Prinsip – prinsip Pemilihan Ukuran Kinerja
finansial, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan, yang dapat disajikan sebagai berikut :
Gambar 2. Hubungan Balanced Scorecard dengan visi dan misi Perusahaan “Robert S. Kaplan dan David P. Norton, Blanced Scorecard Jakarta:
Erlangga, 2000, p.7. Alih bahasa ke dalam Bahasa Indonesia oleh Peter R. Yosi Pasla”.
Selanjutnya Kaplan dan Norton juga menjelaskan bahwa balanced scorecard sebagai sebuah sistem manajemen, artinya semua ukuran finansial
dan nonfinansial harus menjadi bagian dari sistem informasi bagi semua pekerja di semua tingkat perusahaaan. Semua pekerja harus memahami bahwa
aktivitas mereka adalah biaya yang harus diperhitungkan manfaatnya benefitnya; semua aktivitas harus mempunyai tujuan bisnis yang
Finansial berapa return pemegang
saham
Proses Bisnis Internal apa bisnis yang
menguntungkan
Pembelajaran dan Pertumbuhan produktivitas
dan loyalitas SDM Pelanggan kepuasan
dan loyalitas VISI, MISI,
GOALS, OBJECTIVES
menguntungkan dan harus diukur dengan satuan uang, oleh sebab itu semua pekerja harus berinisiatif bekerja efektif dan efisien dan berpikir strategis
jangka panjang. Semua pekerja harus mengetahui dan memahami visi, misi, tujuan dan sasaran perusahaan. Top manajemen harus menerjemahkannya
dalam strategi dan kebijakan; manajemen madya harus membuat program kerja dan anggaran; dan manajemen pertama lini harus melakukannya. Berikut
adalah gambar hubungan balanced scorecard dengan pemikiran strategis :
Gambar 3. Hubungan Balanced Scorecard dengan Pemikiran Strategis