Sasaran Perkembangan Motorik Kemampuan Motorik Kasar 1.

17 Secara garis besar pembelajaran motorik anak usia dini meliputi pembelajaran motorik kasar dan motorik halus. Pembelajaran motorik kasar yang diadakan di sekolah merupakan pembelajaran gerak fisik yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh dengan menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh Richard Decaprio, 2013: 17. Suharsimi Arikunto mengungkapkan pembelajaran motorik berhubungan erat dengan kerja otot, sehingga memunculkan gerakan tubuh atau bagian-bagian tubuh Richard Decaprio, 2013: 42. Sesuai dengan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran motorik anak usia dini meliputi pembelajaran motorik kasar dan motorik halus. Dimana perkembangan motorik kasar anak lebih menekankan pada kemampuan kerja otot-otot besar yang berhubungan erat dengan gerak tubuh. Hal ini penting sebagai bekal kehidupan sehari-hari karena kegiatan seperti berjalan, berlari, menendang termasuk keterampilan yang dihasilkan dari pembelajaran motorik.

6. Komponen Kebugaran Jasmani yang berhubungan dengan Keterampilan

Motorik Kasar Sudoso Sumosarjhuno 1988: 19, mendefinisikan kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari- hari dengan gampang, tanpa merasa lelah yang berlebihan, dan masih memiliki sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang atau melakukan kegiatan yang mendadak. Sesuai dengan pendapat Samsudin 2008: 2, terdapat hubungan yang saling memengaruhi antara kebugaran tubuh, keterampilan motorik, dan 18 kontrol motorik, keterampilan motorik anak prasekolah tidak akan berkembang tanpa adanya kematangan kontrol motorik. Kontrol motorik anak tidak akan optimal tanpa kebugaran tubuh demikian juga kebugaran tubuh tidak akan optimal tanpa latihan fisik. Oleh sebab itu, ketiga unsur tersebut saling mempengaruhi. Komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan, diperlukan oleh anak usia dini untuk menunjang kegiatan utama mereka, yaitu kegiatan belajar Mikdar, 2006: 47-49. Komponen kebugaran jasmani meliputi: a kecepatan, b power, c kelincahan, d kekuatan, e koordinasi, f kelentukan, g keseimbangan, h reaksi, i ketepatan, dan j daya tahan. a. Kecepatan Menurut Mikdar 2006: 47, kecepatan adalah kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang paling singkat. Senada dengan pendapat M. Sajoto 1990: 16, yang dimaksud dengan kecepatan speed adalah kemampuan seseoranng untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Pembelajaran motorik di sekolah kecepatan diartikan sebagai kapasitas seorang siswa agar berhasil melakukan gerakan atas beberapa pola dalam waktu yang sangat cepat Richard Decaprio, 2013: 44. b. Power Power adalah gabungan dari kekuatan dan kecepatan atau pengerahan daya otot maksimum dan kecepatan maksimum Mikdar, 2006: 47. Menurut Richard Decaprio 2013: 45, power adalah kapasitas para siswa untuk mengontraksikan otot secara maksimum. Sesuai dengan sifat anak-anak usia dini, 19 gerakan eksplosif kuat dan cepat seringkali digunakan, merupakan ciri khas pola bermain yang dikembangkan untuk anak-anak. Latihan pembentukan daya ledak power merupakan perpaduan dari kecepatan bergerak dengan kekuatan tenaga seluruh badan untuk melakukan sesuatu atau bertindak Aip Syarifuddin dan Muhadi, 1993: 38. c. Kelincahan Kelincahan adalah kemampuan mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat yang dilakukan secara bersama-sama dengan gerakan lainnya Mikdar, 2006: 47. Sejalan dengan M. Sajoto 1990: 16 yang mendefinisikan kelincahan agility sebagai kemampuan seseorang untuk merubah posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik. d. Kekuatan Richard Decaprio 2013: 42 mendefinisikan kekuatan sebagai kapasitas untuk mendesak kekuatan otot ketika melakukan sebuah gerakan. Menurut M. Sajoto 1990: 16, kekuatan strength adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan termasuk unsur dan prasyarat penting dalam pembelajaran motorik di sekolah. Latihan untuk pembentukan kekuatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak serta situasi dan kondisi masing-masing sekolah. e. Koordinasi Richard Decaprio 2013: 51 mendefinisikan koordinasi sebagai kemampuan pelaksana untuk mengintegrasikan jenis gerakan ke bentuk yang

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGEMBANGKAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA KELOMPOK A Upaya Mengembangkan Fisik Motorik Kasar Anak melalui Bermain Outdoor Pada Kelompok A TK Pertiwi Iii Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tahun Ajaran 2013/2014

0 1 17

UPAYA MENGEMBANGKAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Mengembangkan Fisik Motorik Kasar Anak melalui Bermain Outdoor Pada Kelompok A TK Pertiwi Iii Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tahun Ajaran 2013/

0 1 11

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI METODE BERMAIN PANTOMIM BAGI ANAK KELOMPOK A Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Metode Bermain Pantomim Bagi Anak Kelompok A Pada TK Aisyiyah Pulosari 01 Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 2 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI METODE BERMAIN PANTOMIM BAGI ANAK KELOMPOK A Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Metode Bermain Pantomim Bagi Anak Kelompok A Pada TK Aisyiyah Pulosari 01 Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Bermain Bola Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi II Keden Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Bermain Bola Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi II Keden Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN SEPAK BOLA YANG DIMODIFIKASI PADA ANAK KELOMPOK A TK MASYITHOH AL-AMIN SAMAN BANGUNHARJO SEWON BANTUL.

1 5 172

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B1 MELALUI PERMAINAN DENGAN SIMPAI DI TK ABA GENDINGAN YOGYAKARTA.

2 33 165

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK B TK KUNTUM KEDURUS SURABAYA SKRIPSI

0 1 12

BAB 1I KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini 1. Pengertian Motorik Kasar - UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN JEMBATAN BUAYA PADA ANAK KELOMPOK A TK BA AISYIYAH KALIKABONG KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PUR

0 0 37