Latar Belakang Upaya peningkatan pendampingan iman remaja putri di Asrama Dharmawati Sintang Kalimantan Barat dengan katekese model Shared Christian Praxis.

bimbingan dan pembinaan karena mereka masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang dirinya dan lingkungan sosialnya, juga pengalaman dalam menentukan arah kehidupannya. Bimbingan dan pendampingan dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Perhatian terhadap remaja adalah menjadi penting. Konsili Vatikan II dalam Dekrit Tentang Kerasulan Awam dikatakan bahwa berbagai bidang kerasulan bagi kaum muda “Kaum muda merupakan kekuatan yang amat penting dalam masyarakat sekarang. Selanjutnya hendaknya kaum dewasa dalam suasana persahabatan berusaha menjalin dialog dengan kaum muda, sehingga keduanya saling mengenal, saling bertukar kekayaan masing- masing” AA, art, 12. Peranan ini merupakan kelaziman bagi remaja, karena yang berusia muda pada umumnya sedang menempuh proses perkembangan, menempuh dunia pendidikan, dan secara psikologis sering dikatakan sedang masa peralihan, baik dari sudut biologis maupun dari sudut sosiologis. Anjuran Apostolik, Paus Yohanes Paulus II dikatakan menyusul masa pancaroba, remaja menemukan diri serta dunia batinnya sendiri, masa munculnya rencana- rencana yang mencerminkan idealisme, masa bangkitnya perasaan mencintai, masa menginginkan kebersamaan. Pada masa ini juga muncul kecemasan disertai frustrasi, kecurigaan tertentu terhadap sesama CT, art. 38. Persoalan yang terjadi pada remaja berkaitan dengan usia mereka dan tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan di mana mereka hidup. Oleh karenanya suatu faktor penting yang memegang peranan yang menentukan dalam kehidupan remaja adalah orang tua, Gereja dan masyarakat. Remaja putri di asrama Dharmawati Sintang merupakan bagian dari Gereja dan masyarakat. Mereka adalah siswa SMU Panca Setya dan SMK Budi Luhur milik Yayasan Sukma Sintang. Mereka datang dari daerah yang berbeda, bahasa, latar belakang yang berbeda, meskipun masih lingkup daerah Kalimantan Barat. Antara satu dengan yang lain berbeda dalam berbagai hal seperti minat, bakat dan sifat-sifat kepribadian serta kebiasaan hidup dalam keluarga masing-masing yang mereka bawa ke asrama. Keragaman ini tentu memperkaya satu sama lain, tetapi juga menjadi suatu perjuangan untuk dapat memahami dan menerima apa yang menjadi perbedaan dari setiap pribadi. Dalam rangka membantu mereka untuk menemukan identitas dan jati dirinya, serta membantu penghuni asrama mampu memahami dirinya dan lingkungannya, maka di asrama ada berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan kepribadian mereka. Adapun kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya kegiatan fisik tetapi juga kegiatan rohani, sehingga menjadi pribadi yang beriman dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidupnya. Usaha pendampingan merupakan usaha dua arah dari pendamping kepada yang didampingi dan sebaliknya, dan bertitik tolak dari keyakinan bahwa yang didampingi mempunyai potensi yang dapat tumbuh menjadi kenyataan A. M. Mangunhardjana, 1986: 21. Oleh sebab itu dalam usaha pendampingan peserta mempunyai peranan penting yang menentukan berhasil tidaknya usaha pendampingan. Artinya peserta bukan sebagai objek pendampingan yang menerima apa saja yang diberikan pendamping, peserta adalah subjek yang berperan aktif dalam keseluruhan proses pendampingan. Dalam proses pendampingan, para pendamping bertindak sebagai fasilitator yang membantu peserta untuk dapat mengungkapkan diri secara lebih leluasa. Hubungan antara pendamping dan yang didampingi adalah sebagai sahabat dan teman dialog yang saling membantu, saling meneguhkan satu sama lain. Diharapkan di dalam proses pendampingan keduanya mampu berdialog secara terbuka, saling mendengarkan, sehingga satu sama lain merasa dikuatkan atau diteguhkan Tangdinlintin, 1981: 76. Agar pelaksanaan pendampingan iman menyentuh aspek kehidupan individu penghuni asrama, maka pendamping di asrama memiliki sikap proaktif, serta mengetahui, mengenal dan memahami kaum remaja, ciri, problem, situasi perkembangan serta minat remaja. Dengan demikian pendampingan iman sesuai dengan keadaan atau situasi kaum remaja serta bagaimana pendampingan dapat membantu dan menanggapi kebutuhan mereka, sehingga mereka merasa tertarik dalam kegiatan tersebut dan buah-buahnya dapat diwujudkan dalam tindakan nyata. Pendampingan yang dilakukan selama ini adalah, rekoleksi, retret, rosario, ambil bagian tugas doa di lingkungan, ekaristi harian dan hari Minggu. Jenis kegiatan rohani seperti retret, rekoleksi, doa rosario, ekaristi, berjalan dengan baik. Maka muncul inspirasi bagi penulis untuk memberi sumbangan untuk pendampingan iman remaja yang ada di asrama Dharmawati tersebut dengan katekese model Shared Christian Praxis. Alasan penulis menggunakan katekese Shared Christian Praxis adalah karena langkah-langkahnya dapat membantu remaja untuk mensharingkan pengalaman hidupnya sebagai remaja yang sekolah dan sebagai remaja tinggal di asrama yang serba teratur di tengah situasi dan perkembangan zaman yang begitu modern. Ini dilaksanakan sesuai dengan situasi dan keadaan mereka, sehingga dapat membantu mereka untuk bertumbuh dan berkembang ke arah yang baik, terutama bertumbuh dalam iman akan Yesus Kristus. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka penulis merumuskan judul: ”Upaya Peningkatan Pendampingan Iman Remaja Putri di Asrama Dharmawati Sintang dengan Katekese Model Shared Christian Praxsis ”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pendampingan iman remaja yang ideal? 2. Sejauh mana pelaksanaan pendampingan iman di asrama Dharmawati sesuai dengan situasi konkrit remaja? 3. Bagaimana katekese model Shared Christian Praxis dapat digunakan untuk pelaksanaan pendampingan iman remaja?

