36
E. Kerangka Pikir
Taman Kanak-kanak TK merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berada pada jalur formal yang menangani pendidikan anak usia dini. Program
pendidikan di TK mengarah pada pengembangan semua aspek perkembangan yang mencakup: pengembangan fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial-emosional
dan moral agama. Dari apa yang telah dipaparkan di atas salah satu lingkup perkembangan yang perlu distimulasi sejak dini adalah kemampuan fisik motorik
anak. Dalam proses pembelajaran di TK Tunas Ibu Selomartani guru kurang
melibatkan aktivitas fisik anak. Metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran sebatas tanya jawab dan pengerjaan LKA Lembar Kerja Anak.
Selain itu, kegiatan bermain yang berhubungan dengan fisik motorik anak masih jarang dilakukan sehingga stimulasi gerak anak masih kurang sehingga
perkembangan motorik kasar anak kurang optimal terutama pada unsur koordinasi, keseimbangan dan kelentukan.
Dalam TPP Tingkat Pencapaian Perkembangan pada indikator aspek fisik motorik yang terdapat indikator bermain dengan simpai. Simpai adalah suatu
alat yang berbentuk lingkaran dengan bahan lunak yang dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai macam aktivitas gerak atau permainan yang bisa
dilakukan secara perorangan atau berpasangan bahkan berkelompok, dan secara umum dapat dilakukan dimana saja M. Muhyi Faruq, 2009: 2. Merujuk dari
pengertian simpai di atas peneliti mencoba untuk mengenalkan anak dengan media simpai. Saat peneliti menggunakan media simpai pada pembelajaran di TK
37
Tunas Ibu Selomartani anak-anak terlihat tertarik dengan media yang digunakan karena sebelumnya anak belum pernah bermain dengan media tersebut.
Mengingat ketertarikan anak terhadap simpai sebagai media bermain, peneliti berharap bermain simpai mampu digunakan sebagai upaya meningkatkan
kemampuan motorik kasar anak. Berdasarkan pemikiran yang telah dipaparkan di atas, maka kerangka pikir dalam penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan
sebagai berikut.
F. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Syari’ati Masyithoh 2014 dengan judul “peningkatan
keterampilan motorik kasar melalui alat permainan edukatif APE outdoor pada kelompok A Paud IT Zaid Bin Tsabit Ambartawang, Mungkid, Magelang”.
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan motorik kasar anak khususnya pada unsur keseimbangan, kelincahan dan kekuatan. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa melalui alat permainan edukatif APE outdoor dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak yang meliputi unsur
keseimbangan, kelincahan, dan kekuatan. Penelitian yang dilakukan oleh Hesti Wijayanti 2014 berjudul
“peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui bermain lempar tangkap Perkembangan motorik kasar
anak kurang optimal pada unsur; koordinasi,
keseimbangan dan kelentukan Kegiatan
bermain simpai
Kemampuan motorik kasar
meningkat