47
2. Kuat Tarik
Tensile Strenght
Hasil analisis ragam Lampiran 6 menunjukkan bahwa perlakuan penambahan Na-CMC dan penambahan gliserol terdapat interaksi yang nyata p
≤ 0,05, dan masing-masing perlakuan berpengaruh nyata terhadap kuat tarik edible film. Hasil
analisa kuat tarik edible film dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Pengaruh perlakuan penambahan Na-CMC dan penambahan gliserol
terhadap Kuat Tarik edible film pati kimpul. Penambahan
Na-CMC Penambahan
Gliserol Kuat tarik
Nmm
2
Notasi DMRT 5
1
2
3 10
20 30
10 20
30
10 20
30 4,244
4,796 5,418
5,252 6,400
6,906
6,628 7,229
8,248 a
b c
c d
f e
g h
- 0,196
0,211 0,206
0,215 0,221
0,219 0,223
0,224
Keterangan : Nilai yang disertai dengan huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata pada p
≤ 0,05 Tabel 9 menunjukkan bahwa kuat tarik edible film berkisar antara 4,244 –
8,248 Nmm
2
. Perlakuan penambahan Na-CMC 1 dan penambahan gliserol 10, memberikan kuat tarik edible film terendah 4,244 Nmm
2
, sedangkan perlakuan penambahan Na-CMC 3 dan penambahan gliserol 30, memberikan
hasil kuat tarik edible film tertinggi 8,248 Nmm
2
. Hubungan antara penambahan Na-CMC dan penambahan gliserol edible film
dapat dilihat pada Gambar 13.
48
Gambar 13. Pengaruh perlakuan penambahan Na-CMC dan penambahan gliserol terhadap kuat tarik
edible film pati kimpul.
Gambar 13 menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan Na-CMC dan penambahan gliserol, kuat tarik edible film yang dihasilkan semakin tinggi. Hal
ini disebabkan penambahan Na-CMC dan gliserol dapat meningkatkan kekompakan dari molekul yang menyusun matrik film sehingga memiliki
kekuatan terhadap perlakukan mekanis yang semakin besar terhadap lapisan edible film.
Penambahan Plasticizer dapat menghindari sobek dan menghasilkan edible film yang kuat dan lentur. Hal ini disebabkan karena adanya pengurangan ikatan
antarmolekul rantai polimer pati, sehingga dihasilkan suatu jaringan yang lebih kompak serta meningkatkan elastisitas Guilbert and Biquet, 1990. Menurut Mc
Hugh and Krochta 1994, Na-CMC dapat memantapkan sistem dispersi yang homogen pada pati, dapat meningkatkan kelenturan dan kemampuan memanjang
dengan demikian keretakan edible film dapat dihindari.
K u
a t t
a r
ik Tensile Str
eng h
t
N m
m
2
49
3. Persen Perpanjangan