66
LAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISA 1.
Analisa Kadar Air Cara pemanasan Apriyantono dkk., 1989
Timbang contoh yang telah berupa serbuk atau bahan yang telah dihaluskan sebanyak 1-2 gr dalam botol timbang yang telah diketahui
beratnya. Sampel dikeringkan dalam oven pada suhu 100-105
C selama 3 jam tergantung bahannya.
Kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Selanjutnya dipanaskan lagi dalam oven selama 30 menit, didinginkan,
dalam desikator dan timbang, perlakuan diulangi sampai terjadi berat sampel konstan selisih antar penimbangan kurang dari 0,2 mg.
Pengurangan berat merupakan banyaknya air dalam kadar bahan.
2. Penentuan Kadar Pati Apriyantono dkk., 1989
Timbang 2-5 gram bahan padat yang telah dihaluskan atau bahan cair dalam gelas piala 250 ml, tambahkan 50 ml aquadest.
Aduk selama 1 jam. Suspensi disaring dengan kertas saring. Cuci dengan aquadest sampai volume filtrat 250ml. Filtrat ini
mengandung karbohidrat yang larut dan dibuang. Residu dipindahkan secara kuantitatif dari kertas saring kedalm
erlenmeyer dengan pencucian 200 ml aquadest. Tambahkan 20 ml HCl ± 25 berat jenis 1,125 tutup dengan pendingin
balik dan panaskan diatas penagas air mendidih selama 2,5 jam.
67
Setalah dingin netralkan dengan larutan NaOH 45 dan diencerkan sampai volume 500 ml, kemudian disaring.
Tentukan kadar gula yang dinyatakan sebagai glukosa dari filtrat yang diperoleh.
Berat Pati = Berat glukosa x 0,9
3. Analisa Amilosa dan Amilopektin Apriyantono, dkk.,1989
Reaksi : Larutan A. 20 gr KI + 1 gr I2 + 100 ml air Larutan B. 10 ml A
→ 100 ml air KOH 0.5 N
HCL 0.1 N Cara kerja :
20 ml contoh dimasukan kedalam gelas piala + 10 ml KOH 0.5N, aduk Pindah campuran tersebut kedalam labu takar 100 ml tambahkan air
Pipet 10 ml campuran masukan kedalam labu ukur lain tambahkan 5 ml HCL 0.1 N dalam 0.5 ml larutan B
Encerkan sampai tanda garis Ukur absorbansi pada 589 µm selama 5 menit
Kalibrasi Standart : Ditimbang 2-4-6-8-10 mg amilosa masukan ke ml air
Tambahkan 8-16-24-32 mg amilopektin + 10 ml KOH 0.5 N Pindahkan kedalam labu ukur 100 ml tambahkan air sampai garis
Buat kalibrasi kurva
68
Amilopektin = pati - amilosa
Dimana : y = pembacaan angka pada kalibrasi
b = blanko pada kalibrasi a = berat bahan
4. Rendemen
Menimbang bahan dasar awal, menimbang produk akhir yang dihasilkan dari berat bahan dasar awal. Rendemen diukur berdasarkan berat kering bahan dengan
cara : Rendemen = ba x 100
Dimana : a = berat bahan awal g
b = berat produk akhir g 5. Ketebalan
Film dengan mikrometer
Edible film diukur ketebalanya dengan alat pengukur ketebalan micrometer dengan ketelitian 0,001 mm pada tiga tempat berbeda, nilai ketebalan yang diukur
sama dengan rata-rata hasil lima pengukuran.
6. Kekuatan Peregangan Tensile Strenght Cuq et al., 1996