Pengertian Pasar Pengertian Pasar dan Pemasaran

Sistem pemasaran yang dijalankan oleh petani masih tergolong rumit, yaitu distribusi yang sangat rumit dan saluran distribusi yang panjang, tidak adanya standar mutu, sistem harga tidak transparan, petani tidak memperoleh informasi mengenai harga dan situasi pasar, petani kekurangan dana dan tidak ada kesempatan untuk mengembangkan mutu, serta kepercayaan petani pada Koperasi Unit Desa KUD sangat lemah. Kondisi ini kemudian berakibat pada lemahnya kedudukan petani produsen yang kemudian berimplikasi pada rendahnya pangsa pasar price share dan rendahnya pendapatan, serta daya saing produk Depperindag, 2003. Menurut Mubyarto 1989 bahwa efisiensi pemasaran itu tercapai bila mampu mengadakan pembagian yang adil dari keseluruhan harga yang dibayarkan konsumen akhir kepada semua pihak yang ikut serta dalam kegiatan produksi dan pemasaran barang tersebut. Namun untuk mencapai efisiensi pemasaran tersebut masih banyak ditemukan masalah. Masalah pemasaran produk pertanian yang sering terjadi adalah ketidakadilan harga yang diperoleh petani dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen akhir. Berbagai alasan yang menyebabkan hal tersebut adalah posisi penawaran petani lemah, khususnya posisi harga untuk komoditi ekspor.

C. Pengertian Pasar dan Pemasaran

1. Pengertian Pasar

Pada dasarnya pasar dapat diartikan sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli atau tempat bertemunya kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran yang membentuk suatu harga. Menurut Stanton Umar, 2005:29, menyatakan bahwa pasar merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi ada tiga faktor utama yang menunjang terjadinya pasar, yaitu orang dengan segala keinginannya, daya belinya, serta tingkah laku dalam pembeliannya. Selain itu, Staton juga menyatakan bahwa istilah pasar mengandung pengertian yang beraneka ragam, ada yang mendefinisikannya sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, barang atau jasa yang ditawarkan untuk dijual, dan terjadinya perpindahan kepemilikan. Selain itu ada pula definisi yang menyatakan bahwa pasar adalah permintaan yang dibuat oleh sekelompok pembeli potensial terhadap suatu barang atau jasa Umar, 2005:30. Definisi mengenai pemasaran telah dikemukakan dari berbagai ahli pemasaran baik dalam arti umum maupun khusus. Salah satu definisi diantaranya, Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian Rangkuti, 2007:6. Dengan demikian, ukuran pasar bergantung pada jumlah orang yang menunjukkan kebutuhan dan keinginan, memiliki sumber daya yang menarik pihak lain, serta bersedia dan mampu menawarkan sumber daya ini untuk ditukar dengan apa yang mereka inginkan. Menurut Umar 2005:30, berdasarkan pada konsep manajemen pemasaran, pasar dapat dibagi atas empat golongan yaitu : a. Pasar Konsumen. Pasar konsumen merupakan macam pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan atau keluarga untuk penggunaan pribadi tidak untuk bisnis. b. Pasar Industri. Pasar industri adalah pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi barang atau jasa lain, baik untuk dijual maupun disewakan dipakai untuk diproses lebih lanjut. c. Pasar Penjual Kembali Reseller. Pasar penjual kembali adalah suatu pasar yang terdiri dari perorangan dan atau organisasi yang biasa disebut para pedagang menengah middleman yang terdiri dari dealer, distributor, grosir, agen dan pengecer yang kesemuanya melakukan penjualan kembali dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan. d. Pasar Pemerintah. Pasar pemerintah merupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau menyewa barang atau jasa untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah, misalnya di sektor pendidikan, perhubungan, kesehatan dan lain-lain.

2. Pemasaran