Lokasi dan Waktu Penelitian Identifikasi Variabel Metode Analisa

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. SINAR DJAJA CAN, JL.Muncul DS.Keboansikep, Gedangan-Sidoarjo.pada bulan Agustus 2009 sampai data yang diperlukan telah memenuhi.

3.2. Identifikasi Variabel

Mengacu pada judul penelitian, maka dapat diidentifikasikan variabel – variabel yang berhubungan dengan permasalahan dan nantinya akan dianalisa yang terdiri dari : a. Variabel Terikat Dependent Variable merupakan variabel yang nilainya tergantung dari perubahan variabel bebas. Dalam hal ini variabel terikatnya adalah total biaya persediaan. b. Variabel Bebas Independent Variable merupakan variabel yang mempengaruhi perubahan nilai variabel terikat yang meliputi : 1. Kuantitas pembelian optimal Yaitu jumlah pembelian bahan dalam satuan meter, kilogram dan galon dilaksanakan oleh perusahaan dalam sekali pembelian. 2. Biaya Pemesanan Ordering Cost Adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, setiap melakukan pemesanan bahan baku. 3. Biaya pembelian Purchasing Cost Yaitu biaya–biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan diadakannya kegiatan pembelian barang atau bahan baku dalam satuan kilogram. 4. Biaya Penyimpanan Holding Cost Adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama melakukan penyimpanan digudang.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Berisi tentang penjelasan bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah dan dianalisa. Ada dua macam metode pengumpulan data yang dilakukan, yaitu : a. Data Primer Data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis dengan cara melakukan penelitian lapangan secara langsung dengan cara sebagai berikut : 1. Observasi Pengamatan secara langsung kelokasiunit dalam perusahaan yang berhubungan dan menunjang dalam proses pengumpulan data. Adapun pengamatan dilakukan untuk mengetahui data tentang sarana dan prasarana, letak gudang bahan baku dan mekanisme kerja. 2. Wawancara Interview Wawancara digunakan untuk memperoleh data dan keterangan atau kejelasan dari hal-hal yang belum diungkapkan dalam data atau dokumen observasi dengan cara komunikasi secara langsung dengan bagian candal, produksi, pembelian dan gudang bahan baku. Adapun data primer yang diperoleh adalah : - Sejarah perusahaan - Sistem pengadaan bahan baku b. Data Sekunder Data yang diperoleh dengan cara pengumpulan data yang telah ada diperusahaan dalam bentuk dokumen-dokumen atau data yang didapat berupa arsip-arsip yang ada kaitannya dengan penelitian ini Adapun data sekunder yang diambil adalah : a. Data bahan baku b. Data jumlah kebutuhan bahan baku per priode c. Data biaya pembelian d. Data biaya simpan

3.3.1 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari intern perusahaan PT. Sinar Djaja Can bagian PPIC Production Planning and Inventory Control, bagian keuangan, bagian produksi dan bagian gudang bahan baku.

3.3.2 Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara dokumentasi, yaitu berdasar pada data otentik dari dokumen-dokumen perusahaan, interview dengan para staff dan karyawan perusahaan, serta melakukan observasi ke lokasi unit dalam perusahaan yang berhubungan dan menunjang dalam proses pengumpulan data.

