Sumber Bahan Hukum Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Money Laundering dengan Kejahatan Asal Penipuan (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1329K/PID/2012)

G. Metode Penelitian 1. Jenis dan Sifat Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normative. Metode penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum darii sisi normatifnya. 60 Penelitian hukum normatifn adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan system norma mengenai asas-asas, norma, kaidah dari peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin ajaran. 61 Adapun sifat penelitian ini adalah analisis preskriptif 62 dengan pendekatan perundang–undangan statute approach 63 dan pendekatan analitis analytical okasus tertentu dari berbagai aspek hukum 64

2. Sumber Bahan Hukum

, dengan demikian sifat penelitian dalam penulisan ini adalah case study. Sebagaimana penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, didasarkan pada penelitian kepustakaan Library Research, yang dilakukan dengan menghimpun data sekunder, yaitu: 60 Jhonny Ibrahim, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif , Malang: Bayumedia Publissing, 2011, hal. 57 61 Mukti Fajar ND Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2010, hal. 34 62 Preskriptif bertujuan untuk memberikan argumentasi atas hasil penelitian yang telah dilakukan atau memberikan penelaian mengenai benar atau salah atau apa yang seyogyanya menurut hukum terhadap fakta atau peristiwa hukum dari hasil penelitian. Lihat Ibid, hal. 184 63 Suatu penelitian normatif tentu harus menggunakan pendekatan perundang –undangan, karena yang diteliti adalah berbagai aturan hukum yang menajdi fokus sekaligus tema sentral suatu penelitian atau menggunakan undang –undang sebagai dasar awal melakukan analisis. Penelitian dala level dogmatik hukum atau untuk kepentingan praktik hukum tidak dapat melepaskan diri dari pendekatan perundang -undangan 64 Piter Mahmud Marjuki, Penelitian Hukum Edisi Revisi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013,hal. 134 Universitas Sumatera Utara a. Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat secara umum 65 1. Undang –Undang Dasar 1945 dan sumber bahan hukum primer tersebut yang terkait dengan pokok masalah yang akan diteliti antara lain: 2. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 3. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana 4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 5. Putusan Peradilan No.1286Pid.B2011PN.LP, No. 50PID2012PT.MDN, dan Putusan Mahkamah Agung No. 1329 KPid2012 b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder 66 c. hukum tersier yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah seperti kamus umum, kamus hukum, jurnal ilmiah, surat kabar, dan internet juga menjadi bahan tambahan bagi penulisan penelitian ini sepanjang memuat informasi yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. . Bahan Bahan hukum sekunder, yaitu bahan–bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti hasil–hasil seminar, karya ilmiah atau pendapat dari kalangan pakar hukum sepanjang relevan dengan objek penelitian ini. 65 Jhoni Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian hukum Normatif, Surabaya Jawa Timur. 2005 66 Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,Jakarta: PT Raja Grapindo Persada,2004, hlm. 53 Universitas Sumatera Utara

3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Pengadilan Terkait Penerapan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2013/Pn.Bi)

0 64 103

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Analisis Tentang Putusan Mahkamah Agung Dalam Proses Peninjauan Kembali Yang Menolak Pidana Mati Terdakwa Hanky Gunawan Dalam Delik Narkotika

1 30 53

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (MONEY LAUNDERING).

0 1 6

A. Tindak Pidana Penipuan Dalam Hukum Pidana Indonesia a. Pengertian dan unsur –unsur tindak pidana - Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Money Laundering dengan Kejahatan Asal Penipuan (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1329K/PID/2012)

0 0 40

Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Money Laundering dengan Kejahatan Asal Penipuan (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1329K/PID/2012)

0 0 38

PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU MONEY LAUNDERING DENGAN KEJAHATAN ASAL PENIPUAN (ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 1329KPID2012.)

0 0 13