sebar. Pengamatan sifat fisik sediaan ini diamati 48 jam setelah pembuatan sediaan supaya tidak ada pengaruh dari pengadukan terhadap sifat fisik yang
diamati.
1. Organoleptis
Pengamatan organoleptis dilakukan dengan mengamati warna, bau, dan tekstur dari sediaan gel anti-aging yang dihasilkan. Secara keseluruhan, warna
dari sediaan gel yang dihasilkan adalah berwarna biru muda transparan, berbau khas Spirulina platensis, dan memiliki tekstur yang lembut.
2. Homogenitas
Pengamatan homogenitas bertujuan untuk memastikan bahwa sediaan gel yang dihasilkan merupakan campuran yang homogen yang ditandai dengan tidak
adanya partikel dalam sediaan. Secara keseluruhan, ketika sediaan gel dijepit diantara dua plat kaca objek tidak terlihat adanya partikel dalam sediaan gel.
3. pH
Tujuan dari pengukuran pH sediaan ini adalah untuk memastikan bahwa sediaan gel yang dihasilkan memiliki pH pada rentang yang diinginkan, yaitu
antara pH 4,0 – 5,6. Rentang pH tersebut merupakan rentang pH fisiologis kulit
wajah. pH sediaan gel harus memiliki pH yang sama dengan pH fisiologis kulit wajah supaya sediaan tersebut tidak mengiritasi kulit. Selain untuk mendapatkan
pH sediaan yang sama dengan pH fisiologis wajah, penambahan TEA sampai pada pH 4,0 - 5,6 tersebut juga dilakukan untuk mendapatkan respon viskositas
yang diinginkan. Secara keseluruhan, semua sediaan gel yang dihasilkan memiliki
pH antara 4 - 5. Pada rentang pH tersebut telah didapatkan viskositas sediaan gel yang diinginkan, dan diharapkan sediaan gel tersebut tidak akan mengiritasi kulit.
4. Viskositas
Viskositas merupakan suatu besaran yang menunjukkan ketahanan dari suatu zat cair untuk mengalir. Viskositas yang diinginkan dari sediaan gel yang
dihasilkan adalah pada rentang 200 – 300 d.Pa.s. Pada rentang viskositas
tersebut .
sediaan gel dianggap cukup nyaman untuk digunakan dan memiliki konsistensi yang cukup kental sehingga mudah untuk digunakan Aeni dkk.,
2012.
Viskositas dari keempat formula yang dibuat ditunjukkan pada Tabel VII. Semua formula memiliki viskositas pada rentang yang diinginkan. Data
viskositas tersebut kemudian akan digunakan untuk mengetahui efek yang dominan terhadap respon viskositas dan untuk memprediksikan area komposisi
optimum faktor carbopol 940 dan propilen glikol menggunakan contour plot superimposed.
5. Daya sebar