dasar itu, pengembangan kepribadian selalu berdasartkan pada etika dan etiket sebagai bangsa Indonesia, lebih khusus sebagai orang Jawa. Oleh
karena itu, nilai-nilai lokal, khususnya budaya Jawa menjadi acuan penting yang akan mewujudkan jati diri sebagai manusia berbudaya, yang mampu
memandang ke depan dan global, namun tetap mampu hidup kongkret dalam konteks kekinian dan budaya lokal, yaitu Jawa. Etika dan etiket budaya Jawa
menjadi salah satu indikator berbudi luhur.
Berprestasi
,
dalam pengertian mampu melakukan perubahan ke arah
yang lebih baik. Semangat belajar dan mengajar adalah untuk berprestasi, artinya selalu memperjuangkan terjadinya perubahan positif. Perubahan ke
arah lebih baik, lebih benar, dan lebih maju, itu adalah hakikat berprestasi. Semangat berprestasi bukan sekadar untuk mencari popularitas. Yang lebih
penting adalah untuk meningkatkan kalitas diri, baik siswa maupun guru, dalam rangka memenuhi kebutuhan hakiki manusia, yaitu beraktulisasi.
Berprestasi akan menumbuhkan semangat melakukan yang terbaik, tidak mudah puas dengan kekinian, tetapi akan senantiasa memandang masa depan,
dengan senantiasa melakukan yang terbaik pada saat ini. Atas dasar itulah, setiap terjadi perubahan positif, betapapun kecilnya, layak untuk
mendapatkan penghargaan.
1. Misi
Untuk melaksanakan visi Berakhlak Mulia, Berbudaya, dan Berprestasi, SMP Negeri 1 Dukun merumuskan cara-cara mendasar untuk
meraihnya, yang disebut misi.
a. Mengembangkan sikap dan perilaku religiusitas di lingkungan dalam dan
luar SMP Negeri 1 Dukun. b.
Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi, bekerja sama, saling menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, dan
mandiri. c.
Menciptakan lingkungan SMP Negeri 1 Dukun yang aman, rapi, bersih, dan nyaman.
d. Menciptakan suasana pembelajaran yang PAIKEM.
e. Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan
manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan peserta didik.
f. Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah
air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis. 2.
Tujuan SMP Negeri 1 Dukun
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai
berikut ini. a.
Semua kelas melaksanakan pendekatan “pembelajaran aktif” pada semua mata pelajaran.
b. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis
pendidikan budaya dan karakter bangsa. c.
Mengembangkan budaya sekolah yang kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan dasar.
d. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari
pendidikan budaya dan karakter bangsa. e.
Menjalin kerja sama lembaga pendidikan dengan media dalam memublikasikan program sekolah.
f. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas untuk sebesar-besarnya dalam
proses pembelajaran.
3. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata
pelajaran sebagai berikut ini. a.
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia b.
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian c.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi d.
Kelompok mata pelajaran estetika e.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan
masing-masing seperti diungkapkan di dalam PP 192005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat 1 Pasal 7 sebagai berikut ini.
Tabel 4.1 Kelompok Mata Pelajaran
Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan Melalui
Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
Kegiatan keagamaan, pembelajaran
kewarganegaraan dan pembinaan
kepribadianakhlak mulia, pembelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika,
jasmani, olahraga dan kesehatan, dan
pengembangan diriekstrakurikuler
Kewarganegaraan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kegiatan keagamaan, pembinaan
kepribadianakhlak mulia, pembelajaran
kewarganegaraan, bahasa, seni dan
budaya, dan pendidikan jasmani,
dan pengembangan diriekstrakurikuler
Kelompok Mata Pelajaran
Cakupan Melalui
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
SMPMTsSMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi
dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kegiatan pembelajaran bahasa, matematika,
ilmu pengetahuan alam, ilmu
pengetahuan sosial, keterampilankejuruan,
danatau teknologi informasi dan
komunikasi, serta muatan lokal yang
relevan.
Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.
Kegiatan bahasa, seni dan budaya,
keterampilan, dan muatan lokal yang
relevan, dan pengembangan
diriekstrakurikuler
Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
pada SMPMTsSMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat. Budaya hidup sehat termasuk
kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat
individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba,
HIVAIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah. Kegiatan pendidikan
jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan,
ilmu pengetahuan alam, dan muatan
lokal yang relevan, dan pengembangan
diriekstrakurikuler
Struktur kurikulum SMP Negeri 1 Dukun meliputi sejumlah mata pelajaran termasuk pengembangan diri sebagai berikut ini.
Tabel 4.2 Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Dukun
Komponen Kelas dan Alokasi
Waktu VII
VIII IX
A. Mata Pelajaran