Singkatan Dokumen Gereja Upaya peningkatan pendampingan iman remaja putri di Asrama Dharmawati Sintang Kalimantan Barat dengan katekese model Shared Christian Praxis.

xxi

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian pendahuluan ini, penulis menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan judul skripsi, diantaranya adalah tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

A. Latar Belakang

Masa remaja merupakan periode dari masa anak menuju masa dewasa, di mana anak mengalami pertumbuhan yang cepat di segala bidang. Mereka bukan lagi anak-anak baik berdasarkan pada bentuk, cara berpikirnya dan sikap, akan tetapi mereka belum dewasa dan matang Bambang Soetawan, 1974: 19. Pada masa ini remaja masih harus menerima banyak dari orang lain, tetapi dari dirinya sendiri juga ingin memberi. Untuk itulah mereka harus mengembangkan dirinya agar maju dan menjadi dewasa. Menjadi dewasa adalah suatu proses perkembangan yaitu remaja harus menerima dirinya sendiri dan kemudian dapat menilai kemampuan-kemampuannya dalam bidang jasmani, pikiran, perasaan dan dalam bidang rohani. Remaja pada umunya mengalami bahwa pencarian jati diri. Mereka masih sangat labil, tidak jarang mereka menjadi bingung sendiri menghadapi gejala-gejala pertumbuhan dalam dirinya Tangdilintin, 1984: 10. Kebingungan tersebut menjadi semakin rawan oleh transisi nilai sosio-budaya yang melanda masyarakat. Laju perkembangan dan modernisasi serta lancarnya arus komunikasi massa, kemudahan-kemudahan teknologi kaum remaja, menjadi suatu masalah utama karena adanya perubahan-perubahan sosial, fisiologi dan psikologis di dalam diri mereka maupun di tengah masyarakat tempat mereka hidup. Perubahan- perubahan ini dipergencar dalam masyarakat kita yang semakin kompleks dan berteknologi. Arus perubahan kehidupan yang berjalan amat cepat cenderung membuat individu merasa hanya seperti sebuah robot dari pada seorang makhluk utuh yang memiliki di dalam dirinya suatu keyakinan akan identitas diri sebagai seorang pribadi. Perubahan dan pembaharuan pola kehidupan yang sedang berlangsung di sekitar dirinya secara terus menerus tentu saja akan membawa dampak tertentu. Maka pendampingan secara rohani adalah suatu cara dalam rangka membangun manusia yang beriman. Oleh karenanya pendampingan iman bagi remaja yang paling tepat untuk saat ini adalah dengan cara mempelajari dan memahami proses perubahan dan situasi remaja dan selanjutnya mengusahakan pendekatan- pendekatan yang tepat. Sejalan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri remaja, mereka juga dihadapkan pada tugas-tugas yang berbeda dari tugas pada masa kanak-kanak. Sebagaimana diketahui, dalam setiap fase perkembangan, termasuk pada masa remaja, individu memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi. Apabila individu mampu menyelesaikan tugas perkembangan dengan baik, maka akan tercapai kepuasan dan kebahagiaan juga akan menentukan keberhasilan individu memenuhi tugas-tugas perkembangan pada fase berikutnya. Remaja sebagai seorang individu yang sedang berada dalam proses berkembang atau menjadi on becoming, yaitu berkembang ke arah kematangan atau kemandirian. Untuk mencapai kematangan tersebut, remaja memerlukan bimbingan dan pembinaan karena mereka masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang dirinya dan lingkungan sosialnya, juga pengalaman dalam menentukan arah kehidupannya. Bimbingan dan pendampingan dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Perhatian terhadap remaja adalah menjadi penting. Konsili Vatikan II dalam Dekrit Tentang Kerasulan Awam dikatakan bahwa berbagai bidang kerasulan bagi kaum muda “Kaum muda merupakan kekuatan yang amat penting dalam masyarakat sekarang. Selanjutnya hendaknya kaum dewasa dalam suasana persahabatan berusaha menjalin dialog dengan kaum muda, sehingga keduanya saling mengenal, saling bertukar kekayaan masing- masing” AA, art, 12. Peranan ini merupakan kelaziman bagi remaja, karena yang berusia muda pada umumnya sedang menempuh proses perkembangan, menempuh dunia pendidikan, dan secara psikologis sering dikatakan sedang masa peralihan, baik dari sudut biologis maupun dari sudut sosiologis. Anjuran Apostolik, Paus Yohanes Paulus II dikatakan menyusul masa pancaroba, remaja menemukan diri serta dunia batinnya sendiri, masa munculnya rencana- rencana yang mencerminkan idealisme, masa bangkitnya perasaan mencintai, masa menginginkan kebersamaan. Pada masa ini juga muncul kecemasan disertai frustrasi, kecurigaan tertentu terhadap sesama CT, art. 38. Persoalan yang terjadi pada remaja berkaitan dengan usia mereka dan tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan di mana mereka hidup. Oleh karenanya suatu faktor penting yang memegang peranan yang menentukan dalam kehidupan remaja adalah orang tua, Gereja dan masyarakat. Remaja putri di asrama

Dokumen yang terkait

Usaha meningkatkan pelaksananaan pembinaan iman mantan penderita kusta di lingkungan Sitanala Tangerang Keuskupan Agung Jakarta melalui katekese model Shared Christian Praxis (SCP).

0 1 119

Belajar dari Kitab Ayub: menemukan makna dibalik penderitaan manusia dan aplikasinya melalui katekese pembebasan model Shared Christian Praxis (SCP).

0 4 185

Belajar dari Kitab Ayub menemukan makna dibalik penderitaan manusia dan aplikasinya melalui katekese pembebasan model Shared Christian Praxis (SCP)

0 29 183

Upaya meningkatkan pendampingan iman kaum muda di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa, Soe, Keuskupan Agung Kupang melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 138

SKRIPSI BELAJAR DARI MAZMUR 13: MEMAKNAI PENDERITAAN ORANG BENAR DAN APLIKASINYA MELALUI KATEKESE MODEL SCP (SHARED CHRISTIAN PRAXIS)

0 1 125

PENINGKATAN KESADARAN ORANG TUA AKAN PERANNYA DALAM PENDIDIKAN IMAN ANAK MELALUI KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS DI LINGKUNGAN BRAYAT MINULYO WILAYAH SANTA MARIA KALASAN BARAT PAROKI MARGANINGSIH KALASAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu S

0 0 146

Pendampingan iman keluarga kawin campur beda agama dalam menghayati hidup perkawinan kristiani di Paroki Santo Paulus, Palu, Sulawesi Tengah, melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 144

Katekese model SCP (Shared Christian Praxis) dalam pembinaan iman remaja Katolik di Paroki St. Maria Assumpta Tanjung, Ketapang Kalimantan Barat - USD Repository

0 2 161

Pembinaan iman mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral , Institut Pastoral Indonesia Malang Kelas Jauh di Nyarumkop Kalimantan Barat, melalui katekese umat model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 0 152

PENGARUH KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGHAYATAN IMAN KRISTIANI ORANG MUDA KATOLIK DI PAROKI PENYELENGGARAAN ILAHI LUBUKLINGGAU, SUMATERA SELATAN SKRIPSI

1 1 168