5.7 Persebaran Perkembangan Fisik Kota
Perkembangan fisik kota Padangsidimpuan dapat terlihat secara otomatis akibat pengaruh pembangunan jalan lingkar luar yang dibangun pada tahun 1999.
Perkembangan lahan terbangun fasilitas umum dan utilitas lainnya dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 di sepanjang koridor jalan lingkar terjadi dan terlihat
secara jelas berakibat terhadap alih fungsi lahan pertanian sawah dan perkebunan ke penggunaan lainnya. Daya tarik dari penduduk untuk bermukim dari daerah ini, salah
satu karena luasnya lahan tersedia dan harga lahan relative murah bila dibandingkan dengan wilayah pusaat kota. Letaknya dengan pusat kota dan lokasi pekerjaan relatif
dekat yaitu lokasi perkantoran Pemerintah Kota Padangsidimpuan. Untuk tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 di Kecamatan Padangsidimpuan
Batunadua secara keseluruhan mengalami perkembangan lahan terbangun yang sangat signifikan. Perkembangan lahan terbangun di Kecamatan ini tejadi karena
masih adanya lahan yang tersedia dan tuntutan perkembangan kota sebagai ibukota Pemerintah Kota Padangsidimpuan, serta aksesibilitas yang tinggi yaitu beberapa
jalan kolektor sekunder maupun jalan lokal bermuara ke jalan utama Jalan Abdul Haris NasutionJalan Lingkar Luar dan Jalan Sisingamangaraja yang merupakan
jalan regional. Pembangunan terminal bus, diikuti pula dengan pembangunan perkantoran pemerintah yang berdekatan seperti:
1. Kantor Dinas PU Kota Padangsidimpuan.
2. Kantor Bappeda Kota.
3. Kantor Dinas Pendidikan Kota.
4. Kantor Ststistik Kota.
5. Kantor Dinas Pertanian Kota.
6. Kantor PMK.
7. Kantor Pengadilan Agama.
8. Kantor BPN Kota.
9. Kantor Dinas Perdagangan.
10. Kantor Dinas Kesehatan Kota.
Untuk lebih jelasnya perbandingan lahan terbangun dari tahun 2000 sampai
dengan 2010, khususnya dalam wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara sebagai jalur yang dilalui oleh jalan lingkar
Kota Padangsidipuan Tabel 5.6.
Tabel 5.6 Wilayah Terbangun di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan
Pada Koridor Jalan Abdul Haris Nasution Tahun 2000, 2005 dan 2010
NO Lokasi
DesaKelurahan Luas
Lahan ha
Tahun 2000
ha Tahun
2005 ha
Tahun 2010
ha 1
Gunung Hasahatan
79.361 0,4483
0,2670 0,8548
2 Ujung Gurap
199.760 0,0144
0,0144 0,0500
3 Baruas
140.491 0,0403
0,0931 4
Siloting 165.289
0,0135 0,1104
5 Pudun Julu
80.048 0,0330
0,0615 0,4656
6 Pudun jae
318.483 0,0954
0,4543 5,0022
7 Pijor Koling
137.486 0,3176
4,5246 J u m l a h
1.120.918 0,5911
1,1686 1,1205
Sumber: Hasil Analisa Tahun 2010
5.8 Percepatan Perkembangan Fisik Kota