini kalau saya pribadi, bagi saya ini nggak ada manfaatnya x ini’, dan klausa ’Jadi x ini program sia-sia kalau menurut saya seperti itu.’ Perujuk diri yang digunakan adalah ‘bagi saya’, ‘hemat saya’,’kalau saya pribadi’,
‘bagi saya’, dan ‘kalau menurut saya’.
Pada contoh nomor 86-88, pendapat yang diungkapkan berkaitan dengan perlunya pembelaan pemerintah terhadap petani bukan pedagang. Pendapat yang dikemukakan adalah: 1 Menurut pengamatan kami keuntungan yang terbesar
dari tata niaga beras itu masih di tangan pedagang bukan petani; 2Pembangunan gedung serba guna menurut saya tidak terlalu
prioritas, lebih prioritas saat ini mendukung dinas pertanian; dan 3Kami pikir kita perlu menghargai dan meningkatkan kesejahteraan petani bangsa kita sendiri. Penanda tindak tuturnya adalah: menurut pengamatan kami; menurut saya; dan
kami pikir.
Dari penjelasan di atas dapat terlihat bahwa sumber daya linguistik perujuk diri digunakan anggota dewan baik dalam tindak tutur meminta penjelasan maupun dalam tindak tutur memberikan pendapat. Dalam tindak tutur meminta penjelasan,
perujuk diri yang digunakan adalah menurut saya prosedurnya x tetapi apakah demikian yang benar?’; dan ‘menurut hemat saya ada kelemahan dalam x tetapi tidak tahu apa persisnya kelemahan itu’. Sedang di dalam tindak tutur memberikan
pendapat perujuk diri yang digunakan adalah: 1 menurut pengamatan kami x masih y; 2 menurut saya x tidak terlalu prioritas; dan 3 kami pikir kita perlu x.
4.7 Penurun ‘maaf’
Penurun adalah perangkat linguistik yang bertujuan memodulasi dampak ujaran. Definisi ini sejalan dengan defini yang dikemukakan House dan Kasper di
dalam Watts
181
mendefinisikan penurun sebagai ’which ’modulate’ the impact of the speakers’s utterance yang memodulasi dampak ujaran penutur.
Di dalam rapat dewan salah satu leksikal yang berfungsi sebagai penurun adalah ‘maaf’. Frasaleksikal ‘maaf’ yang berfungsi menurunkan dampak perlokusi isi
proposisi digunakan dalam tindak tutur meminta penjelasan dan memberikan
181
Richard J. Watts, op. cit, 183
pendapat. Contoh penggunaan frasaleksikal maa’f dalam tindak tutur meminta penjelasan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.27 Penggunaan frasaleksikal ma’af dalam tindak tutur meminta penjelasan No
Contoh ujaran Makna Ilokusi
Ptt 95.
ee lantas, yang terakhir pak, saya kebetulan begini, pada haji yang baru
lalu, yang pulang kloter pertama, ada keluarga saya, datang dari mandailing,
mau menuju ke rumah saya mau menjemput, yah, suaminya, lantas ada
kecelakaan di tol,... langsung di tempat, di bawak ke rumah saki PTPN 2, ya, dan
yang luka-luka, lukaberat dan luka ringan, delapan yang luka itu, ya antara
lain nama yang meninggal itu pak, Daud nasutiion, marga nasution, satu lagi
batubara marganya, data-datanya itu, lupa tadi saya bawak ya, a pertanyaan
saya, apakah, ee klem asuransi mereka ini, sudah dibayar, apakah belum, jadi
saya kebetulan waktu itu gak ada di sini, kembali saya, katanya urus surat inilah
surat itulah sehingga pusing semua orang yang ada di situ, karna sudah
ditangani polisi, sedangkan, yang nabrak tadi itu, lari, tabrak lari, ya sebenarnya
sudah saya laporkan itu, ke kapolda, telah saya bilang, setelah lima hari
kemudian lah baru apa, jadi, hanya jawaban dari polantas kita, dia bilang
belum dapat pak, cuman mobil katanya, cuman mobil yang sudah di di keluarkan,
saya, sedih saya melihat keluarga itu, mengurus kesana kemari, ya, dengan
mengambil semua, sebenarnya kalo, bapak lihat ... rumah sakit, bapak data,
sebenarnya kan cukup, aa jadi rasanya jadi apalagi, pesakitan lagi, karna ada
Mengapa sampai sekarang-
barangkali pak, mohon maaf saya
belum, cek tadi, karna seminggu
yang lalu kalo gak silap itu- belum di
bayar klem asuransinya?
