Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu pelajaran utama di kelas IPS. Salah satu materi pembelajaran ekonomi adalah devisa. Devisa adalah semua alat pembayaran yang diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran. Materi devisa penting dikuasai para siswa agar para siswa mengetahui perekonomian negara dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri. Mengingat materi devisa sangat penting bagi siswa, guru seharusnya menerapkan strategi pembelajaran yang tepat dan memudahkan bagi siswa, sesuai dengan materi yang diajarkan serta dengan tingkat usia anak didik. Hal demikian bertujuan agar pembelajaran dapat dicapai dengan mudah oleh para siswa. Dalam praktik pembelajaran di kelas, umumnya guru cenderung menggunakan sistem pembelajaran yang lebih bersifat teacher centered, yaitu pembelajaran yang lebih didominasi oleh guru. Hal yang sama terjadi pada pembelajaran ekonomi di SMP Negeri 1 Dukun. Menurut pendapat Ibu Murti Indriyah, guru ekonomi di SMP Negeri 1 Dukun, penerapan sistem pembelajaran tersebut dirasakan sudah dapat memudahkan siswa untuk memahami materi pembelajaran ekonomi khususnya materi devisa. Namun, keadaan yang dirasakan guru tersebut tampaknya berbeda dengan apa yang dirasakan oleh siswa. Berdasarkan hasil pengamatan di kelas, ternyata banyak siswa di kelas kurang bersemangat dalam mengikuti mata pelajaran ekonomi. Siswa tampaknya kurang tertarik mengikuti pelajaran ekonomi, mereka lebih senang jika ada jam kosong dan mempunyai keinginan untuk membolos pada jam pelajaran ekonomi. Rendahnya partisipasi dan motivasi berdampak pada hasil prestasi belajar yang rendah. Di SMP Negeri 1 Dukun kelas IX A, penulis menemukan bahwa dari hasil ulangan harian terdapat 23 siswa dari 32 siswa 72 mendapat nilai kurang dari batas minimal nilai ketuntasan yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75. Peneliti berpendapat ada beberapa sebab yang mempengaruhi rendahnya prestasi siswa di SMP Negeri 1 Dukun. Beberapa sebab tersebut adalah kemampuan siswa yang kurang dalam mengikuti pelajaran ekonomi, siswa kurang dapat mengekspresikan diri dan mempunyai keterbatasan dalam berpartisipasi di kelas. Guru cenderung lebih aktif di kelas, sementara siswa menerima saja materi ajar yang telah dipersiapkan oleh guru sebelumnya. Namun demikian, siswa tampak kesulitan untuk menghubungkan materi pelajaran dengan dunia nyata. Kesulitan siswa tersebut berdampak pada prestasi belajar siswa kurang memuaskan. Peningkatan kualitas pembelajaran Ekonomi dapat dilakukan guru dengan menerapkan pembelajaran yang aktif. Model teams-games- tournament TGT merupakan salah satu model pembelajaran yang lebih menekankan keaktifan siswa melalui permainan antar berbagai kelompok siswa dalam kelas. Pembelajaran akan mendorong siswa memahami materi yang sedang diajarkan. Model TGT dalam penelitian ini akan diterapkan dalam pembelajaran ekonomi materi devisa. Tujuannya adalah agar para siswa semakin termotivasi dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti bermaksud menerapkan pembelajaran model kooperatif tipe teams-games- tournament TGT untuk memperbaiki prestasi belajar siswa. Judul penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament TGT Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Materi Devisa”. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas IX A di SMP Negeri 1 Dukun.

B. Batasan Masalah

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ekonomi : penelitian dilaksanakan di kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta.

0 2 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195

PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MATERI DEVISA Penelitian Dilaksanakan pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 1 Dukun

0 2 281

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN

0 8 321

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 3 289