23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan case series. Penelitian dilakukan dengan menelusuri data rekam medis yang bersifat
retrospektif dari pasien diare yang menerima antibiotika di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015. Analisis
dilakukan secara kualitatif untuk menilai ketepatan peresepan antibiotika pada pasien diare dengan metode Gyssens berdasarkan literatur yang digunakan.
B. Variabel Penelitian
1. Profil pasien diare di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati
Bantul Yogyakarta. 2.
Pola peresepan antibiotika pada pasien diare di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
3. Ketepatan peresepan antibiotika pada pasien diare di instalasi rawat inap
RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta yang telah dievaluasi dengan metode Gyssens.
C. Definisi Operasional
1.
Profil pasien diare Profil pasien diare merupakan gambaran umum pasien diare yang
dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April
2015 yang menerima peresepan antibiotika, meliputi jenis kelamin, usia, dan status pulang pasien.
Pasien diare yang dimaksud adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut :
a.
Kriteria inklusi : 1
Pasien diare yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015.
2 Pasien diare di instalasi rawat inap di RSUD Panembahan
Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015 dengan rekam medis lengkap.
b.
Kriteria eksklusi : 1
Pasien melanjutkan pengobatan di tempat lain. 2
Pasien diare yang dalam pengobatannya tidak menggunakan antibiotika.
3 Pasien diare dengan penyakit penyerta lainnya.
2.
Rekam medis pasien diare Rekam medis pasien diare yang dimaksud adalah semua catatan
kesehatan pasien diare di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015.
3.
Pola peresepan antibiotika Pola peresepan antibiotika merupakan gambaran peresepan
antibiotika yang diterima pasien diare di instalasi rawat inap RSUD
Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta, yang meliputi golongan dan jenis antibiotika, rute pemberian, dan durasi pemberian antibiotika.
4.
Ketepatan peresepan antibiotika Evaluasi ketepatan peresepan antibiotika pada penelitian ini
menggunakan bantuan diagram alir Gyssens. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan beberapa literatur utama seperti Barr Smith, 2014;
DuPont, 2009; DuPont 2014; dan World Gastroenterology Organization 2012.
5.
Analisis peresepan antibiotika dengan metode Gyssens pada penelitian ini dilakukan untuk setiap antibiotika yang diresepkan pada setiap pasien.
D. Bahan Penelitian