Tangki Fermentor PERALATAN UTAMA

3.3.3 Tangki Distilator

Tangki distilator berfungsi untuk pemurnian bioetanol hasil fermentasi sehingga menghasilkan bioetanol dengan kadar yang lebih tinggi. Untuk mendapatkan kadar etanol yang lebih murni distilasi harus dilakukan berulang- ulang. Adapun langkah-langkah dalam merancang sebuah tangki distilator adalah: 1. Menentukan kondisi operasi dari tangki distilator yang akan dibangun. Suhu yang dibutuhkan untuk menguapkan bioetanol adalah suhu pada titik didih etanol yaitu 78 o C. Dalam perancangan ini dipilih suhu 80 o C untuk menguapkan bioetanol hasil fermentasi. 2. Menentukan rancangan dan ukuran tangki distilator yang akan dibangun sesuai dengan standar perancangan secara teori. 3. Menentukan peralatan pendukung yang dibutuhkan untuk membantu proses distilasi. Dalam perancangan ini diperlukan beberapa peralatan pendukung antara lain tangki air pendingin, heater, dan alat ukur yang terdiri dari termokopel, termometer dan level indikator. 4. Pabrikasi tangki distilator. Dalam perancangan tangki distilator dibutuhkan beberapa peralatan pendukung yang membantu kerja dari peralatan utama, terdiri dari tangki air pendingin dan heater. 3.3.3.1 Tangki Air Pendingin Dalam proses distilasi, tangki air pendingin digunakan sebagai wadah penyimpanan air yang digunakan untuk mendinginkan uap panas dari hasil distilasi sehingga bioetanol yang dihasilkan keluar dalam bentuk cairan. Tangki air pendingin dilengkapi dengan koil pendingin yang terbuat dari tembaga dan dililitkan di dalam tangki. Selain itu tangki air pendingin dilengkapi oleh valve untuk masuk dan keluarnya bahan proses. 3.3.3.2 Heater Heater merupakan sebuah alat pemanas untuk memanaskan umpan ataupun produk. Proses distillasi membutuhkan suhu 78 o C unutuk menguapkan bioetanol hasil fermentasi, sehingga dibutuhkan media pemanas. Dalam perancangan ini dipilih heater sebagai media pemanas campuran bioetanol dan air hasil fermentasi, sehingga bioetanol yang terdapat pada campuran tersebut dapat teruapkan.

3.4 ALAT UKUR, INDIKATOR DAN PANEL

3.4.1 Termokopel dan Termometer

Termokopel dan termometer merupakan alat untuk mengukur suhu suatu bahan. Termokopel merupakan salah satu jenis termometer yang banyak digunakan pada industri karena rentang suhu yang relatif tinggi. Pada unit pembuatan bioetanol ini, termokopel dipasang pada tangki distilator berfungsi untuk menerjemahkan pembacaan suhu pemanasan heater. Sedangkan termometer, berfungsi sebagai alat untuk mengukur suhu langsung pada cairan, pada penelitian ini terdapat 3 buah termometer yang digunakan untuk pembacaan secara langsung suhu cairan yang terdapat pada tangki fermentor, tangki distilator, dan tangki air pendingin.

3.4.2 Control Panel

Control Panel adalah alat pengendali yang digunakan untuk mengatur suhu pemanasan heater pada tangki distilasi dan pembacaan suhu termokopel.

3.4.3 Level Indikator

Level indikator adalah alat yang berfungsi sebagai penunjuk level cairan dalam suatu tangki. Level indikator digunakan pada tangki distilasi untuk mengetahui ketinggian cairan di dalam tangki.