28 cm, mutu B dengan kisaran diameter antara 8.05
– 8.57 cm dan mutu C dengan kisaran diameter kurang dari 8.05 cm.
Gambar 13. Grafik sebaran diameter buah naga mutu A, B dan C
4. Penentuan Mutu Berdasarkan Kekerasan Buah
Pengukuran kekerasan daging buah naga dilakukan dengan menggunakan alat rheometer. Untuk setiap buah naga dilakukan pengukuran sebanyak tiga kali
ulangan pada titik yang berbeda yaitu pada bagian ujung, tengah, dan pangkal buah, kemudian nilai hasil dari pengukuran dirata-ratakan. Dari hasil perhitungan
statistik untuk pengukuran kekerasan daging buah naga, dihasilkan sebaran kekerasan daging buah naga untuk mutu A sebesar 5.605
– 8.836 N dengan nilai rata-rata 8.836 N, mutu B sebesar 5.258
– 9.241 N dengan nilai rata-rata 6.623 N dan mutu C sebesar 4.421
– 8.482 N dengan nilai rata-rata 6.480 N. Hasil perhitungan statistik pada parameter kekerasan untuk buah naga mutu A, mutu B
dan mutu C disajikan pada Tabel 6. Sedangkan grafik sebaran kekerasan untuk buah naga mutu A, mutu B dan mutu C dapat dilihat pada Gambar 14.
Pada grafik tersebut tidak dapat digambarkan garis batas nilai karena nilai- nilai pada ketiga tingkatan mutu tidak menunjukkan perbedaan yang jelas.
Besarnya nilai kekerasan untuk buah naga mutu A, mutu B dan mutu C terjadi
29 tumpang tindih. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tingkat mutu buah naga
tidak dapat ditentukan oleh tingkat kekerasannya.
Tabel 6. Hasil perhitungan statistik pada parameter kekerasan buah naga Kekerasan N
Mutu A
B C
Maksimum 8.836
9.241 8.482
Minimum 5.605
5.258 4.421
Rata-rata 6.819
6.623 6.480
Standar Deviasi 0.874
1.137 0.868
Keterangan : Pengukuran kekerasan dilakukan menggunakan alat rheometer dengan beban maksimal penekanan sebesar 2 kg, kecepatan tekan
60 mmm, panjang bidang tekan 10 mm dan jarum yang digunakan memiliki permukaan berdiameter 5 mm.
Gambar 14. Grafik sebaran kekerasan buah naga mutu A, B dan C
Faktor kekerasan hanya dapat digunakan untuk membedakan buah naga yang masuk ke dalam kelas mutu dan buah naga yang tidak masuk ke dalam kelas
mutu rejected. Buah naga yang masuk ke dalam kelas mutu adalah buah naga yang mempunyai kisaran nilai kekerasan antara 4.421
– 9.241 N. Sedangkan buah naga yang mempunyai nilai kekerasan kurang dari 4.421 N dan atau lebih dari
9.241 N masuk ke dalam mutu rejected.
30
5. Penentuan Mutu Berdasarkan Total Padatan Terlarut Buah