3.4. Metode Analisa

Berdasarkan data–data yang telah diperoleh, selanjutnya diolah dengan menggunakan formulasi–formulasi dan metode yang sesuai dengan jenis–jenis dan sifat dari data tersebut. Analisa yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Analisa kebutuhan bahan baku per bulan. Analisa ini dilakukan karena adanya kecenderungan pemakaian bahan baku yang bervariasi selama periode pemakaian. 2. Analisa terhadap variabel yang berhubungan dengan pengendalian persediaan. Menganalisa kebijaksanaan pengendalian persediaan yang baru dengan menggunakan metode Heuristik Silver Meal dengan kebijaksaan yang biasa diterapkan perusahaan selama ini. 3. Analisa biaya. Menganalisa kebijaksanaan persediaan yang baru dengan kebijaksanaan yang biasa diterapkan oleh perusahaan dalam masalah total biaya. Pada PT. Sinar Daja Can, metode ini mengikuti aturan-aturan sebagai berikut : 1. Menghitung rata-rata biaya persediaan Bila t adalah jumlah satuan waktu selama periode pembelian, maka: Rata-rata biaya persediaan = Per satuan waktu Biaya pesan + Biaya simpan total pada akhir periode t t Atau, t h D t D D D k TU AC t } 1 ....... 1 3 1 2 1 1 { 3 2 1           Dimana, TU AC = Rata-rata biaya persediaan per satuan waktu k = Biaya per pesan D t = Permintaan selama periode ke-t h = Biaya simpan per unit per periode, dimana pada periode pertama t=1 tidak ada biaya simpan sehingga variabel D 1 diabaikan. Aturan penyelesaiannya adalah menghitung TU AC untuk periode pembelian berurutan sampai nilai TU AC tidak dapat turun lagi. Biaya TU AC terendah merupakan periode pembelian dan jumlah bahan yang dibeli merupakan jumlah kebutuhan bahan selama periode tersebut. 2. Membuat tabel pengadaan bahan baku Bentuk dari tabel tersebut sebagai berikut : Periode t Kebutuhan TU AC Pembelian kembali Bila : T T TRC T T TRC 1 1    Maka pada periode T + 1 tersebut harus dilakukan pengadaan persediaan bahan baku kembali dan waktu pengadaan T dimulai kembali dari 1 sehingga biaya simpan holding cost kembali nol serta terjadi biaya simpan C kembali. 3. Membuat tabel pengendalian persediaan Bentuk dari tabel tersebut sebagai berikut : Bulan Kebutuhan Pembeliaan Simpan Total biaya 4. Menghitung tingkat efisiensi biaya 100    TCA TCB TCA Eff Dimana : TCA = Total Cost kebijaksanaan pengendalian persediaan perusahaan TCB = Total Cost hasil perhitungan dengan Metode Heuristik Silver Meal 5. Analisa dalam analisa ini membandingkan antara total biaya persediaan dengan menggunakan model persediaan yang dipilih yaitu metode Heuristik Silver Meal TC B dan total biaya persediaan yang dikeluarkan oleh perusahaan TC A . jika total biaya persediaan metode Heuristik Silver Meal lebih kecil daripada total biaya persediaan perusahaan maka model usulan diterima.

3.5. Menentukan Metode Peramalan

Dokumen yang terkait

Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Yang Optimum Dengan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Pada PT. Apindowaja Ampuh Persada

10 81 196

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Model Persediaan Probabilistik dengan sistem Kuantitas Pemesanan tetap Pada PT. Central Proteina Prima Medan

18 161 161

Analisis Meminimalkan Biaya Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ, POQ Dan Silver Meal (Studi Kasus Di PT. Sinar Alam Pasundan)

1 3 1

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PELLET DENGAN MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC Perencanaan Persediaan Bahan Baku Pellet Dengan Menggunakan Metode Heuristic Silver-Meal Pada Pabrik Direct Reduction (Studi Kasus Di PT. Krakatau Steel).

0 1 16

EFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK SILVER MEAL.

1 3 14

ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE SILVER-MEAL HEURISTIC DAN WAGNER WHITIN ALGORITHM DI CV. FAJAR TEKNIK SEJAHTERA SIDOARJO.

0 1 80

PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE HEURISTIK SILVER MEAL DI PT CLASSIC PRIMA CARPET SURABAYA.

0 0 118

EVALUASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU INDUSTRI MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN HEURISTIC SILVER MEAL.

15 79 91

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MINYAK PELUMAS UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DENGAN METODE HEURISTIK SILVER MEAL DI PT. ALP PETRO INDUSTRI - PASURUAN.

6 27 89

KATA PENGANTAR - ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE HEURISTIC SILVER MEAL UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU KALENG DI PT. SINAR DJAJA CAN, GEDANGAN - SIDOARJO

0 0 17