Desa Pagar Gading Kecamatan Blambangan Pagar merupakan salah satu desa di Kabupaten Lampung Utara yang sebagian besar pertaniannya adalah
perkebunan karet. Hampir seluruh masyarakat di desa tersebut bermata pencaharian sebagai petani kebun karet, sehingga tidak heran kalau desa tersebut
dikelilingi oleh pepohonan karet. Sekarang ini yang menjadi permasalahan penting para petani karet adalah masalah pemasaran hasil pertaniannya.
Permasalahan tersebut tidak dapat diatasi oleh para petani. Dalam pemasaran lateks petani tidak dapat menentukan harga. Naik turunnya harga ditentukan oleh
pedagang perantara, hal ini lebih disebabkan oleh terbatasnya kemampuan para petani dalam memasarkan hasil pertaniannya. Jika petani ingin menjual hasil
pertaniannya sendri sampai ke pasar, mereka dihadapkan pada biaya transportasi yang mahal dibandingkan jika pettani menjual lateks melalui pedagang perantara
yang langsung mendatangi langsung ke rumah para petani karet. Oleh karena itu permasalahan penjualan lateks di desa Pagar Gading sangat menarik untuk diteliti
terutama mengenai jalur-jalur pemasaran lateks, distribusi marjin pemasaran, dan transmisi harga lateks.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti dan
mengambil judul “Analisis Jalur Pemasaran, Marjin Pemasaran, dan
Transmisi Harga Lateks di Desa Pagar Gading Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dalam penelitian ini penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana jalur-jalur pemasaran lateks di Desa Pagar Gading Kecamatan
Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara? 2.
Bagaimana distribusi margin pemasaran dalam jalur-jalur pemasaran lateks di Desa Pagar Gading Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung
Utara? 3.
Bagaiman transmisi harga yang terjadi dalam pemasaran lateks di Desa Pagar Gading Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara?
C. Batasan Masalah
1. Dalam penelitian ini hanya meneliti jalur-jalur pemasaran, marjin pemasaran,
dan transmisi haraga getah karet di Desa Pagar Gading Kecamatan Blambangan Pagar.
2. Tingkat harga yang berlaku adalah harga pada saat penelitian.
3. Biaya-biaya yang diperhitungkan dalam pemasaran getah karet adalah yang
berlaku pada saat penelitian. 4.
Dalam penelitian ini peneliti tidak mengetahui biaya operasional yang dikeluarkan oleh petani lateks dalam pengelolaan hasil pertaniannya.
D. Definisi Operasional
1. Jalur pemasaran adalah jalur yang dipakai oleh produsen untuk memasarkan
produk mereka melalui suatu lembaga yang mereka pilih.
2.
Margin pemasaran adalah selisih harga dari dua tingkat rantai pemasaran.
3. Transmisi harga adalah perbandingan perubahan persentase dari harga di
tingkat konsumen dengan perubahan harga di tingkat produsen, yang bertujuan untuk mengetahui berapa besar perubahan harga di pasar konsumen
akibat terjadinya perubahan harga sebesar satu satuan unit di pasar produsen.
E. Tujuan Penelitian
Dilihat dari rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui jalur-jalur pemasaran lateks di Desa Pagar Gading
Kecamatan Blambangan Pagar. 2.
Untuk mengetahui distribusi margin pemasaran dalam jalur-jalur pemasaran lateks di Desa Pagar Gading Kecamatan Blambangan Pagar.
3. Untuk mengetahui transmisi harga yang terjadi dalam pemasaran lateks di
Desa Pagar Gading Kecamatan Blambangan Pagar.
F. Manfaat Penelitian