ANALISIS DATA METODE PENELITIAN

32 untuk sembuh atau meningkatkan kualitas hidup, artinya sudah pada tahap Acceptance atau tahap terakhir dalam tahapan krisis Kubler-Ross, 1969.

E. ANALISIS DATA

Setelah membentuk transkrip atau verbatim dari pencatatan dan perekaman, maka peneliti menganalisis data untuk membentuk kesimpulan berupa konsep baru. Smith dan Osborn 2009 menyarankan prosesnya sebagai berikut: 1. Membaca data berulang-ulang sebagai upaya pendekatan terhadap data. Membaca data berulang-ulang tidak hanya berhenti di proses awal. Akan tetapi, berlanjut sampai data dapat disimpulkan menjadi konstruk. Hal ini dimaksudkan supaya peneliti akrab dengan data tersebut sehingga meningkatkan kemungkinan untuk memunculkan pemahaman baru terhadap data. 2. Mencari dan menentukan tema-tema yang muncul pada data. Proses kedua ini menampilkan level abstraksi yang lebih tinggi. Teknis dari proses kedua ini mirip seperti memberi komentar pada kutipan atau kalimat pernyataan Informan. Komentar yang dibentuk harus memunculkan tema-tema psikologis seperti kognisi maupun afeksi. 3. Pencatatan daftar tema awal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 Peneliti membuat sebuah draf semua tema yang muncul dalam kutipan atau kalimat dari masing-masing Informan. Hal ini dimaksudkan agar perjalanan masuk ke proses keempat lebih lembut atau tidak melompat-lompat. 4. Pengelompokkan tema. Level abstraksi pada proses keempat ini lebih tinggi dari proses kedua dan ketiga. Peneliti mulai mengelompokkan tema-tema yang memiliki koherensi atau kemiripan konstruk psikologis dalam satu rangkaian dan mengelompokkan tema-tema dengan konstruk yang berbeda dalam rangkaian yang berbeda. Peneliti selalu bisa memberi kutipan atau kalimat yang berkaitan pada tiap tema yang muncul. Sehingga, peneliti mulai bisa menarik kesimpulan dari konstruk yang muncul dari pengelompokkan tema tersebut. 5. Konklusi. Konklusi dilakukan dengan cara membandingkan antar pengelompokkan tema proses keempat milik tiap Informan. Hal ini dilakukan peneliti agar menemukan pola-pola yang mirip dari Informan dari konstruk yang muncul. Konstruk sebagai bentuk intepretasi peneliti, dinarasikan dalam bentuk kesimpulan dengan disertakan kutipan pernyataan Informan. Kesimpulan dari peneliti merupakan konsep yang ditemukan atau dibangun dari hasil analisis data Informan. 34

F. KREDIBILITAS PENELITIAN