Uji F Uji t

3. Uji Heteroskedastisitas Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y nilai Y yang diprediksi dan sumbu X nilai residual menunjukkan pola yang tidak jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y secara tidak teratur sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas.

F. Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel- variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Dilakukan dengan menggunakan uji F yaitu dengan cara membandingkan F hitung dengan F tabel dan nilai signifikannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel V.15 Hasil Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.935 4 .484 8.757 ,000 b Residual 2.485 45 .055 Total 4.420 49 Sumber: Data Maret 2016 1. Menentukan rumusan hipotesis: H : b1=b2=b3=b4=0, artinya disiplin, stres, motivasi, dan kompensasi secara simultan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. H a : tidak semua b=0, artinya disiplin, stres, motivasi, dan kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2. Menentukan tingkat signifikansi Taraf signifikansi menggunakan 0,05 3. Menentukan nilai F hitung dan F tabel F hitung 8.757 lihat pada tabel V.15 F tabel dapat dapat di cari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 df1= k-1 atau 4 – 1= 3, dan df2 = n-k atau 50 – 4 = 46. Didapat F tabel adalah 4.05 4. Pengambilan keputusan H diterima, jika F hitung ≤ F tabel . H ditolak, jika F hitung F tabel . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Kesimpulan Dilihat dari tabel V.15 di atas diperoleh nilai sig. = 0,000 dengan nilai F hitung = 8.757dengan nilai df46 maka F tabel = 4.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F hitung 8.757 F tabel 4.05 jadi hipotesis nol ditolak. Artinya disiplin, stres, motivasi, dan kompensasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan.

G. Uji t

Uji t dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas disiplin, stres, motivasi, kompensasi terhadap variabel terikat kinerja karyawan secara parsial. Tabel V.16 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constant 1,819 ,723 2,516 ,016 DISIPLIN ,169 ,123 ,159 1,372 ,177 STRES -,007 ,094 -,009 -,076 ,940 MOTIVASI ,461 ,089 ,626 5,210 ,000 KOMPENSASI -,073 ,078 -,110 -,934 ,355 a. Dependent Variable: KINERJA Sumber: Data Maret 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Variabel Disiplin X 1 a. Menentukan hipotesis H : b1 = 0, artinya disiplin secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. H a : b1 ≠ 0, artinya disiplin secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. b. t tabel =t a;n-k-1 atau 50-3-1=46 k=jumlah variabel dependen n=jumlah sampel c. H diterima, jika t hitung t tabel H ditolak, jika t hitung ≥ t tabel d. Kesimpulan Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai t hitung variabel disiplin sebesar 1,372 2,012 maka H diterima dan H a ditolak, artinya disiplin secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2. Variabel Stres X 2 a. Menentukan hipotesis H : b1 = 0, artinya stres secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. H a : b1 ≠ 0, artinya stres secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. t tabel =t a;n-k-1 atau 50-3-1=46 k=jumlah variabel dependen n=jumlah sampel b. H diterima, jika t hitung t tabel H ditolak, jika t hitung ≥ t tabel c. Kesimpulan Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai t hitung variabel stres sebesar -0,076 2,012 maka H diterima dan H a ditolak, artinya stres secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 3. Variabel Motivasi X 3 a. Menentukan hipotesis H : b1 = 0, artinya motivasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. H a : b1 ≠ 0, artinya motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. t tabel =t a;n-k-1 atau 50-3-1=46 k=jumlah variabel dependen n=jumlah sampel b. H diterima, jika t hitung t tabel H ditolak, jika t hitung ≥ t tabel c. Kesimpulan Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai t hitung variabel motivasi sebesar 5,210 2,012 maka H ditolak dan H a diterima, artinya motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 4. Variabel Kompensasi X 4 a. Menentukan hipotesis H : b1 = 0, artinya kompensasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. H a : b1 ≠ 0, artinya kompensasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. t tabel =t a;n-k-1 atau 50-3-1=46 k=jumlah variabel dependen n=jumlah sampel b. H diterima, jika t hitung t tabel H ditolak, jika t hitung ≥ t tabel c. Kesimpulan Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai t hitung variabel kompensasi sebesar -0,934 2,012 maka H diterima dan H a ditolak, artinya kompensasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Koefisien Determinasi