C. Saran
Berikut ini dikemukakan saran bagi beberapa pihak: 1. Bagi guru SMP Kanisius Pakem
a. Guru BK diharapkan dapat membuat program yang relevan untuk meningkatkan kemampuan siswa mengelola emosinya.
b. Guru BK diharapkan mencoba melaksanakan usulan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal RPLBK yang disajikan
dalam skripsi ini. 2. Peneliti lain
Peneliti lain yang ingin melakukan penelitian mngenai topik kemampuan mengelola emosi diharapkan:
a. Dalam menyusun kuesionernya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh subjek penelitian, dan sesuai dengan tingkat
perkembangan responden. b. Dalam menyusun kisi-kisi kuesioner hendaknya membuat jumlah
item seimbang untuk setiap aspek. c. Mengadakan
penelitian yang
lebih mendalam
mengenai kemampuan mengelola emosi sehingga didapatkan gambaran yang
menyeluruh.
41
DAFTAR PUSTAKA
Adriansah, A. 2012. Kenakalan Remaja di Negeri ini Kian Merajalela. Diambil pada tanggal 17 Desember 2014, dari
http:www.syababindonesia.com201211kenakalan-remaja-di- negeri-ini-kian.html.
Ali, Mohammad. 2005. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Azwar, Saifuddin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ______________. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
______________. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Chaplin, J.P 2001. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah Kartini Kartono.
Jakarta: Raja Grafindo Persada Desmita 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik Panduan bagi Orang
Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP, dan SMA.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Goleman, Daniel. 2007. Emotional Intelligence
– Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ Terjemahan
, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
_____________. 1999. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi Terjemahan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Hurlock, E,B. 1991. Perkembangan Anak, Edisi Keenam Jilid 2, Jakarta: 1991.
Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan, Jakarta: Kencana
Juntika Agustin. 2011. Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Tinjauan Psikologi, Pendidikan, dan Bimbingan
. Bandung: PT Refika Aditama Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius Papalia, D.E. Feldman, R.D. 2014. Menyelami Perkembangan Manusia.
Jakarta: Salemba Humanika Safaria, T Saputra, NE. 2009. Manajemen Emosi, Jakarta: Bumi Aksara
Santrock, J.W 2007. Remaja, Edisi 11 Jilid 1 Terjemahan, Jakarta: Erlangga Sarwono, Sarlito W. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers
Sinurat, R. H. Dj. 1999. Reader Mata Kuliah Komunikasi Antar Pribadi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Sugiyono 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Supratiknya 1995. Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta:
Kanisius Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia ed.
3, cet. 3. Jakarta: Balai Pustaka.
Wibowo, N. E. B. 2014. Studi Deskriptif Kemampuan Mengelola Emosi Remaja Putra Panti Asuhan Sancta Maria Boro Dan Implikasinya Terhadap
Usulan Program Bimbingan Pribadi-Sosial [Skripsi]. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma Winkel, W.S Hastuti, Sri. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kisi-kisi Kuesioner Tingkat Kemampuan Mengelola Emosi Siswa Kelas IX SMP Kanisius Pakem Setelah Uji Coba
No
Aspek kemampuan mengelola emosi
Indikatortanda-tanda No Item
Favorable Un-
favorable
1. Mampu
mengendalikan diri: menjaga emosi yang
merusak agar tetap terkendali.
a. Mengelola dengan baik emosi yang menekan mereka: kemampuan untuk
menghadapi situasi buruk. 1 Mampu berbicara dengan tenang saat
suasana hati sedang gelisah 2 Mampu mengungkapkan amarah
dengan tepat pada waktu yang tepat 3 Mampu menghadapi seseorang yang
bersikap bermusuhan dengan tenang tanpa membalas dengan sikap yang
bermusuhan
4 Mampu memaafkan seseorang yang telah berulangkali melakukan hal yang
membuat sakit hati 1, 2, 3, 4
b. Tetap tenang kendati dalam tekanan: bertindak tenang meskipun dalam
tekanan. 1 Tetap konsentrasi mengerjakan ujian
saat suasana hati sedang cemas atau gelisah
2 Mampu bertindak tepat ketika menghadapi orang yang marah.
3 Mampu tetap berkonsentrasi mengerjakan sesuatu yang tidak
disukai. 5, 6, 7
2. Menunjukkan sifat
dapat dipercaya yaitu menunjukkan
kejujuran dan integritas.
a. Bertindak menurut etika yaitu tindakannya sesuai dengan etika yang
berlaku. 1 Mematuhi peraturan sekolah
2 Berbicara dengan sopan kepada orang
yang lebih tua 3 Menghargai pendapat orang lain
4 Menangkap maksud baik dari guru yang marah
5 Menjelek-jelekkan teman yang melakukan kesalahan -
8, 9, 10, 11
12
No Aspek kemampuan
mengelola emosi Indikator
No Item Favorable
Un- favorable
b. Membangun kepercayaan melalui keandalan diri: membuktikan pada orang
bahwa dirinya dapat dipercaya. 1 Mampu menunjukkan bahwa
prestasinya menjadi lebih baik dan meningkat dari sebelumnya
2 Berinisiatif untuk menjawab pertanyaan guru meskipun belum
tentu jawabannya benar 3 Menunjukkan kedisiplinan dari hari
ke hari 4 Menghindari pelajaran yang tidak
sukai dengan meninggalkan kelas saat pelajaran berlangsung -
13, 14, 15, 16
c. Berpegang pada prinsip: tetap teguh pada prinsipnya
1 Berani menolak teman yang mengajak bermain
2 Mengabaikan kesempatan menonton ketika harus mengerjakan tugas
3 Mampu memutuskan sendiri apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki
diri 4 Menerima ajakan teman untuk
membolos sekolah - 17, 18, 19,
20
3. Menunjukkan sikap
bersungguh- sungguh:
menunjukkan tanggungjawab
dalam mengelola diri a. Memenuhi komitmen: melakukan
sesuatu yang sudah menjadi janjinya 1 Selalu berusaha tepat waktu dalam
mengumpulkan tugas 2 Selalu berusaha untuk menepati janji
3 Bersungguh-sungguh memiliki komitmen untuk rajin mengikuti
kegiatan yang telah menjadi pilihannya
4 Mengabaikan harapan orangtua untuk menjadi anak yang berprestasi -
21, 22, 23, 24
b. Bertanggungjawab untuk memperjuangkan tujuan: ketika memiliki
tujuan maka akan terus berjuang untuk mencapai tujuan tersebut
1 Bersemangat mengikuti kegiatan
belajar mengajar di sekolah 25, 26, 27,
28 29