Jalur Pemasaran Lateks yang Dilalui oleh Petani Skala Produksi Besar

1. Jalur Pemasaran Lateks yang Dilalui oleh Petani Skala Produksi Besar

Jalur pemasaran yang dimaksud disini adalah jalur yang dilalui oleh petani karet yang memiliki lahan perkebunan lebih dari 40.000 . Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada 3 orang petani skala produksi besar, peneliti mendapatkan informasi bahwa petani di Desa pagar Gading menggunakan jasa perantara pedagang dalam memasarkan hasil produksinya. Dari 3 orang petani karet skala produksi besar, 2 diantaranya mengatakan bahwa mereka menjual lateks hasil perkebunan mereka kepada pedagang pengepul dengan cara didatangi ke rumah, sedangkan 1 orang petani lainnya bahwa mereka menjual lateks hasil perkebunan mereka langsung kepada pedagang pemasok industri. Gambar 5.1 Jalur Pemasaran Lateks yang Dilalui oleh Petani Skala Produksi Besar Petani Besar Pemakai Industri Pedagang pengepul Pedagang besar Pedagang pemasok industri Pedagang pemasok industri Gambar 5.1 merupakan jalur pemasaran yang dilalui oleh petani dengan skala produksi besar. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa mereka mempunyai alternatif yang berdeda dalam menjual hasil produksinya. Bagi petani yang menjual getah karet lateks kepada pedagang pengepul dengan cara didatangi ke rumah, ternyata mereka memiliki alasan mengapa mereka menjual lateks dengan cara yang demikian. Alasan yang pertama karena sudah kenal dekat dengan pedagang pengepul dan sudah langganan, jadi sudah pasti hasil perkebunan para petani akan selalu diambil pada hari yang sama setiap minggunya. Alasan kedua adalah menghemat waktu, karena waktu dapar digunakan untuk memperkerjakan hal yang lainnya. Selain alasan tersebut, keadaan jalan yang rusak, tidak adanya kendaraan untuk menjual langsung kepada pedagang pemasok industri, dan resiko dalam perjalanan juga menjadi alasan tersendiri bagi para petani. Sedangkan bagi petani yang menjual lateks langsung kepada pedagang pemasok industri mempunyai alasan jika menjual lateks langsung kepada pedagang pemasok industri harga menjadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan menjual kepada pedagang pengepul. Kendaraan yang sudah memadai untuk menjual lateks langsung ke pedagang pemasok industri juga menjadi alasan petani tersebut. Dalam pemasarannya, masyarakat Desa Pagar Gading menggunakan jasa perantara pedagang besar dan jasa perantara pedagang pemasok industri dari daerah lain. Hal tersebut dikarenakan karena tidak adanya masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang besar dan pedagang pemasok industri.

2. Jalur Pemasaran Lateks yang Dilalui oleh Petani Skala Produksi Sedang