56 rata nilai siswa dari pretes 66,90 meningkat pada siklus I menjadi 72,48 dan pada
siklus II 73,03. 3.
Keefektifan Penggunaan Media Gambar Peristiwa Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Depok
Yogyakarta. Skripsi di atas ditulis oleh Sri Rakhmawati yang merupakan mahasiswa
PBSI Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam skripsi diatas menyatakan bahwa penggunaan gambar peristiwa dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi
siswa. Penggunaan media gambar peristiwa pada pembelajaran menulis puisi efektif digunakan. Hal ini terbukti dari hasil analisis menggunakan uji-t pada skor
pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kontrol. Dari perhitungan pada kelompok kontrol dihasilkan nilai thitung th lebih besar dari nilai ttabel ttb
pada taraf signifikansi 5 df 31 th: -1,655 ttb: -2,042. Pada kelompok eksperimen diketahui besarnya thitung th lebih kecil dari nilai ttabel ttb pada
taraf signifikansi 5 df 31 th: -7,965 ttb: -2,042. Dari ketiga penelitian diatas menujukkan bahwa dengan menggunakan
media dalam pembelajaran menulis puisi dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Pada penelitian ini ada beberapa perbedaan dengan penelitian
sebelumnya, perbedaan tersebut terletak pada media yang digunakan dan subjek penelitian. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media gambar
sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Suryodiningratan 2, Yogyakarta.
J. Kerangka Pikir
57 Kerangka piker dalam penelitian tindakan kelas ini, secara sederhana dapat
digambarkan dalam bagan berikut.
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Kondisi Awal
Belum menggunakan media gambar
Keterampilan menulis puisi rendah
Penerapan media gambar
Diskusi pemecahan masalah
Siswa mengamati media gambar
Menentukan kata diksi
Menyusun kata menjadi sebuah kalimat
Menyusun kalimat menjadi puisi
Evaluasi akhir
Proses pembelajaran meningkat
Keterampilan menulis puisi meningkat
58 Dari bagan di atas dapat dilihat bagaimana proses yang diharapkan peneliti
dengan penggunaan media gambar dalam meningkatkan proses pembelajaran menulis puisi dan keterampilan menulis puisi siswa. Proses mengajar puisi tidak
selamanya sempurna dan mencapai hasil yang maksimal. Umumnya guru mengalami kendala ketika mengajar di kelas. Guru hanya menggunakan metode
ceramah dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa bosan dan tidak bersemangat untuk belajar. Siswa hanya mendengarkan dan mengikuti apa yang
dikatakan gurunya sehingga tampak proses belajar mengajar yang pasif tanpa adanya proses kreatif dan inovatif. Di samping itu, buku yang digunakan hanya
bersumber dari buku paket saja. Kendala tersebut muncul diakibatkan karena kurangnya teknik pembelajran yang dipakai oleh guru ketika mengajar sastra
khususnya menulis puisi di kelas, sehingga yang terjadi adalah keterampilan siswa dalam menulis puisi sangat kurang.
Proses pembelajaran menulis puisi tidak hanya membutuhkan keaktifan dan kemahiran siswa dalam berpuisi, tetapi juga membutuhkan kemampuan dan
kemahiran guru yang sangat mendukung berjalannya proses pembelajaran menulis puisi. Dalam pembelajaran menulis puisi seorang guru harus pandai dalam
memilih strategi pengajaran serta pandai memilih media apa yang akan digunakan agar siswa merasa senang dengan pembelajaran itu dan tidak merasa bosan dalam
pembelajaran di kelas. Pembelajaran menulis puisi memerlukan strategi dengan penggunaan media yang sesuai agar materi yang disampaikan guru dapat
dimengerti oleh siswa. Selain dapat dimegerti, siswa pun dapat menghasilkan proses kreatif dari materi yang disampaikan oleh guru.
59 Penggunaan gambar sebagai sebuah media pembelajaran merupakan salah
satu jalan untuk melatih siswa berimajinasi dengan sesuatu yang ada di depan mereka sehingga mereka akan dengan mudah menuangkan ide serta merangkai
kata untuk ditulis menjadi sebuah puisi karena apa yang mereka hadapi bukan hanya sesuatu yang abstrak. Penggunaan gambar ini diharapkan mampu menarik
minat siswa untuk lebih berimajinasi dan membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran sehingga keefektifan belajar mengajar akan tercapai karena siswa
tidak merasa bosan dan kesulitan dalam pembelajaran tersebut. Dengan kata lain penggunaan gambar tersebut berdampak pada peningkatan keterampilan menulis
puisi siswa secara nyata.
K. Pengajuan Hipotesis