10 20
30 40
50 Resiko
Des-05 Jan-06
Feb-06 Mar-06
Waktu
1-30 hari 31-60 hari
61-90 hari 91-120 hari
Lebih dari 120 hari
pada bulan Maret 2006 Lampiran 7. Seperti diperlihatkan pada Gambar 11 di bawah ini.
Gambar 11. Risiko atas pinjaman Des 2005-Maret 2006
4.2.5. Mekanisme Pertemuan Rutin.
Pertemuan rutin menjadi wahana pelayanan kas angsuran dan tabungan, pengajuan dan pencairan pembiayaan. pada pertemuan
dilakukan evaluasi kinerja kelompok dalam hal kehadiran, pinjaman, dan tabungan. Pertemuan rutin dipandu oleh fasilitator, didampingi
oleh Tenaga Pendamping Kelompok. Proses dimulai dengan memeriksa kehadiran anggota dan pembacaan ikrar yang dipimpin
oleh ketua kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan pelayanan kas setoran angsuran dan tabungan, pengambilan tabungan dan pencairan
pembiayaan. Apabila ada pengajuan baru, maka anggota yang mengajukan pinjaman berbicara secara verbal di depan anggota
kelompoknya, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan pengajuan tersebut oleh anggota. Agenda akhir pertemuan biasanya diisi dengan
membahas kondisi kelompok, dan pembahasan usul-usul anggota. Anggota yang disiplin menabung dapat menggunakan uang
tabungannya ketika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh anggota. Ada dua kemungkinan manfaat uang tabungan, yaitu; pertama, tabungan
bermanfaat untuk keperluan anggota yang dapat diambil secara mendadak ketika dibutuhkan. Kedua, tabungan dapat digunakan untuk
pengganti dalam membayar pinjaman ketika anggota tidak mampu lagi membayar angsuran setiap minggunya secara rutin. Disiplin
menabung dalam hal ini bukan melihat ukuran besar nominalnya,
tetapi tingkat keseringan menabung walaupun hanya Rp 1000 per hari. Jadi, manfaat anggota yang suka menabung salah satunya adalah
komitmen anggota dalam membayar pinjaman. Hasil dari usaha agribisnis sayuran yang kecil itu bisa
terakumulasi. Kebutuhan petani di pedesaan itu bukan hanya pinjamankreditpembiayaan, tetapi tabungan juga dibutuhkan oleh
masyarakat. Maksimum petani dapat menabung dari Rp1.000 sampai Rp 2.000 per hari dibandingkan menabung di bank yang minimal
hanya Rp 5.000 dalam satu tahun menjadi Rp 240.000. Jika dihitung oleh uang transportasi yang dikeluarkan akan lebih banyak
menghabiskan biaya. Dengan uang itu, maka kegiatanusaha agribisnis sayuran yang anggota lakukan sudah memiliki modal terlebih dahulu.
Bahkan hanya untuk menanam bayam mereka bisa membeli pupuk dan bibitnya.
Monitoring kinerja kelompok dilakukan dengan pembahasan bersama di tingkat kelompok, terutama pada kelompok yang
kinerjanya menurun. Data pendukung yang diberikan antara lain; prestasi angsuran, dinamika tabungan, dan kehadiran anggota, yang
merupakan indikator awal kinerja kelompok. Meskipun demikian, prestasi angsuran dan dinamika tabungan yang positif tidak
mengindikasikan bagusnya kinerja kelompok, tetapi seringkali menunjukkan turunnya solidaritas dan kepercayaan antar anggota
dalam kelompok. Rapat pendampingan dilakukan satu kali dalam sebulan yang memetakan kualitas kelompok dan memberikan
rekomendasi kegiatan pendampingan pada setiap kelompok. Program UPK Ikhtiar tidak hanya sebagai program yang
menyalurkan dana ke masyarakat desa saja. Tetapi membina masyarakat desa agar memiliki kesadaran kolektif yang berkelanjutan
memiliki pengorganisasian mandiri. Dalam hal ini, program tersebut membantu kesadaran kritis masyarakat yang metodenya diserahkan
kepada anggota majelis. Contohnya adalah bagaimana anggota memecahkan masalah rumah tangga. Tugas TPL juga akan
memfasilitasi kesadaran kritis anggota dari masalah yang mereka hadapi. Masalah utama yang terjadi adalah masalah kesehatan,
pendidikan, dan sanitasi.
4.2.6. Pemantauan dan Evaluasi Program.