Pengertian Kurikulum Kurikulum 2013 KAJIAN PUSTAKA

14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Kurikulum

Kurikulum merupakan salah satu komponen utama dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Undang-Undang no. 20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional mendefinisikan kurikulum sebagai “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.” Kurikulum adalah suatu program yang di dalamnya tercakup seluruh rencana pengajaran untuk digunakan di dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di suatu jenjang pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Romine 1954, sebagaimana dikutip oleh Oemar Hamalik 2007 mendefinisikan kurikulum sebagai berikut. “Curriculum is interpreted to mean all of the organized courses, activities, and experiences which pupils have under direction of the school, whether in the classroom or not.” Kurikulum diinterpretasikan sebagai seluruh kegiatan yang terorganisasi, aktivitas dan pengalaman yang dialami oleh siswa di dalam bimbingan sekolah, baik itu di dalam kelas ataupun tidak. Dengan demikian, kurikulum berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kurikulum mencakup rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran yang akan diterapkan dalam suatu jenjang pendidikan. Kurikulum perlu senantiasa diperbaiki agar tujuan serta isi pendidikan sesuai dengan perkembangan jaman. 15

B. Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang didesain oleh pemerintah Republik Indonesia yang diberlakukan secara bertahap di seluruh Indonesia mulai tahun ajaran 20132014. Kurikulum 2013 ini menggantikan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan terkait dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum 2013 bertujuan untuk “mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia ”Permendikbud No. 57 Tahun 2014. Melalui penerapan Kurikulum 2013 diharapkan sumber daya manusia Indonesia akan menjadi semakin berkualitas. Sumber daya manusia Indonesia dituntut harus mampu menghadapi kemajuan teknologi dan arus globalisasi yang semakin cepat. Karakteristik yang sangat menonjol dalam Kurikulum 2013 adalah bahwa “Kurikulum 2013 mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masy arakat.” Permendikbud No 57 Tahun 2014. Kurikulum 2013 tidak hanya mengedepankan pencapaian prestasi dalam hal 16 pengetahuan saja tetapi juga mengembangkan sikap dan keterampilan siswa. Dengan demikian siswa akan memiliki sikap sosial dan keterampilan yang baik disamping kemampuan intelektual.

C. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar