diperoleh dari jasa tersebut dapat dimiliki sepenuhnya oleh bank syariah tanpa harus dibagi.
O. Tolok Ukur Balanced Scorecard Pada Bank Syariah
Menurut Sony Yuwono Dkk 161 : 2006, tolok ukur kinerja performance measures dikelompokkan ke dalam lag indicator sebagai suatu core outcomes
dan lead indicators sebagai suatu performance drivers. Dalam memilih tolok ukur yang akan digunakan tentu saja harus diperhatikan keterkaitan antara visi,
misi, dan strategi Bank Syariah. Berbagai tolok ukur yang dipilih dalam perancangan Bank Syariah ini diuraikan sebagai berikut:
1 Perspektif Keuangan Financial Perspective
Tolok ukur keuangan yang sebaiknya dijadikan sebagai tolok ukur kinerja bisnis yang utama adalah tolok ukur keuangan. Tolok ukur ini
dapat digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran strategis Bank Syariah dalam hal pendapatannya, yaitu:
a. Return on Assets ROA, yaitu presentase laba kotor yang
dicapai perusahaan dibandingkan dengan total aktiva perusahaan. Kenaikan atau penurunan ROA dari satu periode akuntansi ke
periode akuntansi
berikutnya dapat
dijadikan ukuran
pertumbuhan pendapatan perusahaan. Jika tolok ukur ini dirata- ratakan untuk beberapa periode, akan dihasilkan tingkat
pertumbuhan pendapatan rata-rata average growth rate.
b. Net Margin laba setelah pajak, kenaikan atau penurunan laba
dari periode ke periode juga dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan pendapatan perusahaan. Jika tolok ukur ini dirata-
ratakan untuk beberapa periode, akan menghasilkan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata average growth rate.
c. Revenue mix bauran pendapatan, yakni melihat pendapatan dari
berbagai sumber dari mana pendapatan tersebut diperoleh, seperti dari berbagai macam produk ataupun nasabah segmen.
Ukuran ini untuk mengukur kinerja atau profitabilitas berbagai macam produk yang ada dan setiap segmen nasabah. Adapun
tolok ukur kinerja keuangan lainnya yang tidak berorientasi pada pertumbuhan pendapatan sebaiknya tetap digunakan sebagai
ukuran penunjang guna melengkapi informasi yang dibutuhkan pengguna laporan keuangan.
2 Perspektif Nasabah Customer Perspective
Sasaran strategi dalam perspektif nasabah meliputi : a.
Meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah, dengan tujuan utuk
meningkatakan kepuasan
nasabah dan
juga mempertahankan nasabah yang ada.
b. Meningkatkan jumlah kantor layanan baru untuk menjangkau
nasabah potensial di lokasi – lokasi yang strategis. Dengan
tujuan untuk meningkatkan jumlah nasabah dan pangsa pasar.