penyempurnaan tindakan pada pertemuan berikutnya bila diperlukan.
b. Siklus kedua
Tahap-tahap dan kegiatan-kegiatan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya yang membedakan adalah
tindakannya. Pada siklus kedua ini tindakan ditentukan berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang diperlukan untuk penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Instrumen pra penelitian a.
Pengamatan terhadap aktivitas guru di kelas observing teachers Catatan anekdotal dapat dilengkapi sambil melakukan pengamatan
terhadap segala kejadian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Catatan anekdotal merupakan catatan terperinci yang dilakukan
untuk mengamati aktivitas guru. Misalnya, pada saat guru memulai pelajaran mengucapkan salam atau tidak, mengabsen siswa atau
tidak, menyiapkan materi dengan baik atau tidak dan sebagainya lampiran 1 halaman 127.
b. Pengamatan terhadap aktivitas siswa di kelas observing students
Pengamatan dilakukan terhadap siswa tentang kejadian atau perilaku yang dilakukan siswa ketika proses belajar sedang berlangsung. Saat
guru memasuki kelas pengamatan siswa sudah mulai diamati. Di
samping mengajar, guru juga mengamati perilaku siswa di dalam kelas lampiran 2 halaman 128.
c. Pengamatan terhadap aktivitas di kelas observing classroom
Pengamatan merupakan alat yang paling terbukti efektif untuk mempelajari model dan strategi untuk diimplementasikan di dalam
kelas, misalnya: tentang organisasi kelas, respon siswa ketika mengikuti proses belajar. Adapun alat yang digunakan dalam
pengamatan yaitu berupa catatan anekdotal yang berupa catatan rinci dan lugas lampiran 3 hal 129.
d. Soal pre-test
Sebelum penelitian di lakukan dan sekaligus untuk menguji kemampuan siswa, peneliti memberikan soal pre-test yang sesuai
dengan materi yang diajarkan guru sebelumnya lampiran 10 halaman 146.
Berikut kisi-kisi tes yang digunakan dalam penelitian ini
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes
Indikator Pertanyaan Nomor
Pilihan Ganda Uraian
a. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian devisa
6 1, 3
b. Siswa mampu mendeskripsikan macam devisa
10 4, 5
c. Siswa mampu mendeskripsikan wujud devisa
14 d. Siswa mampu mendeskripsikan
fungsi devisa 2, 4, 9, 12
e. Siswa mampu mendeskripsikan sumber-sumber devisa
7, 6, 7, 8, 9
f. Siswa mampu mendeskripsikan tujuan penggunaan devisa
3, 8, 11, 13 10
g. Siswa mampu mendeskripsikan mata uang asing
1, 5, 15 2
2. Instrumen pelaksanaan tindakan
a. Perencanaan planning
Dalam tahap perencanaan dilakukan penyusunan rencana tindakan yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP ini
disusun oleh peneliti dan guru mitra untuk menetapkan langkah- langkah apa saja yang akan dilakukan guru dan siswa dalam
pembelajaran lampiran 9 halaman 136. b.
Tindakan acting Tindakan ini merupakan penerapan dari perencanaan yang telah di
rencanakan sebelumnya. Tindakan merupakan pelaksanaan dari model kooperatif tipe TGT. Kegiatan yang diimplementasikan oleh
guru, antara lain guru mengajarkan materi yang sudah dipersiapkan, strategi pembelajaran, dan guru menerapkan model yang digunakan.
Instrumen yang dibutuhkan di dalam tindakan ini adalah penilaian yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa. Selain itu,
guru dibantu oleh fasilitator membagikan soal post-test yang digunakan untuk mengukur prestasi siswa setelah melaksanakan
tindakan dengan menggunakan model TGT lampiran 10 halaman 146.
c. Observasi observing
Pengamatan dilakukan oleh peneliti sendiri di dalam mengamati kegiatan yang berlangsung. Adapun objek yang diamati seperti
tindakan guru saat melakukan pembelajaran di kelas lampiran 1a halaman 152, situasi di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung
lampiran 3a halaman 156, dan perilaku siswa saat mengikuti proses pembelajaran lampiran 2a halaman 154.
d. Refleksi reflection
Kegiatan refleksi dilakukan sesudah pelaksanaan pembelajaran. Sebelum kegiatan refleksi, dilakukan evaluasi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk melihat
kebermaknaan pelaksanaan pembelajaran. Jika masih banyak kekurangan, maka perlu dilakukan perbaikan-perbaikan penelitian
lanjutan siklus tahap kedua, tetapi jika pembelajaran telah mencapai tujuan pembelajaran maka penelitian tidak perlu dilakukan
upaya lanjutan. Instrumen refleksi tersaji pada lembar refleksi guru dan lembar refleksi siswa lampiran 7a dan 8a halaman 163 dan
164.
F. Teknik Pengumpulan Data