Image Processing TINJAUAN PUSTAKA

6 Kingdom: Plantae Subkingdom: Superdivision: Tracheobionta Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Subkelas: Magnoliopsida Caryophyllidae Ordo: Caryophyllales Famili: Cactaceae Genus: Hylocereus Spesies: Hylocereus undatus Buah naga juga mengandung kalium, zat besi, protein, kalsium dalam jumlah yang cukup baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan kandungan air yang cukup tinggi, yaitu mencapai 83 gram per 100 gram daging buah. Karena itu, buah naga dapat juga dijadikan pencuci mulut yang lezat Anonim, 2001.

B. Image Processing

Image processing atau pengolahan citra adalah proses untuk mengamati dan menganalisa suatu objek tanpa berhubungan langsung dengan objek yang diamati. Proses dan analisanya melibatkan persepsi visual dengan data masukan maupun data keluaran yang diperoleh berupa citra dari objek yang diamati. Teknik-teknik image processing meliputi penajaman citra, penonjolan fitur tertentu dari suatu citra, kompresi citra dan koreksi citra yang tidak fokus atau kabur Ahmad, 2005. Terdapat dua bagian pada proses pembentukan citra, yaitu geometri citra yang menentukan suatu titik dalam pemandangan diproyeksikan pada bidang citra dan fisik cahaya yang menentukan kecerahan suatu titik pada bidang citra sebagai fungsi pencahayaan pemandangan serta sifat-sifat permukaan. Citra merupakan sekumpulan titik-titik dari gambar yang berisi informasi warna dan tidak tergantung pada waktu. Umumnya citra dibentuk dari kotak- 7 kotak persegi empat yang teratur sehingga jarak horizontal dan vertikal antar piksel sama pada seluruh bagian citra. Dalam pengambilan citra hanya citra digital yang dapat diproses oleh komputer digital, data citra yang dimasukkan berupa nilai-nilai integer yang menunjukkan nilai intensitas cahaya atau tingkat keabuan setiap piksel Basuki et al., 2005. Citra f x,y disimpan dalam memori komputer atau penyimpan bingkai citra dalam bentuk array n x m dari contoh diskrit dengan jarak sama, sebagai berikut : .............................1 Setiap elemen dari array di atas disebut sebagai piksel yang merupakan suatu daerah bujur sangkar kecil dengan ukuran tertentu dan menunjukkan harga intensitas keabuan piksel pada lokasi yang bersangkutan. Ukuran piksel ini sering disebut resolusi piksel. Citra masukan diperoleh melalui suatu kamera yang didalamnya terdapat suatu alat digitasi yang mengubah citra masukan berbentuk analog menjadi citra digital Yang, 1992. Alat digitasi ini dapat berupa penjelajahan solid-state yang menggunakan matrik sel yang sensitif terhadap cahaya yang masuk, dimana citra yang direkam maupun yang digunakan mempunyai kedudukan atau posisi yang tetap. Alat masukan citra yang digunakan adalah kamera CCD Charge Coupled Device, dimana sensor citra dari alat ini menghasilkan keluaran berupa citra analog sehingga dibutuhkan proses digitasi dengan menggunakan alat digitasi seperti yang telah disebutkan di atas. Perangkat image processing terdiri dari perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Sistem perangkat keras hardware image processing terdiri dari beberapa sub sistem, yaitu komputer, masukan video, keluaran video, kontrol proses interaktif, penyimpanan berkas citra, dan perangkat keras khusus 8 pengolah citra. Komponen utama dari perangkat keras hardware citra digital adalah komputer dan alat peraga komputer baik yang multiguna atau jenis khusus yang dirancang untuk image processing digital. Sistem perangkat lunak software image processing dibagi menjadi tujuh modul yang merupakan pengelompokan rutin dari fungsi-fungsi sejenis, yaitu modul proses berkas masukan dan keluaran, modul proses penyaringan dan koreksi radio metris, proses registrasi citra dan koreksi geometris, modul klasifikasi citra, modul perhitungan statistik, modul operasi matematik, dan modul pembuatan laporan dan peragaan secara grafis. Elemen-elemen dari sistem image processing disajikan pada Gambar 2. Gambar 2. Elemen-elemen dari sistem image processing Arymurthy dan Suryana, 1992

C. Pengolahan Warna