responden 15 telah bermitra selama kurang dari satu tahun. Dan hanya 3 responden 8 yang menjadi mitra binaan cukup lama yaitu 3-5
tahun. Bahkan ada mitra binaan yang mengikuti program kemitraan ini selama lebih dari 5 tahun yaitu sebanyak 2 responden 5.
4.4. Efektivitas Program Kemitraan PT Bank X Bogor
Program kemitraan PT Bank X dilaksanakan dalam beberapa jenis program, yaitu Program Pelatihan, Pembinaan, Promosi, dan Kredit Murah.
Weiss 1972 menyatakan bahwa untuk mengukur efektivitas suatu program dilakukan berdasarkan kesesuaian efek program dengan tujuan dari program
tersebut. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan pengukuran efektivitas Program kemitraan berdasarkan ketercapaian tujuan dari program kemitraan
yang dilaksanakan pada Mitra binaan perusahaan.
1. Realisasi Program Kemitraan PT Bank X
Terlebih dahulu peneliti menyajikan data realisasi Program Kemitraan dengan melihat Program yang diperoleh Mitra Binaan melalui
Program Kemitraan PT Bank X. Data ini disajikan untuk melihat apakah perusahaan memberikan program-program ini kepada mitra binaan. Data
dapat dilihat pada Tabel 6 berikut,
Tabel 6. Program kemitraan yang diperoleh mitra binaan PT BankX PROGRAM
Skor rataan
Urutan Peringkat Keterangan
Pelatihan 3,28
1
Sangat Efektif
Pembinaan 2,88
3 Efektif
Promosi 2,71
4 Efektif
Kredit Murah 3,13
2 Efektif
Hasil menunjukkan bahwa Program yang paling efektif dalam realisasinya terhadap seluruh responden adalah program Pelatihan karena
memiliki skor rataan terbesar yaitu 3,28 dari skala maksimal 4,00 dengan predikat Sangat Efektif. Hal tersebut terjadi karena berdasarkan keterangan
yang diperoleh dari responden, responden merasa antusias untuk ikut serta dalam Pelatihan yang ditawarkan perusahaan karena ingin menambah
wawasan yang dimiliki, selain itu waktu pelaksanaan pelatihan yang tidak
terlalu lama juga mempermudah responden untuk menghadiri pelatihan tanpa harus meninggalkan usaha terlalu lama. Dan berdasarkan keterangan
yang diperoleh dari pihak Supervisor Program Kemitraan, Program Pelatihan memang diadakan minimal satu tahun sekali dan materi yang
diberikan bisa disesuaikan dengan keinginan dari mitra binaan perusahaan dengan syarat tertentu.
Program yang memiliki skor rataan paling rendah adalah Program Promosi dengan nilai skor rataan sebesar 2,71 Efektif. Perusahaan cukup
sering mengadakan kegiatan pameran bagi Mitra Binaan sebagai Program promosi, namun beberapa mitra binaan kesulitan untuk mengikuti kegiatan
karena mereka sibuk untuk mengurus usaha masing-masing terkait waktu kegiatan yang cukup lama yaitu selama 1 minggu, dan lokasi kegiatan
yang cukup jauh bagi mitra binaan Perusahaan di Bogor. Perusahaan juga telah mempertimbangkan hal tersebut sehingga perusahaan lebih
meprioritaskan usaha Mitra Binaan yang memang memungkinkan untuk mengikuti kegiatan dan mitra binaan yang antusias mengikuti kegiatan.
2. Program Kemitraan yang Dipentingkan Mitra Binaan PT Bank X
Perusahaan perlu mengetahui perilaku Mitra Binaan agar pelaksanaan Program Kemitraan PT Bank X bersama Mitra Binaan bisa
menjadi lebih efektif di masa yang akan datang untuk tercapainya tujuan perusahaan di dalam Program Kemitraan ini. Untuk itu peneliti
menyajikan data mengenai Program Kemitraan yang dipentingkan mitra binaan. Melalui data ini kita dapat mengetahui Program-program apa saja
yang lebih dipentingkan oleh Mitra Binaan perusahaan di dalam Program Kemitraan PT Bank X. Selain itu, peneliti juga dapat melihat apakah
program yang diperoleh responden saat ini sesuai dengan yang dipentingkan oleh responden. Data dapat dilihat dalam Tabel 7 berikut,
Tabel 7. Program kemitraan yang dipentingkan mitra binaan PT Bank X
PROGRAM Skor rataan
Urutan Peringkat Keterangan
Pelatihan 3,25
2 Penting
Pembinaan 3,05
3 Penting
Promosi 2,99
4 Penting
Kredit Murah
3,55
1
Sangat Penting
Hasil menunjukkan bahwa Program yang paling dipentingkan Mitra Binaan adalah Program Kredit Murah karena memiliki skor rataan
tertinggi yaitu 3,55 dari skala maksimal 4,00 dengan predikat Sangat Penting. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari responden, hampir
seluruh responden menjadi Mitra Binaan PT Bank X dengan tujuan ingin memperoleh tambahan modal usaha melalui Kredit Murah, disamping
tujuan untuk mengembangkan usaha. Karena itu responden menganggap bahwa Program Kredit Murah Sangat penting. Kemudian untuk program
yang memiliki skor rataan paling rendah adalah Program Promosi dengan nilai skor rataan sebesar 2,99 Penting. Beberapa responden menganggap
bahwa usaha yang mereka jalankan seperti usaha sembako dan sayuran, pengusaha tempe, makanan kantin dan usaha plastik tidak memerlukan
promosi seperti yang diberikan PT Bank X. Responden menganggap promosi tidak akan mempengaruhi tingkat penjualan pada usaha mereka.
