sekuen saja dan begitupun seterusnya. Sekuen gabungan ini diperoleh setelah mengetahui urutan tekstual, logis dan kronologis. Hasil sekuen yang digabungkan
kemudian digunakan sebagai dasar simplifikasi novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi sebagai bahan ajar di Sekolah Menengah Pertama SMP. Berikut
akan dijelaskan melalui bagan proses simplifikasi novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi mulai dari urutan tekstual hingga simplifikasi latar.
4.2.1 Simplifikasi urutan tekstual
Urutan tekstual merupakan urutan cerita inti dalam novel. Dalam hal ini akan dijelaskan proses simplifikasi dari 40 sekuen yang akan digabungkan menjadi
beberapa sekuen. Kemudian hasil sekuen yang telah digabungkan itu akan digunakan sebagai dasar menulis simplifikasi.
Berikut adalah bagan proses simplifikasi dari sekuen asli dan kemudian digabungkan menjadi beberapa sekuen.
Urutan tekstual novel Kinanti Simplifikasi
1. S1
2. S2
3. S3
4. S4
5. S5
6. S6
7. S7
8. S8
9. S9
10. S10
11. S11
12. S12
13. S13
14. S14
15. S15
16. S16
17. S17
18. S18
19. S19
20. S20
21. S21
22. S22
23. S23
24. S24
25. S25
26. S26
27. S27
28. S28
29. S29
30. S30
31. S31
32. S32
33. S33
34. S34
35. S35
36. S36
37. S37
38. S38
39. S39
40. S40
S1
S2
S3
S4
S5 S6
S7
S8
S9 S10
S11
S12 S13
S14 S15
15 Sekuen
Dasar menulis
Simplifikasi
Bagan di atas menjelaskan bahwa dari 40 sekuen kemudian digabungkan menjadi 15 sekuen. S1-S4 digabungkan menjadi S1, S5-S9 digabungkan menjadi S2
dan seterusnya. Hal ini yang memudahkan dalam simplifikasi novel Kinanti. Dari penggabungan 40 sekuen menjadi 15 sekuen. Berikut adalah fakta cerita dalam 15
sekuen tesebut.
Fakta cerita dalam novel Kinanti
Dalam simplifikasi novel Kinanti terdapat 15 sekuen baru yaitu sebagai berikut.
Sekuen 1 : Sujarwo divonis terkena penyakit lever dan Jantung.
Sekuen 2 :Sujarwo merasa sedih karena kelakuan Yulia yang hanya memikirkan
dirinya sendiri tapi tidak memikirkan anaknya sendiri yaitu Kinanti.
Sekuen 3 : Sujarwo sakit karena penyakit Jantung dan Liver yang dideritanya.
Sekuen 4 : Sujarwo meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.
Sekuen 5 : Sumpana dan Kinanti terlalu dekat hingga menimbulkan
kecemburuan iri Hapsari.
Sekuen 6 : Yulia mengingat-ingat ketika ia masih hidup bersama Sujarwo yang
kehidupannya penuh peraturan membuat Yulia tidak bebas.
Sekuen 7 : Yulia pergi bersama Boy ke hotel dan disana Yulia dijebak oleh
teman-temannya yang pada akhirnya Yulia mengkonsumsi narkoba.
Sekuen 8 : Yulia bisnis narkoba untuk melunasi hutangnya terhadap Bu
Aminoto sebesar Rp. 103.000,00
Sekuen 9 : Kinanti kecelakaan dan masuk rumah sakit.
Sekuen 10 : Bu Aminoto datang ke rumah Sumpana untuk menagih hutang
Sekuen 11 : Kinanti bertemu dengan Kelik di kosnya Kelik dengan ditemani oleh
Sumpana.
Sekuen 12 : Kinanti diculik dan disekap di rumah kecil yang jauh dari keramaian.
Sekuen 13
: Kelik mengingat-ingat kejadian 10 tahun yang lalu ketika dia dimarahi oleh Yulia.
Sekuen 14 : Sumpana dan Kelik pergi mencari Kinanti yang diculik oleh Bu
Aminoto.
Sekuen 15 : Yulia meninggal dunia karena overdosis setelah ia berpesta shabu-
shabu dengan teman-temannya.
4.2.2 Simplifikasi Tokoh