Koefisien Determinasi ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

H. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 dari hasil regresi berganda menunjukkan seberapa besar variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel V.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi R 2 Sumber: Data Maret 2016 Berdasarkan tabel di atas, diperoleh koefisien determinasi R 2 sebesar 0,388 atau 38,8. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa 38,8 variasi pada kinerja karyawan mampu diterangkan oleh variabel disiplin, stres, motivasi, dan kompensasi. Sedangkan 61,2 diterangkan oleh variabel lain di luar model.

I. Pembahasan

Berdasarkan hasil olah data di atas, pengaruh variabel disiplin, stres, motivasi, dan kompensasi terhadap kepuasan kerja dapat diuji melalui uji F dan uji t. Melalui uji F dapat diketahui bahwa variabel-variabel independen disiplin, stres, motivasi, dan kompensasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependennya kinerja karyawan. Hal ini dapat ditunjukkan melalui hasil uji F dengan F hitung 8,757 F tabel 4,05. Hal tersebut Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,662 a ,438 ,388 ,235 a. Predictors: Constant, KOMPENSASI, MOTIVASI, DISIPLIN, STRES b. Dependent Variable: KINERJA membuktikan bahwa disiplin, stres, motivasi, dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan kantor BPN Madiun. Sedangkan melalui uji t diketahui bahwa ada beberapa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh di kantor BPN Kabupaten Madiun, menunjukkan bahwa disiplin karyawan tergolong tinggi yang dibuktikan dari rata-rata skor yaitu 4,0 dari skor maksimal 5,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini diketahui dalam perhitungan uji t dimana nilai t hitung 1,372 t tabel 2,012, yang menunjukkan bahwa organisasi tersebut telah matang dengan adanya karyawan yang memiliki tingkat disiplin tinggi, karena sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu maka disiplin tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh di kantor BPN Kabupaten Madiun, menunjukkan bahwa tingkat stres karyawan tergolong rendah yang dibuktikan dari rata-rata skor yaitu 3,8 dari skor maksimal 5,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini diketahui dalam perhitungan uji t dimana nilai t hitung -0,076 t tabel 2,012. Hal tersebut menjelaskan bahwa organisasi tersebut telah matang yang memiliki karyawan dengan tingkat stres rendah, karena sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu maka stres tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh di kantor BPN Kabupaten Madiun, menunjukkan bahwa motivasi karyawan tergolong tinggi yang dibuktikan dari rata-rata skor yaitu 3,9 dari skor maksimal 5,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini diketahui dalam perhitungan uji t dimana nilai t hitung 5,210 t tabel 2,012. Hal tersebut menjelaskan bahwa bila motivasi karyawan tinggi maka kinerja karyawan juga akan tinggi. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya Noviansyah dan Zunaidah dalam Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya yang menyatakan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh di kantor BPN Kabupaten Madiun, menunjukkan bahwa kompensasi karyawan tergolong rendah yang dibuktikan dari rata-rata skor yaitu 3,7 dari skor maksimal 5,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini diketahui dalam perhitungan uji t dimana nilai t hitung -0,934 t tabel 2,012. Hal tersebut menjelaskan bahwa apabila karyawan bekerja cepat maupun santai, kompensasi yang diterima akan sama besarnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN