49
H. Teknik Analisis Data
Wina Sanjaya 2009: 106 menyatakan bahwa analisis data dalam penelitian tindakan kelas dapat dilakukan dengan analisis kualitatif dan analisis
kuantitatif. Dalam penelitian tindakan kelas ini, data peningkatan kemampuan motorik kasar dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Analisis data kualitatif digunakan untuk menentukan peningkatan proses belajar khususnya berbagai tindakan yang dilakukan guru, sedangkan analisis kuantitatif
digunakan untuk menentukan peningkatan hasil belajar anak sebagai pengaruh dari setiap tindakan yang dilakukan guru Wina Sanjaya, 2009: 106.
Teknik analisis data kuantitatif diperoleh dari analisis hasil pengamatan kemampuan motorik kasar anak pada saat kegiatan bermain simpai. Analisis data
yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk tabel dan dipersentasikan dalam bentuk grafik. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar melalui
kegiatan bermain simpai digunakan rumus perhitungan persentase. Rumus penilaian menurut Ngalim Purwanto 2006: 102 sebagai berikut.
Keterangan: NP
= Nilai persen yang dicari atau diharapkan R
= Skor mentah yang diperoleh siswa SM
= Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100
= Bilangan tetap NP =
100
50
I. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan tiap Siklus adalah jika mencapai minimal 75 dari jumlah anak pada kelompok A TK Tunas Ibu yang telah mencapai kriteria sangat
baik dengan persentase minimal 75. Komponen perkembangan motorik kasar yang dimaksud berupa koordinasi, keseimbangan, dan kelentukan yang akan
terlihat dari proses pembelajaran di Siklus I yang terdiri dari tiga pertemuan melalui bermain simpai. Apabila dalam pelaksanaan penelitian di Siklus I belum
mencapai indikator keberhasilan, maka akan dilakukan Siklus berikutnya sampai kemampuan motorik kasar melalui bermain simpai dapat meningkat sesuai
indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Berikut pedoman acuan menurut Acep Yoni, Sri Kunthi Ambarwati,
Herry Purwanto 2010: 175 yang dikembangkan oleh peneliti mengenai interpretasi kriteria kemampuan motorik kasar.
Tabel 7. Kriteria Kemampuan Motorik Kasar Menurut Acep Yoni, dkk
No. Persentase Kriteria
1. 75 - 100
Baik 2.
50 - 74.99 Cukup baik
3. 25 - 49,99
Kurang baik 4.
0 - 24,99 Tidak baik
Merujuk dari pendapat di atas dalam penelitian ini peneliti mengambil 4 kriteria persentase sebagai berikut.
Tabel 8. Kriteria Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok A TK Tunas Ibu
No. Persentase Kriteria
1. 75 - 100
Sangat baik 2.
50 - 74.99 Baik
3. 25 - 49,99
Cukup baik 4.
0 - 24,99 Belum baik