Struktur Organisasi Bauran Pemasaran

4.2.6 Produktivitas dan Kualitas The Jungle

Produktivitas nerupakan ukuran seberapa efisien pengubahan jasa menjadi output yang menambah nilai bagi pelanggan. Untuk meningkatkan produktivitas para karyawan, pihak pengelola The Jungle mengadakan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam melayani pengunjung. Pelatihan ESQ juga diberikan kepada para karyawan untuk membentuk karyawan yang beretika secara emosional dan spiritual sehingga dapat menjadikan karyawan yang ramah dan tanggap dan dapat membuat para pengunjung merasa puas. Selain itu, untuk mendukung kenyamanan para pengunjung dalam menikmati wahana-wahana yang ada di The Jungle, pihak penngelola juga menyediakan beberapa fasilitas pendukung seperti menyediakan beberapa tenda dan kursi untuk bersantai dan beristirahat menunggu keluarga yang sedang bermain air. Bagi para pengunjung yang datang secara rombongan atau berkeluarga dan ingin menjaga privasi dari para pengunjung lainnya dapat menyewa Cabana seperti Gazebo yang dapat menampung sekitar 7 orang. Pihak pengelola telah menyediakan sekitar 24 cabana yang bersih dan nyaman. Selain itu juga tersedia Food court, Musholla, Toilet, dan ruang ganti yang tersebar di sekitar wahana. Stage permanen juga tersedia sebagai tempat event atau acara yang menampilkan life music dan sulap. Dari segi keamanan, The Jungle menempatkan beberapa lifeguard di sekitar wahana air yang akan membantu jika terjadi kecelakaan pada saat bermain. Selain itu juga tersedia para medis yang dengan cepat memberikan pertolongan pertama terhadap kecelakaan yang terjadi. Dari segi kebersihan dan kenyamanan, setiap harinya pihak The Jungle selalu menjaga kebersihan lingkungan wahana- wahana yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa The Jungle mengedepankan kualitas dalam implementasi sistem manajemennya.

4.2.7 Struktur Organisasi

The Jungle merupakan bagian dari hunian perumahan Bogor Nirwana Residence BNR yang dikelola oleh PT. Graha Andrasentra Propertindo GAP yang merupakan anak perusahaan BakrieLand. The Jungle dipimpin oleh seorang General Manager The Jungle yang dibantu oleh seorang General Manager Sekretaris. General manager membawahi 3 kepala departemen yaitu Kepala Departemen Keuangan dan Akuntansi Finance Acc Departement Head, Kepala Departemen Pemasaran Marketing Departement Head, dan Kepala Departemen Operasional Operation Departement Head . Kepala Departemen Keuangan dan Akuntansi membawahi Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Bagian Akuntansi yang masing-masing bertanggung jawab mengenai keuangan dan pelaporan akuntansi The Jungle. Kepala Bagian Keuangan membawahi 3 seksi bagian yaitu kepala seksi keuangan membawahi kasir, bank receivepayment, dan ARinvoicingkontrakcollection. Kepala seksi bagian ticketing membawahi ticketing 4D, ticketing wahana, ticketing locker, ticketing cabana, dan ticketing tube, dan kepala seksi bagian HRD membawahi general administration dan Personalia. Kepala Bagian Akuntansi membawahi 2 seksi bagian yaitu kepala seksi bagian Accounting membawahi staf accounting dan staf pajak dan Kepala seksi bagian IT membawahi staf IT. Kepala Departemen Pemasaran dibantu oleh Administrasi Pemasaran membawahi Kepala Bagian Promosi dan event Promotion Event Sect Head bertanggung jawab mengenai promosi, desain, serta tim kreatif dalam membuat suatu event dan Kepala Bagian Penjualan Sales Sect Head bertanggung jawab mengenai penjualan wahana, penyewaan tempat, dan customer servise. Kepala Departemen Operasional dibantu oleh administrasi operasional membawahi 2 kepala bagian yaitu Kepala Bagian Engineering Civil dan Kepala Bagian Environment. Kepala Bagian Engineering Civil bertanggung jawab terhadap mesin dan alat elektrik. Sedangkan Kepala Bagian Environment bertanggung jawab mengenai maintenance 4D, dry park, taman kolam cleaning, burung ikan, maintenance tube, dan keamanan keselamatan serta kesehatan para pengunjung. The jungle memiliki + 110 karyawan dan memiliki 21 supervisor yang membawahi dan bertanggung jawab langsung kepada staf dan non staf seperti kasir, resepsionis, informasi, ticketing, supir, office boy, satpam, dan lifeguard. Untuk memastikan keamanan konsumen, The Jungle mempunyai 27 orang satpam dan 39 orang lifeguard yang bertugas setiap hari. Agar lebih jelas mengenai struktur organisasi The Jungle dapat dilihat pada Lampiran 3.

4.3 Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

4.3.1 Validitas Kuesioner

Penelitian awal dilakukan terlebih dahulu dengan menyebar kuesioner kepada 30 responden dengan jumlah pertanyaan yang akan divalidasi sejumlah 16 pertanyaan sehingga diperoleh nilai r tabel df degreee of freedom dengan rumus df = n – k. k adalah jumlah butir pertanyaan yang divalidasi. Jadi df = 30 – 16 = 14, maka r tabel = 0, 497. Kemudian dilakukan uji validitas dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment dan hasilnya dibandingkan dengan nilai r tabel. Hasil uji validitas terhadap 16 pertanyaan menunjukkan bahwa nilai validitas berada pada nilai minimum 0,545 dan maksimum 0,815. Hal ini membuktikan bahwa seluruh pertanyaan dinyatakan valid karena nilai r korelasi berada di atas nilai r tabel. Tabel hasil uji validitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.

4.3.2 Reliabilitas Kuesioner

Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan berulang kali. Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan Teknik Cronbach dengan bantuan Software SPSS version 16.0 diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,926. Hal ini menunjukkan bahwa semua pertanyaan yang telah valid dapat dinyatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,6. Tabel hasil uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.4 Karakteristik Konsumen

Setelah kuesioner diuji validitas dan reliabilitasnya maka kuesioner tersebut disebar kepada para pengunjung The Jungle. Kuesioner tersebut disebarkan kepada 100 orang responden yaitu para pengunjung The Jungle yang mengetahui promosi yang dilakukan oleh The Jungle. Analisis karakteristik ini dilakukan karena perusahaan perlu memahami bagaimana karakteristik konsumen yang berkunjung agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta membuat kebijakan-kebijakan yang efektif dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Karakteristik konsumen dapat dilihat berdasarkan sumber informasi mengenai promosi The