Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
13 peningkatan efisiensi waktu, bahan, tenaga dan sistem kerja, teknik
produksi dan adanya peningkatan ketrampilan dari tenaga kerjanya. Menurut J. Ravianto 1990: 17, produktivitas mencakup dua konsep
dasar yaitu daya guna efisien dan hasil guna efektivitas. Daya guna menggambarkan tingkat sumber-sumber manusia, dana dan alam yang
diperlukan untuk menghasilkan hasil tertentu, sedangkan hasil guna menggambarkan akibat dari kualitas dari hasil yang diusahakan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas merupakan perbandingan antara hasil output dengan masukan
input dengan mengutamakan sikap mental bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Produktivitas
menyangkut efektivitas, yaitu sumber daya manusia, dana dan alam serta menyangkut efisiensi, yaitu kualitas dari sesuatu yang dihasilkan.
MuchdarsyahSinungan 2004: 17-18 mengemukakan bahwa pada Konferensi Osla 1984, tercantum konsep-konsep dari produktivitas yaitu:
a. Produktivitas adalah suatu konsep yang bersifat universal yang bertujuan untuk menyediakan lebih banyak barang dan jasa untuk
lebih banyak manusia, dengan menggunakan sumber-sumber riil yang semakin sedikit.
b. Produktivitas adalah suatu pendekatan interdisipliner untuk menentukan tujuan yang efektif, pembuatan rencana, aplikasi
penggunaan cara produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara efisien, dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi.
14 c. Produktivitas mengikutsertkan pendayagunaan secara terpadu sumber
daya manusia dan keterampilan, barang modal teknologi, manajemen informasi, energi, dan sumber-sumber lain menuju kepada
pengembangan dan peningkatan standar hidup untuk seluruh masyarakat, melalui konsep produktivitas semestatotal.
d. Pengertian produktivitas dapat berbeda untuk tiap negara tergantung pada potensi dan kelemahan yang ada, serta perbedaan aspirasi jangka
pendek dan jangka panjang, tetapi mempunyai kesamaan pada aplikasi di bidang industri, pendidikan, jasa-jasa pelayanan, dan sarana
masyarakat, komunikasi dan informasi. e. Produktivitas mempunyai pengertian lebih luas dari ilmu
pengetahuan, teknologi, dan teknik manajemen, yaitu sebagai suatu philosopi dan sikap mental yang timbul dari motivasi yang kuat dari
masyarakat, yang secara terus-menerus berusaha meningkatkan kualitas kehidupan.
Menurut Sondang P. Siagian 2002: 15, produktivitas kerja adalah kemampuan memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana
yang tersedia dengan menghasilkan output yang optimal.Produktivitas kerja seseorang sesungguhnya merupakan gambaran dari dedikasi, loyalitas,
disiplin, metode kerja yang dijalankan ketika menghadapi tugas dan beban kerjanya.Lebih lanjut Yuniarsih, dkk 2008: 163 mengungkapkan bahwa
apabila semakin baik keterampilan, keahlian, disiplin, ketekunan, ketepatan
15 menggunakan metode serta alat-alat lain dalam bekerja, maka semakin tinggi
pula produktivitas kerjanya. Menurut A. Dale Timpe dalam Husain Umar 2003: 165, ciri-ciri
pegawaikaryawan yang produktif adalah sebagai berikut: a. Cerdas dan dapat belajar dengan relatif cepat
b. Kompeten secara profesional c. Kreatif dan inovatif
d. Belajar dengan cerdik, menggunakan logika, efisien, tidak mudah macet dalam pekerjaan
e. Selalu mencari perbaikan, tetapi tahu kapan harus berhenti f. Dianggap bernilai oleh atasannya
g. Memiliki catatan prestasi yang baik h. Selalu meningkatkan diri
Nawawi, dkk 1990: 97-97 menjelaskan secara konkrit konsep produktivitas kerja sebagai berikut:
a. Produktivitas kerja merupakan perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan jumlah kerja yang dikeluarkan. Produktivitas kerja
dikatakan tinggi jika hasil yang diperoleh lebih besar dari pada sumber tenaga kerja yang dipergunakan dan sebaliknya.
b. Produktivitas yang diukur dari daya guna efisiensi penggunaan personal sebagai tenaga kerja. Produktivitas ini digambarkan dari
ketepatan penggunaan metode atau cara kerja dan alat yang tersedia, sehingga volume dan beban kerja dapat diselesaikan sesuai dengan