Mengapa?
klem katanya, kasian kita, aa jadi saya sampai sekarang barangkali pak,
mohon maaf saya belum, cek tadi, karna seminggu yang lalu kalo gak silap itu
belum bayar, belum ada klem asuransi, katanya, disini kejadiannya mesti di apa
dibayar di madina, apakah memang begitu,
96. 48.25 ee terima kasih pak ketua, ini
memang sudah habis ini, tinggal sisa- sisa, udah hampir bersamaan, karna itu
saya mohon maaf, karna tak saya catat semua pak tadi, ee yang pertama,
barangkali ehem barangkali sudah diungkapkan teman saya juga cuman
saya, dari versi lain, ini kecelakaan ini kan ada, beberapa, ide, ataupun kalau
kendaraan barangkali, pesawat kapal mobil, yah, ee kereta roda dua, kereta
api ya, na ini juga tertimpa longsor saya gak tau apakah kena ke asuransi,
kecelakaan tadi ini ada beberapa jenis seperti yang disampaikan, tuan apa ni,
Togar sianturi ini, ada istilah beliau, meninggal dunia, cacat, luka, berat, luka
ringan, yah tapi ini masuk rumah sakit semua, ee tolong berikan penjelasan
kepada kita pak, apakah memang kalau terjadi ini, apakah itu, kecelakaan kereta
pesawat kapal mobi, dan seterusnya yah, apakah memang pihak asuransi
menunggu data-data itu dari, misalnya yang bersangkutan, ya, atau menunggu
data ditinjau, dan didatangi si korban, apakah memang, ee seperti itu,
Pertanyaan saya sudah hampir
bersamaan dengan sebelumnya, karna
itu saya mohon maaf, karna tak
saya catat semua pak pertanyaan
tadi. Barangkali pertanyaan saya
sudah diungkapkan teman saya juga
cuman saya, dari versi lain. Tertimpa
longsor saya gak tau apakah kena ke
asuransi? Apakah?
97. Maaf bapak Kapolda saya juga
meragukan mengapa Kapolda yang lama menyatakan kami sebagai
Kapolda tidak melakukan illegal loging pertanyaan besar bagi kami ini tidak
Maaf, saya juga meragukan,
mengapa Kapolda yang lama
menyatakan tidak Mengapa?
Lanjutan Tabel 4.27
pernah jelas perkara ini tapi dia mengatakan tidak melakukan
penanganan dalam kasus illegal loging Pengaduan masyarakat dan laporan
dari kami itu udah Ada apa itu jangan- jangan juga terikat anggota dewan ini
terima suap komisi A Tidak pernah ada tindak lanjut dari Kapolda
Ini kan pertanyaan-pertanyaan yang…Saya gak terima itu…Banyak ini
terjadi KKN ini tolong lah segera dituntaskanWassalamualaikum wr. wb .
terima kasih 01.25.28 melakukan illegal
loging? pertanyaan besar bagi kami
ini. Tidak pernah jelas perkara ini.
Pengaduan masyarakat dan
laporan dari kami itu sudah. Ada apa
itu? Ini kan pertanyaan-
pertanyaan. Tolong lah segera
dituntaskan.
Pada tabel di atas disajikan tiga contoh penggunaan frasaleksikal ‘maaf’ dalam tindak tutur meminta penjelasan. Ujaran meminta penjelasan yan dikemukakan adalah:
1 Mengapa sampai sekarang- barangkali pak, mohon maaf saya belum, cek
tadi, karna seminggu yang lalu kalo gak silap itu- belum di bayar klem asuransinya?
2 Pertanyaan saya sudah hampir bersamaan dengan sebelumnya, karna itu
saya mohon maaf, karna tak saya catat semua pak pertanyaan tadi.
Barangkali pertanyaan saya sudah diungkapkan teman saya juga cuman saya, dari versi lain. Tertimpa longsor saya gak tau apakah kena ansuransi?
3 Maaf, saya juga meragukan, mengapa Kapolda yang lama menyatakan tidak
melakukan illegal loging? pertanyaan besar bagi kami ini. Tidak pernah jelas perkara ini. Pengaduan masyarakat dan laporan dari kami itu sudah. Ada apa
itu? Ini kan pertanyaan-pertanyaan. Tolong lah segera dituntaskan.
Penanda tindak tutur meminta penjelasan di atas adalah: Mengapa - mohon ma’af belum dicek - belum di-x?’; Saya mohon maaf, barangkali sudah
diungkapkan, tertimpa longsor apakah x?; dan ’Maaf, mengapa Kapolda yang lama
menyatakan tidak melakukan x?’ Dri ketiga contoh di atas, 2 contoh pertama bersifat lazim karena anggota
dewan mohon ma’af atas kekurangan dirinya dalam hal meminta penjelasan. Namun pada contoh terakhir, leksikal ma’af diungkapkan untuk memohon izin karena
memiliki pendapat yang berbeda. Frasaleksikal ma’af juga digunakan anggota dewan dalam tindak tutur
memberikan pendapat sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 4.28 Penggunaan leksikal ma’af dalam tindak tutur memberikan pendapat
No Contoh Ujaran
Makna ilokusi Ptt
98. 43:25 Nah sebenarnya angka-angka ini
harus kita kedepankan ke depan supaya kebijakan yang kita lakukan itu betul-
betul e...menjadi apa kita, konsern kita dan juga bisa kita pertanggungjawabkan
bersama-sama. Sehingga kita tidak lagi masing-masing e...ya mungkin mohon
maaf, ada semacam apa, gengsi-gengsi sektoral yang karus kita mulai ke depan
ini. Karena apa Pak? Kita harus sadar dengan keterbukaan sekarang ini rakyat
lebih apa Pak, lebih kritis dan lebih berani untuk mengapakannya. Dan kita
mungkin harus siap menghadapi ini. Itu dia.
Sebenarnya angka- angka ini harus kita
kedepankan ke depan sehingga kita
tidak lagi masing- masing mungkin
mohon maaf, ada semacam gengsi-
gengsi sektoral yang karus kita
mulai ke depan ini. Sebenarnya
99. 34.21 Assalamualaikum Wr. Wb. Terima kasih atas kesempatan yang
mohon maaf, saya baru di Komisi C
Saya tahu Lanjutan Tabel 4.28
diberikan kepada, saya...yaitu bertukar pikiran, dengan manajemen asuransi
Jasa Raharja ini, yang, mohon maaf, saya baru di, di, di Komisi C ini, ya tapi
yang namanya Jasa Raharja ini, dari saya masih sekolah pun saya tahu ada
asuransi Jasa Raharja ini, yang kita tahu, ini bisa jadi sinterclass, Jasa
Raharja, jadi malaikat penolong, tapi juga bisa menjadi lawan, bagi orang
yang ketimpa musibah, ... ini ya tapi yang
namanya Jasa Raharja ini dari
saya masih sekolah pun saya tahu, ini
bisa jadi sinterclass tapi juga bisa
menjadi lawan bagi orang yang ketimpa
musibah.
100. Sebenarnya fungsinya adalah, keluasan, daripada manajemen, jasa raharja itu
tadi, untuk, memahami peraturan itu sendiri, kalo kita pak, apa namanya, kalo
kita bertitik tolak pada peraturan, memang, di sinilah, kadang-kadang,
akhirnya, ee kalo kita mengatakan masyarakat dirugikan oleh, klem itu
sendiri, maka pada akhirnya, mohon maaf ini, ee bagi orang yang kena
musibah pasti ada agen yang me..yang datang untuk mengurus jasa raharja,
pasti datang, saya ada dua tiga keluarga saya, begitu, belum kecelakan, belum
maut tiba, sudah datang dia, mau kuurus, asuransi kau, lima puluh lima puluh
persen, aa itulah dia, sekarang kita gak mengerti, kemana mengurusnya,
bagaimana mengurusnya, masalahnya bagaimana, terpaksalah..dan, dan saya
bisa buktikan itu, ada keluarga saya, yang lalu, tetap datang yang bisa
menguruskan itu, dan memang lima puluh persen lima puluh persen. Nah,
Sebenarnya fungsinya adalah
keluasan manajemen JR itu.
Kalau hanya bertitik tolak pada
peraturan, maka pada akhirnya,
mohon ma’af ini, bagi orang yang
kena musibah pasti ada agen yang
datang mengurus JR.
