Parameter Test dalam HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Parameter Test dalam

True Amplitude Recovery Penentuan parameter test dalam True Amplitude Recovery TAR merupakan salah satu tahap yang bertujuan untuk mengembalikan amplitudo dan frekuensi yang melemah akibat hilangnya energi gelombang seismik karena terserap oleh filter bumi. Parameter nilai intensitas yang digunakan sebagai pembanding adalah pada kisaran -3, 2, 4, 6, dan 8 dBsec nilai ini merupakan nilai pembanding dalam interpretasi dari trace display. Hal ini dapat dilakukan dengan nilai yang dapat lebih kecil tergantung pada hasil tampilan awal dari data apakah data tersebut sudah dapat melingkupi atau menunjukkan sedikit gambaran kasar atau mendekati gambar asli. Sedangkan pada parameter spherical divergence menggunakan nilai basis sebesar 1dist dan 1timevel2. Kedua input ini merupakan nilai basis for spherical divergence yang digunakan untuk menghitung koreksi karena amplitudo yang hilang sebagai dampak adanya efek pemekaran gelombang Spherical Spreading. True amplitude recovery TAR dapat dilakukan atau tidak tergantung dari hasil tampilan dari trace display. Apabila ternyata data awal yang di-input mengalami gambaran interpretasi yang tidak begitu jelas atau memperburuk hasil tampilan, maka sebaiknya TAR ini tidak dilakukan, begitu pula sebaliknya. Proses TAR ini terdiri atas 4 parameter penting, meliputi : 1. Apply spherical divergence corrections 2. Apply inelastic attenuation corrections, parameter ini biasa digunakan dalam koreksi statik pada data seismik darat yang terkait pada koreksi lapisan lapuk. 3. Apply dBsec corrections, nilai dBsec sebagai masukkan yang sangat sensitif dan memberikan pengaruh pada data secara signifikan. 4. Apply time raised to a power corrections, parameter ini merupakan tetapan yang digunakan dan default. Karena penelitian ini tidak mengutamakan QC pada hasil, maka parameter yang dirubah hanya pada parameter 1 dan 3. Dengan input yang didapat dari pembanding nilai test parameter masukan dalam test TAR Gambar 89. Gambar 89. Perbedaan Penggunaan spherical Divergence Corrections atas 1dist, dan bawah 1timevel2. Proses pembanding ini akan menghasilkan 2 display, dimana masing- masing dari display di atas menggunakan semua parameter yang sama, namun berbeda dalam input spherical divergence corrections. Hal ini menjelaskan bahwa spherical divergence corrections yang tepat akan semakin memperjelas reflector, bukan multiple. Berdasarkan hasil uji dengan beberapa kali iterasi, maka didapatkan penggunaan nilai 1timevel2 lebih dapat memperjelas reflektor tanpa memotong penampang seismik pada far offset. Sebab beberapa dari data tersebut, data-data yang terdapat pada far offset setelah diberikan TAR justru hilang terutama pada reflektornya.

4.3 Velocity Analysis

Dokumen yang terkait

Atenuasi multiple pada data shallow water menggunakan metode surface related multiple elimination : srme

0 9 0

PENEKANAN GELOMBANG MULTIPLE PADA DATA SEISMIK 2D DENGAN MEMBANDINGKAN ANTARA METODE F-K FILTER DAN RADON TRANSFORM DI LAPANGAN ‘DSCR’ DAERAH KALIMANTAN

7 64 74

ATENUASI MULTIPLE MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE SURFACE RELATED MULTIPLE ELIMINATION (SRME) DAN RADON TRANSFORM

7 24 71

ANALISIS PERBANDINGAN METODE MULTIPLE SUPPRESSION DENGAN WAVE EQUATION MULTIPLE REJECTION (WEMR), RADON TRANSFORM, DAN f-k FILTER PADA DATA SEISMIK LAPANGAN LAUT “SERAM”

5 38 88

Penerapan metode stacking dalam pemrosesan sinyal seismik laut di perairan Barat Aceh

6 25 104

Penekanan gelombang multiple pada data seismik 2d menggunakan metode radon transform studi kasus di perairan barat sumatra

1 8 16

ANALISIS METODE SURFACE RELATED MULTIPLE ELIMINATION (SRME) DAN TRANSFORMASI RADON UNTUK PENEKANAN MULTIPLE PADA DATA SEISMIK 2D MARINE DI PERAIRAN UTARA PAPUA.

15 31 65

APLIKASI METODE TRANSFORMASI RADON UNTUK ATENUASI MULTIPLE PADA DATA SEISMIK REFLEKSI MULTICHANNEL di PERAIRAN PULAU MISOOL - repository UPI S FIS 0809427 Title

1 2 3

Aplikasi Metode Surface Related Multiple Elimination (SRME) dan Radon Parabolik pada Data Seismik 2D Bryant Canyon Lepas Pantai Louisiana Texas

0 0 7

SKRIPSI PENERAPAN METODE RADON TRANSFORM DALAM OPTIMALISASI PENEKANAN GELOMBANG MULTIPLE PADA DATA SEISMIK 2D MARINE DI DAERAH PERAIRAN BARAT SUMATERA APPLICATION OF RADON TRANSFORM METHOD FOR OPTIMIZATION MULTIPLE WAVES ON 2D SEISMIC MARINE DATA IN WEST

0 0 15