47
D. Hipotesis
1. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran,
Umpan Balik Anggaran terhadap Kinerja Manajerial
Siegel dan Marconi 1989 dalam Indarto dan Ayu 2011:34 menyatakan bahwa dengan partisipasi, karyawan akan dilibatkan
keberadaannya dan tidak sekedar terlibat dalam tugas yang mereka kerjakan. Partisipasi anggaran memungkinkan adanya transfer
informasi yang memadai antara atasan dan bawahan sehingga akan diperoleh tingkat pemahaman yang lebih baik tentang pengetahuan
yang relevan dengan tugas Indarto dan Ayu, 2011:39. Terdapat penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Azis 2011
bahwa partisipasi penyusunan anggaran dapat dibuktikan secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja manajerial
demikian juga untuk umpan balik anggaran dapat di buktikan secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
Sedangkan pengaruh tidak langsung variabel karakteristik sistem penganggaran yang lain, yaitu partisipasi penyusunan anggaran,
kejelasan sasaran anggaran dan umpan balik anggaran dari ketiganya hanya variabel partisipasi penyusunan anggaran berhasil ditunjukkan
secara signifikan pengaruhnya terhadap meningkatnya kinerja manajerial.
48 Menurut Istiyani 2009 lima variabel karakteristik tujuan anggaran
Partisipasi, kejelasan, evaluasi, umpan balik dan kesulitan mempengaruhi kinerja aparat Pemda secara bersama-sama sebesar
62,2 sedangkan 37,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di modelkan dalam penelitian ini.
Berdasarkan hal tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H : Partisipasi anggaran, kejelasan sasaran anggaran, umpan balik
anggaran berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja manajerial.
2. Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial
Penelitian mengenai partisipasi anggaran dan pengaruhnya terhadap kinerja manajerial merupakan suatu bidang penelitian yang
banyak mengalami perdebatan dalam literatur akuntansi perilaku selama empat dasawarsa terakhir Slamet Riyadi, 1998 dalam Indarto
dan Ayu 2011:37. Menurut Chong 2002 dalam Prihandini 2011 dan Edwin 2014,
partisipasi anggaran
merupakan sebuah
proses dimana
bawahanpelaksana anggaran diberikan kesempatan untuk terlibat dan mempunyai pengaruh dalam proses penyusunan anggaran. Beberapa
studi yang berkaitan dengan partisipasi anggaran antara lain Jalaluddin dan Bahri 2009, Wulandari 2013, Bangun 2009, dan Prihandini
49 2011 dalam Edwin 2014 yang semuanya menunjukan bahwa
partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah. Menurut Brownell dan McInnes 1986 dalam Azis 2011 manajer
yang berpartisipasi
dalam penyusunan
anggaran akan
menginternalisasikan standar dan tujuan yang ditetapkan dan mendorong kepuasan pribadi dari pekerjaan pencapaian anggaran
sehingga akan
mendorong peningkatan
kinerja manajerial.
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan, bahwa partisipasi penyusunan
anggaran dapat dibuktikan secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
Penelitian mengenai pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja masih menunjukan hasil yang bertentangan, hal ini dibuktikan
melalui hasil penelitian Anggraeni 2009 dalam Edwin 2014 yang dalam hasil penelitian mereka menyebutkan bahwa partisipasi
anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintah. Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti menduga bahwa partisipasi
anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Dari uraian diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H : Partisipasi anggaran berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja manajerial.
50
3. Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Kinerja Manajerial