Bila dibandingkan antara Program Kemitraan yang diperoleh dan yang dipentingkan responden sebagai Mitra Binaan terlihat adanya
perbedaan pada kedua kategori tersebut. Dalam realisasi program bila diurutkan, yang paling efektif diperoleh responden adalah program
Pelatihan, kemudian program Kredit Murah, program pembinaan dan yang terakhir adalah program promosi. Sedangkan, untuk program yang
dipentingkan responden dalam pelaksanaan Program Kemitraan, bila diurutkan, yang paling dipentingkan responden adalah program Kredit
Murah, kemudian program pelatihan, pembinaan, dan yang terakhir adalah program promosi. Terdapat perbedaan antara program pada peringkat 1
dan 2 pada kedua kategori tersebut , Program pelatihan menempati urutan atau peringkat pertama pada kategori program kemitraan yang diperoleh
responden, sedangkan untuk program kredit murah menempati urutan atau peringkat kedua, sedangkan untuk kategori program kemitraan yang
dipentingkan responden terjadi keadaan yang sebaliknya, yaitu program kredit murah terdapat pada urutan atau peringkat pertama, sedangkan
program pelatihan pada peringkat kedua.
Berdasarkan keadaan dilapangan, perbedaan ini terjadi karena pada program kredit murah, tingginya harapan responden untuk mendapatkan
dana kredit maksimal yaitu Rp 20 juta, sedangkan pada realisasinya tidak semua responden dapat dipenuhi harapannya, karena perusahaan memiliki
pertimbangan tertentu untuk jumlah dana kredit yang diberikan pada responden dengan menyesuaikannya dengan nilai agunan dan kemampuan
responden untuk pengembalian dana kredit tersebut, agar tidak menyulitkan responden itu sendiri dimasa yang akan datang. Untuk
program pelatihan, perbedaan urutan atau peringkat terjadi karena dari setiap kegiatan pelatihan yang diselenggarakan perusahaan terdapat respon
yang sangat baik dari responden, walaupun program pelatihan bukanlah tujuan utama responden dalam Program Kemitraan PT Bank X.
3. Ketercapaian tujuan Program Kemitraan PT Bank X
Penilaian efektivitas Program Kemitraan berdasarkan ketercapaian tujuan pada Program Kemitraan yang dirasakan oleh responden dapat
dilihat pada Tabel 8 berikut,
Tabel 8. Efektivitas program kemitraan berdasarkan ketercapaian tujuan
Program Kemitraan PT Bank X Skor Rataan
Keterangan
Pelatihan : 3,05
Efektif Pengetahuan
3,20 Efektif
Kemampuan 2,78
Efektif Materi
3,18 Efektif
Pembinaan : 3,21
Efektif Arahan
3,15 Efektif
Kelancaran
3,28 Sangat Efektif
Promosi : 2,75
Efektif Fasilitas
2,83 Efektif
Jaringan 2,68
Efektif Pelanggan
2,75 Efektif
Kredit Murah :
3,35 Sangat Efektif
Penggunaan
3,33 Sangat Efektif
Lanjutan Tabel 8 Program Kemitraan PT Bank X
Skor Rataan Keterangan
Kemampuan pengembalian
3,38 Sangat Efektif
Perkembangan : 2,98
Efektif T.Kerja
2,88 Efektif
Produk 3,00
Efektif Laba
3,08 Efektif
Secara Keseluruhan 3,07
Efektif
Hasil menunjukkan bahwa Program Kemitraan berdasarkan hasil ketercapaian tujuan program yang dirasakan responden diatas memiliki
skor rataan sebesar 3,07 yang artinya tujuan program kemitraan tercapai secara efektif. Maka terdapat beberapa penjelasan mengenai hasil tersebut,
yaitu :
a. Program Pelatihan