Pengamatan dilakukan terhadap lingkungan fisik, ekonomi dan sosial masyarakat di kawasan penelitian, adapun kegiatan yang dilakukan di lapangan yakni meliputi:
1. Observasi Pendahuluan.
Pengamatan dan sketsa, bentuk tata ruang kawasan. Data fisik yang akan dilihat secara visual sebagai gambaran terhadap fenomena perubahan fisik
yang direkam dengan fotografi, sketsa perubahan beserta deskripsinya. 2.
Lokasi penelitian. Lokasi penelitian dilakukan di Jalan Abd. Haris Nasution outer ring road
Kota Padangsidimpuan. Analisis faktor-faktor fisik kota yang mempengaruhi perubahan pola dan struktur ruang kota akibat
pembangunan jalan lingkar outer ring road, itulah yang menjadi alasan kenapa penulis melakukan penelitian di lokasi tersebut.
3.1 Aspek-aspek yang Dibahas
Secara garis besar aspek-aspek yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Konsep Transportasi dan Pengertian Jaringan Jalan.
2. Pola dan Struktur Keruangan Kota.
3. Bentuk dan Model Struktur Ruang Kota.
4. Analisis Perkembangan Kota dan Cara Perkembangan Fisik Kota.
5. Persebaran Perkembangan Fisik Kota.
6. Percepatan Perkembangan Fisik Kota.
7. Pengertian Tata Guna Lahan dan Perubahan Tata Guna Lahan Kota.
3.2 Jenis data
Kebutuhan data guna menunjang proses analisis yaitu berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data perlu memperhatikan mengenai
kelengkapan serta kualitas data yang dibutuhkan untuk mendukung studi yang akan dilaksanakan. Data yang baik adalah data yang lengkap, tepat waktu, representatif
dan memiliki kesalahan baku yang relatif kecil. Pengumpulan data dalam studi ini meliputi:
1. Data Pimer.
Data primer diproleh dari lokasi penelitian melalui dokumen visual, data hasil wawancara dari informan.
2. Data Sekunder.
Data sekunder diperoleh dari laporan instansi terkait, buku text maupun sumber lain dari luar atau kota Padangsidimpuan sendiri.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan memakai beberapa cara seperti melakukan observasipengamatan di lapangan, hal ini dilakukan untuk mengetahui
perubahan pola dan struktur ruang kota akibat pembangunan jalan lingkar luar outer ring road serta perubahan tata guna lahan yang sebenarnya.
Merekam perubahan-perubahan kawasan yang menjadi sumber kajian kawasan dengan foto dokumnetasi sebagai cara untuk mendapatkan data statistik,
sketsa atau peta diagram, sebagai salah satu metoda analisis. Data fisik yang akan
dilihat secara visual sebagai gambaran fenomena perubahan fisik akan direkam dengan fotografi, sketsa beserta deskripsi perubahan.
Mengumpulkan data sekunder dari buku: Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan Dalam Angka, data base
Pemerintah Kota Padangsidimpuan, profil pembangunan kota Padangsidimpuan, informasi propinsi, peta data pokok pembangunan kota Padangsidimpuan, Dinas
Pekerjaan Umum, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kantor Badan Pertanahan, kantor Kelurahan dari laporan-laporan instansi pemerintah dan swasta,
dari buku teks dan sumber lain yang berhubungan dengan tema studi. Membandingkan rencana tata ruang wilayah kota Padangsidimpuan dengan
keadaan yang terjadi di lapangan untuk mengetahui perkembangan kawasan. Melakukan wawancara atau interview adalah cara untuk memperoleh keterangan
data-data dengan bercakap-cakap berhadapan langsung dengan responden. Metode pengumpulan data ini dipergunakan untuk memperoleh data primer, juga dilakukan
dengan grounded research, melakukan pengolahan data.
3.4 Metode Analisis