25
2. Partisipasi Anggaran
a. Definisi Partisipasi Anggaran
Bangun 2009 dalam Edwin 2014 mengemukakan partisipasi sebagai suatu proses pengambilan keputusan bersama
oleh dua pihak atau lebih yang mempunyai dampak masa depan bagi pembuat dan penerima keputusan dan mengarah pada
seberapa besar tingkat keterlibatan aparat pemerintah daerah dalam menyusun anggaran daerah serta pelaksanaannya untuk mencapai
target anggaran tersebut. Milani 1973 dalam Indarto dan Ayu 2011:34
menyatakan bahwa partisipasi anggaran merupakan tingkat pengaruh dan keterlibatan yang dirasakan individu dalam proses
perancangan anggaran, serta pengaruh bawahan terhadap pembuatan keputusan dalam proses penyusunan anggaran
merupakan faktor utama yang membedakan antara anggaran partisipatif dengan non partisipatif, dengan adanya anggaran
partisipatif menyebabkan sikap respektif bawahan terhadap pekerjaan dan perusahaan, serta terhadap sistem anggaran yang
diberlakukan oleh perusahaan Collins, 1978 dalam Indarto dan Ayu, 2011:34.
Menurut Brownell dan McInnes 1986 dalam Azis 2011 manajer yang berpartisipasi dalam penyusunan anggaran akan
menginternalisasikan standar dan tujuan yang ditetapkan dan
26 mendorong kepuasan pribadi dari pekerjaan pencapaian anggaran
sehingga akan mendorong peningkatan kinerja manajerial. Partisipasi anggaran merupakan sarana bagi karyawan
untuk dapat lebih mengerti terhadap apa yang mereka kerjakan Syafrial, 2009 dalam Sartono dan Heni, 2014. Mediaty 2010
dalam Sartono dan Heni 2014 menguraikan bahwa Partisipasi anggaran juga merupakan pendekatan yang secara umum dapatkan
meningkatkan kinerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efektivitas organisasi.
b. Keuntungan dari adanya partisipasi
Partisipasi yang baik membawa beberapa keuntungan sebagai berikut:
1 memberi pengaruh yang sehat terhadap adanya inisiatif,
moralisme dan antusiasme, 2
memberikan suatu hasil yang lebih baik dari sebuah rencana karena adanya kombinasi pengetahuan dari beberapa
individu, 3
dapat meningkatkan kerja sama antar departemen, dan 4
para karyawan dapat lebih menyadari situasi di masa yang akan datang yang berkaitan dengan sasaran dan pertimbangan
lain Irvine 1978 dalam Indriani, 1993 dan Nor, 2007.
27
3. Kejelasan Sasaran Anggaran