95 Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui bahwa nilai
Kolmogorov-Smirnov adalah 0,080 dan signifikan pada 0,200 0,05. Hal ini berarti H0 diterima yang berarti data residual
terdistribusi normal.
Tabel 4.19 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov
SMA Tangerang Selatan
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa nilai
Kolmogorov-Smirnov adalah 0,130 dan signifikan pada 0,019 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak yang berarti data residual
terdistribusi tidak normal.
b. Hasil Uji Heterokedastisitas
Peneliti melakukan uji Grafik Plot untuk mendeteksi ada tidaknya Heteroskedastisitas. Berikut ini gambar 4.5 merupakan
hasil uji Grafik Plot pada SMA Negeri.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 56
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 5,30875799
Most Extreme Differences Absolute
,130 Positive
,102 Negative
-,130 Test Statistic
,130 Asymp. Sig. 2-tailed
,019
c
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
96 Sumber: Data primer yang diolah
Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik- titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0
pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi
layak dipakai untuk memprediksi Kinerja Manajerial berdasarkan masukan variabel independen Partisipasi anggaran, Kejelasan
sasaran anggaran, dan Umpan balik anggaran. Berikut ini gambar 4.6 merupakan hasil uji Grafik Plot pada SMA
Swasta.
Sumber: Data primer yang diolah
97 Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik- titik menyebar
secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi Kinerja Manajerial berdasarkan
masukan variabel independen Partisipasi anggaran, Kejelasan sasaran anggaran, dan Umpan balik anggaran.
Berikut ini gambar 4.7 merupakan hasil uji Grafik Plot pada SMA Jakarta Selatan.
Sumber: Data primer yang diolah Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik- titik menyebar
secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi Kinerja Manajerial berdasarkan
masukan variabel independen Partisipasi anggaran, Kejelasan sasaran anggaran, dan Umpan balik anggaran.
98 Berikut ini gambar 4.8 merupakan hasil uji Grafik Plot pada SMA
Tangerang Selatan.
Sumber: Data primer yang diolah Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik- titik menyebar
secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi Kinerja Manajerial berdasarkan
masukan variabel independen Partisipasi anggaran, Kejelasan sasaran anggaran, dan Umpan balik anggaran.
Untuk meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen Gujarati,2003, peneliti melakukan uji Glejser. Berikut
ini merupakan hasil uji Glejser tersebut.
99
Tabel 4.20 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Glejser
SMA Negeri
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -13,453
8,130 -1,655
,106 PARTISIPASI
ANGGARAN ,055
,128 ,072
,429 ,670
KEJELASAN SASARAN ANGGARAN
,370 ,272
,212 1,357
,182 UMPAN BALIK
ANGGARAN ,094
,280 ,058
,337 ,738
a. Dependent Variable: AbsUt
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada tabel 4.20
menunjukkan bahwa variabel independen tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut
AbsUt, maka terjadi indikasi Heteroskedastisitas. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5.
Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya Heteroskedastisitas.
Tabel 4.21 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Glejser
SMA Swasta
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2,236
4,819 ,464
,644 PARTISIPASI ANGGARAN
-,139 ,122
-,175 -1,139
,259 KEJELASAN SASARAN
ANGGARAN ,016
,167 ,013
,098 ,922
UMPAN BALIK ANGGARAN
-,004 ,239
-,002 -,016
,987 a. Dependent Variable: AbsUt
Sumber: Data primer yang diolah
100 Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada tabel 4.21
menunjukkan bahwa variabel independen tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut
AbsUt, maka tidak terjadi indikasi Heteroskedastisitas. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan
5. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya Heteroskedastisitas.
Tabel 4.22 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Glejser
SMA Jakarta Selatan
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1,899
4,953 -,383
,703 PARTISIPASI ANGGARAN
,183 ,112
,240 1,638
,107 KEJELASAN SASARAN
ANGGARAN -,175
,171 -,155
-1,023 ,311
UMPAN BALIK ANGGARAN
,225 ,287
,123 ,785
,436 a. Dependent Variable: AbsUt
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada tabel 4.22
menunjukkan bahwa variabel independen tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut
AbsUt, maka tidak terjadi indikasi Heteroskedastisitas. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan
5. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya Heteroskedastisitas.
101
Tabel 4.23 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Glejser
SMA Tangerang Selatan
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -2,696
7,480 -,361
,720 PARTISIPASI ANGGARAN
-,192 ,132
-,233 -1,460
,150 KEJELASAN SASARAN
ANGGARAN ,188
,255 ,104
,737 ,465
UMPAN BALIK ANGGARAN
,028 ,240
,019 ,115
,909 a. Dependent Variable: AbsUt
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada tabel 4.23
menunjukkan bahwa variabel independen tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut
AbsUt, maka tidak terjadi indikasi Heteroskedastisitas. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan
5. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya Heteroskedastisitas.
c. Hasil Uji Multikolonieritas