3.7. Langkah-Langkah Peramalan
Mulai Data permintaan September 2007 sampai Agustus 2009
Buat diagram pencar
Mengetahui tren atau pola data : Pendekatan beberapa metode peramalan
Menghitung MSE menggunakan QSB+
Uji Verifikasi MRC Cari MSE terkecil
Gambar 3.3. Langkah-Langkah Peramalan
Penjelasan Langkah-langkah Metode Peramalan : 1.
Mulai 2.
Data permintaan masa lalu Merupakan data yang didapat dari perusahaan selama penelitian yang akan
digunakan untuk entry data pada peramalan. 3.
Membuat diagram pencar Pembuatan diagram pencar ini didasarkan pada data yang telah diperoleh
dengan membuat plote pada diagram yang menunjukkan hubungan antara data yang diperoleh pada sumbu dt dengan waktu pada sumbu t.
4. Menentukan tren atau kecenderungan data
Dengan menggunakan trend atau kecenderungan data tersebut maka dapat diketahui apakah data tersebut mempunyai trend konstan, trend linier, trend
parabolis dan sebagainya. 5.
Menghitung parameter fungsi Setelah diketahui trendnya maka dilakukan perhitungan tiap parameter dari
fungsinya, sehingga dapat ditentukan model peramalan yang akan dipakai namun tidak langsung dapat diketahui.
6. Menghitung MSE
Setelah diketahui parameter fungsi tiap-tiap metode maka dilakukan perhitungan ramalan untuk mencari MSE terkecil dengan menggunakan
program QSB+ dari masing-masing metode peramalan yang digunakan. 7.
Menentukan MSE terkecil Dari beberapa metode yang sesuai maka dicari yang menghasilkan MSE
terkecil. Hasil ini merupakan hasil peramalan yang diinginkan.
8. Pemeriksaan dan pengendalian ramalan
Model perlu diperiksa atau diuji kesesuaiannya uji verifiukasi dengan data yang dianalisa. Pengujian model yang digunakan adalah peta rentang
bergerak moving range chart MRC . Data ini dirancang untuk membandingkan nilai yang diamati dengan yang diramalkan dari suatu
permintaan aktual dari peramalan selama periode dasar. Kemnudian peta tersebut diperluas untuk masa yang akan datang sehingga kita dapat
membandingkan ramalan dengan kenyataan dari permintaan tersebut. Jika data tidak terkontrol maka akan kembali ke perhitungan MSE dengan mecari
nilai MSE terkecil selanjutnya, namun apabila data terkontrol akan berlanjut. 9.
Gunakan fungsi yang diperoleh untuk meramal Merupaka data terkontrol yang termasuk dalam kondisi yang diinginkan
setelah dilakukan pengujian oleh MRC. 10.
Hasil peramalan Merupakan data permintaan yang akan datang yang sesuai dengan data yang
didapat dan yang akan digunakan untuk menentukan perhitungan kebutuhan bahan baku dan menghitung biaya simpan atau pengadaan bahan baku.
11. Selesai
Didapatkan metode peramalan yang diinginkan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pengumpulan Data
Dalam pemesanan bahan baku, selama ini perusahaan melakukannya sebanyak 12 kali dalam setahun setiap bulan melakukan pemesanan bahan baku
sebanyak 1 kali. Setiap bahan baku yang dipesan dari supplier digunakan untuk berproduksi bulan berikutnya. Adapun hasil dari kebijaksanaan pengendalian
persediaan bahan baku oleh perusahaan dari bulan September 2008 sampai bulan Agustus 2009 sebanyak 12 periode dapat dilihat pada tabel.
4.1.1. Data Harga Pembelian Bahan Baku Tabel 4.1
Data Harga Bahan Baku Kaleng Bulan September 2008 sampai bulan Agustus 2009
No Nama Bahan Baku
Harga Bahan Baku
1 Platcoil
Rp. 2.550 m
2
2 Tembaga
Rp. 24.500kg 3 Lequer
Rp. 500.000galon
Sumber : PT.SINAR DJAJA CAN
4.1.2. Data Biaya Penyimpanan Bahan Baku
Biaya penyimpanan didasarkan atas kebijaksanaan perusahaan atas bahan baku plat,tembaga,lequer yaitu 4 dari harga beli per bulan.
Jadi data yang diperoleh dari perusahaan adalah :