49
3. Persen Perpanjangan
Elongasi
Hasil analisis ragam Lampiran 7 menunjukkan bahwa perlakuan penambahan Na-CMC dan penambahan gliserol terdapat interaksi yang nyata p
≤ 0,05, dan masing-masing perlakuan berpengaruh nyata terhadap elongasi edible film. hasil
analisa elongasi edible film dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Pengaruh perlakuan penambahan Na-CMC dan penambahan gliserol
terhadap elongasi edible film pati kimpul. Penambahan
Na-CMC Penambahan
Gliserol Elongasi
Notasi DMRT 5
1
2
3 10
20 30
10 20
30
10 20
30 16,450
17,823 20,217
19,043 20,167
21,470
21,057 21,304
23,693 a
b d
c c
f e
g h
- 0,061
0,067 0,064
0,066 0,069
0,068 0,069
0,070
Keterangan : Nilai yang disertai dengan huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata pada p
≤ 0,05 Tabel 10 menunjukkan bahwa nilai elongasi edible film berkisar antara 16,450
– 23,693 . Pada perlakuan penambahan Na-CMC 3 dan penambahan gliserol 30, memberikan hasil elongasi edible film tertinggi 23,693, sedangkan pada
perlakuan penambahan Na-CMC 1 dan penambahan gliserol 30, memberikan hasil elongasi edible film terendah 16,450. Hubungan antara penambahan Na-
CMC dan penambahan gliserol edible film dapat dilihat pada Gambar 14.
50
Gambar 14. Pengaruh perlakuan penambahan Na-CMC dan penambahan gliserol terhadap elongasi
edible film pati kimpul.
Gambar 14 menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan Na-CMC dan
gliserol maka elongasi edible film akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan bahwa penambahan Na-CMC dan gliserol yang semakin besar dapat memberikan
struktur yang kompak pada film dan memberikan keplastisan yang semakin besar dari edible film sehingga pada saat ditarik semakin panjang dan sulit putus.
Hal ini didukung oleh Guilbert dan Biquet 1990, penggunaan plasticizer seperti gliserol dapat berfungsi menurunkan gaya intermolekuler dalam mengatasi
kerapuhan serta meningkatkan elastisitas. Gliserol merupakan bahan pemlastis yang dapat meningkatkan elasitisitas pada edible film sehingga pada saat edible
mengalami perpanjangan tidak mudah putus. Sedangkan menurut Chandra 1997, Natrium Carboxymethyl cellulose Na-CMC memiliki kemampuan larut dalam
air, membentuk film dengan kekuatan tinggi dan menurut Mc Hugh and Krochta 1994, Na-CMC dapat meningkatkan kelenturan dan kemampuan memanjang
dengan demikian keretakan edible film dapat dihindari.
El on
gas i
51
D. Hasil Uji Organoleptik