C. Tujuan Penulisan

1. Memaparkan dan mengetahui apa itu pendampingan iman bagi remaja putri yang ideal. 2. Untuk memberi gambaran tentang pelaksanaan pendampingan iman remaja di asrama Dharmawati Sintang. 3. Memberikan sumbangan bagi para pendamping di asrama Dharmawati Sintang bahwa katekese model Shared Christian Praxis dapat digunakan untuk pendampingan iman remaja.

D. Manfaat Penulisan

1. Tersedianya bentuk kegiatan yang sesuai dengan situasi remaja untuk meningkatkan pendampingan iman di asrama Dharmawati, Sintang- Kalimantan Barat. 2. Memperoleh bentuk gambaran dari usaha untuk meningkatkan pendampingan iman yang telah dilaksanakan di asrama Dharmawati, Sintang- Kalimantan Barat 3. Penulis mendapatkan data-data mengenai pendampingan iman di asrama Dharmawati, Sintang- Kalimantan Barat. Dengan mengetahui data-data tersebut, maka penulis memberi usulan program yang sekiranya cocok dengan situasi remaja.

E. Metode Penulisan

Dalam penulisan skripsi, penulis menggunakan metode deskriptif analitis berdasarkan studi pustaka dan penelitian yang mendukung penulisan ini serta pengalaman penulis selama menjadi pendamping asrama di asrama Dharmawati Sintang- Kalimantan Barat. Penulis memberikan sumbangan pemikiran untuk pendampingan iman remaja dengan katekese model Shared Christian Praxis.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan pendahuluan yang meliputi: latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II : PENDAMPINGAN IMAN DAN KAUM REMAJA Bab ini menguraikan pengertian pendampingan pada umumnya dan kaum remaja pada umumnya. Pendampingan, meliputi: pengertian pendampingan, pengertian iman, tujuan pendampingan, ciri pendampingan serta kualifikasi pribadi pendamping. Sedangkan kaum remaja meliputi: pengertian remaja, ciri- ciri masa remaja, minat remaja, perkembangan remaja, lingkungan hidup remaja, dan problem remaja. BAB III: GAMBARAN UMUM PENDAMPINGAN IMAN REMAJA DI ASRAMA DHARMAWATI SINTANG KALIMANTAN BARAT. Bab ini menguraikan gambaran pendampingan iman remaja di asrama Dharmawati Sintang, yaitu profil asrama Dharmawati yang meliputi sekilas asrama Dharmawati, tujuan asrama, jenis kegiatan pendampingan yang dilaksanakan di asrama, kegiatan di hari libur. Pada bab III ini juga berisi penelitian terhadap pendampingan iman remaja di asrama Dharmawati Sintang, Kalimantan Barat dan hasil penelitian. BAB. IV: USULAN PROGRAM SEBAGAI USAHA PENINGKATAN PENDAMPINGAN IMAN REMAJA DENGAN KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS

Dokumen yang terkait

Usaha meningkatkan pelaksananaan pembinaan iman mantan penderita kusta di lingkungan Sitanala Tangerang Keuskupan Agung Jakarta melalui katekese model Shared Christian Praxis (SCP).

0 1 119

Belajar dari Kitab Ayub: menemukan makna dibalik penderitaan manusia dan aplikasinya melalui katekese pembebasan model Shared Christian Praxis (SCP).

0 4 185

Belajar dari Kitab Ayub menemukan makna dibalik penderitaan manusia dan aplikasinya melalui katekese pembebasan model Shared Christian Praxis (SCP)

0 29 183

Upaya meningkatkan pendampingan iman kaum muda di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa, Soe, Keuskupan Agung Kupang melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 138

SKRIPSI BELAJAR DARI MAZMUR 13: MEMAKNAI PENDERITAAN ORANG BENAR DAN APLIKASINYA MELALUI KATEKESE MODEL SCP (SHARED CHRISTIAN PRAXIS)

0 1 125

PENINGKATAN KESADARAN ORANG TUA AKAN PERANNYA DALAM PENDIDIKAN IMAN ANAK MELALUI KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS DI LINGKUNGAN BRAYAT MINULYO WILAYAH SANTA MARIA KALASAN BARAT PAROKI MARGANINGSIH KALASAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu S

0 0 146

Pendampingan iman keluarga kawin campur beda agama dalam menghayati hidup perkawinan kristiani di Paroki Santo Paulus, Palu, Sulawesi Tengah, melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 144

Katekese model SCP (Shared Christian Praxis) dalam pembinaan iman remaja Katolik di Paroki St. Maria Assumpta Tanjung, Ketapang Kalimantan Barat - USD Repository

0 2 161

Pembinaan iman mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral , Institut Pastoral Indonesia Malang Kelas Jauh di Nyarumkop Kalimantan Barat, melalui katekese umat model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 0 152

PENGARUH KATEKESE MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGHAYATAN IMAN KRISTIANI ORANG MUDA KATOLIK DI PAROKI PENYELENGGARAAN ILAHI LUBUKLINGGAU, SUMATERA SELATAN SKRIPSI

1 1 168