Sebenarnya
101. ah sebenarnya yang sebaiknya karna memang asuransi itu adalah hak ee
korban, sebaiknya barangkali didatangi, dan malah disuruh, diberitahu, karna
ketidakmampuan kadang-kadang yah, ketidaktahuan masyarakat ini, ee
Sebaiknya, karna memang asuransi
itu adalah hak korban, sebaiknya
korban barangkali
Sebaiknya Lanjutan Tabel 4.28
misalnya kalo di kampung-kampung sana, karna kan ditabrak dia, orang
desa, gak tau dia peraturan pak, entah kemana asuransi pun, kadang-kadang ya
maaf cakap, ada yang, ada agen oknum ya,
didatangi dan malah diberitahu
karena ketidaktahuan
kadang-kadang ya maaf cakap, ada
agen oknum,
102. Karna saya pun sibuk, sudah saya suruhtugaskan, akhirnya sampai
sekarang belum ada itu kejelasan, entah surat rumah sakitlah entah itu, waduh,
padahal kalau datangnya petugas asuransi itu kan, ditengoknya kan
sebenarnya kan, ya andaikata berturut- turut itu kecelakaan, sebenarnya
cukupnya itu kalau memang mau kita bulatkan, karena republik kita ini,
memang terlalu banya birokrasi, mohon maaf kadang-kadang orang yang mati
pun diobjekkan, ini yang mau kadang- kadang kita sedih, kalo kita
bandingkanlah dengan tetangga kita misalnya lah malaysia, itu ya tak ada
seperti kita ini, jadi kadang kita sedih, kalo melihat ini, jadi kalo ada perbaikan
lah hal ini pak, yah, Sebenarnya
cukupnya itu kalau petugas menjenguk
korban ke RS tapi karena republik
kita ini memang terlalu banyak
birokrasi, mohon maaf kadang-
kadang orang yang mati pun
diobjekkan. Sebenarnya
103. ee mungkin ada terobosan juga dari asuransi ya, supaya dimudahkan
sepanjang, artinya betul-betul, fakta, kejadian itu, terjadi, ee dengan sesuai
dengan apa yang bapak sajikan ini sesuai undang-undang, tentunya, tidak
lain dengan undang-undang, kan bapak gak mau melanggar ini kan, tapi yang
saya harapkan, mohon maaf ya, kadang- kadang pengamalan ini juga sangat
lambat, si korban jadi objek, di mana ini kepedulian apanya..kepedulian, ee
terhadap rakyat kita ini, hati nurani, ya supaya bisa, ya membantu rakyat kita ya,
Mungkin ada terobosan juga dari
asuransi supaya dimudahkan
sepanjang sesuai dengan undang-
undang. Tapi yang saya harapkan,
mohon maaf ya, kadang-kadang
pengamalan ini juga sangat lambat,
si korban jadi objek.
Mungkin harus
Lanjutan Tabel 4.28
yang terutama yang bodoh, peraturan ya, kalo yang tau, paling-paling menang ya
kan, kalo artis-artis itu akhirnya dapat duit ya kan, kalo ikut campur pengacara,
aa tambahlah duitnya, nah itulah Indonesia, jadi, saya kira pak ketua,
mohon kalo ada yang menyakitkan hati, artinya bukan dinasehatkan, pandangan
dewan lah begitu, baik. 55.37
Pada tabel di atas terlihat penggunaan frasaleksikal ma’af dalam tindak tutur memberikan pendapat. Pendapat yang dikemukakan adalah:
1 Sebenarnya angka-angka ini harus kita kedepankan ke depan sehingga kita tidak
lagi masing-masing mungkin mohon maaf, ada semacam gengsi-gengsi sektoral
yang karus kita mulai ke depan ini. 2
mohon maaf, saya baru di Komisi C ini ya tapi yang namanya Jasa Raharja ini
dari saya masih sekolah pun saya tahu, ini bisa jadi sinterclass tapi juga bisa menjadi lawan bagi orang yang ketimpa musibah.
3 Sebenarnya fungsinya adalah keluasan manajemen JR itu. Kalau hanya bertitik
tolak pada peraturan, maka pada akhirnya, mohon ma’af ini, bagi orang yang
kena musibah pasti ada agen yang datang mengurus JR. 4
Sebaiknya, karna memang asuransi itu adalah hak korban, sebaiknya korban barangkali didatangi dan malah diberitahu karena ketidaktahuan kadang-kadang
ya maaf cakap, ada agen oknum.
5 Sebenarnya cukupnya itu kalau petugas menjenguk korban ke RS tapi karena
republik kita ini memang terlalu banyak birokrasi, mohon maaf kadang-kadang
orang yang mati pun diobjekkan. 6
Mungkin ada terobosan juga dari asuransi supaya dimudahkan sepanjang sesuai
dengan undang-undang. Tapi yang saya harapkan, mohon maaf ya, kadang-
kadang pengamalan ini juga sangat lambat, si korban jadi objek.
Penggunaan frasa ’mohon ma’af’ di dalam tindak tutur memberikan pendapat dapat dipolakan sebagai berikut:
1 Sebenarnya harus x sehingga kita tidak, mungkin mohon maaf, menjadi y.
2 mohon maaf, saya baru x tapi saya tahu y.
3 Sebenarnya fungsinya adalah x. Kalau tidak, maka pada akhirnya, mohon
ma’af ini, akan menjadi y.
4 Sebaiknya x karena maaf cakap, yang terjadi adalah y.
5 Sebenarnya x tapi karena sesuatu, mohon maaf menjadi y.
6 Mungkin ada x, tapi, mohon maaf ya, kadang-kadang x ini menjadi y.
Penggunaan ujaran yang menggunakan leksikalfrasa ‘maaf’ di atas secara pragmatik bermakna mohon izin untuk memiliki pendapat yang berbeda dan untuk
menggunakan istilah-istilah yang lugas untuk menyampaikan pendapat berbeda tersebut.
4. 8 Ringkasan