Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

nasabah dan karyawan pada Bank BPD DIY Syariah, dengan hasil dari penyebaran kuisionernya untuk nasabah sebanyak 61 kuisioner dan untuk karyawan sebanyak 33 kuisioner. Sedangkan perhitungan bobot penilaian kuesioner karyawan dan nasabah menggunakan Skala Likert . Kuisioner yang digunakan untuk mengukur kepuasan nasabah dan kepuasan karyawan dalam peneltian ini dikembangkan dari kuisioner Meirdania Zudia dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Penilaian Kinerja Organisasi Menggunakan Konsep Balanced Scorecard Pada PT Bank Jateng Semarang ”. 2. Penelitian Kepustakaan Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data sekunder yang mendukung penelitian dengan cara mengumpulkan dan mempelajari bahan – bahan dan literatur yang relevan guna memperoleh gambaran teoristis mengenai konsep pengukuran kinerja dari Balanced Scorecard.

F. Teknik Analisis Data

Langkah – langkah yang diambil untuk analisis ini adalah : 1. Perspektif Keuangan a. Return On Assets ROA ROA merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam memperoleh laba secara keseluruhan. Rumus ROA = x 100 Standar terbaik ROA menurut Bank Indonesia adalah 1,5. Variabel ini mempunyai bobot nilai 15. Skor nilai ROA ditentukan sebagai berikut : 1 Kurang dari 0, skor nilai = 0 2 Antara 0 - 1, skor nilai =80 3 Antara 1 - 2, skor nilai = 100 4 Lebih dari 2, skor nilai = 90 Misalnya suatu bank memiliki nilai ROA sebesar 1,87, maka skor akhir ROA adalah 15100 = 15 b. Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO BOPO merupakan rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Rumus untuk mencari rasio efisiensi BOPO adalah sebagai berikut: Rumus BOPO = x 100 Standar terbaik BOPO menurut Bank Indonesia adalah 92. Variabel ini mempunyai bobot nilai sebesar 15. Skor nilai BOPO ditentukan sebagai berikut : 1 Lebih dari 125, skor nilai = 0 2 Antara 92 - 125, skor nilai = 80 3 Antara 85 - 92, skor nilai = 100 4 Kurang dari 85, skor nilai = 90 Misalnya suatu bank memiliki BOPO 86,44, maka skor akhir BOPO adalah 15100 = 15 c. Rasio FDR Financing to Deposit Ratio Rasio FDR adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kepada para penyimpan dana dengan jaminan pembiayaan yang diberikan. Rumus untuk mencari Rasio FDR adalah sebagai berikut : Rasio FDR = x 100 Standar terbaik FDR menurut Bank Indonesia adalah 85 - 110. Variabel ini diberi bobot nilai sebesar 20. Skor nilai FDR ditentukan sebagai berikut : 1 Kurang dari 50, skor nilai = 0 2 Antara 50 - 85, skor nilai = 80 3 Antara 85 - 110, skor nilai = 100 4 Lebih dari 110, skor nilai = 90 2. Perspektif Pelanggan a. Tingkat kepuasan konsumen nasabah, digunakan untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan Bank BPD DIY Syariah kepada nasabahnya. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen nasabah, digunakan kuisioner sebagai data primer yang ditujukan kepada para