Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 35 Tahun 1991 Tentang Sungai Bab I ketentuan umum Bagian Pertama Pengertian Bab III Fungsi Sungai Bab V Perencanaan Sungai

DAS Deli di daerah Johor titi kuning Sependuk peraturan untuk menjaga sungai deli yang dibuat oleh mayarakat

3.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 35 Tahun 1991 Tentang Sungai

Menimbang: a. bahwa sungai sebagai sumber air sangat penting fungsinya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pembangunan nasional Universitas Sumatera Utara

a. Bab I ketentuan umum Bagian Pertama Pengertian

Pasal 1, dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan Sungai adalah tempat- tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan.

b. Bab III Fungsi Sungai

• Pasal 7 ayat 1, Sungai sebagai sumber air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai fungsi serbaguna bagi kehidupan dan penghidupan manusia. • Pasal 7 ayat 2, Sungai sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 harus dilindungi dan dijaga kelestariannya, ditingkatkan fungsi dan kemanfaatannya, dan dikendalikan daya rusaknya terhadap lingkungan.

c. Bab V Perencanaan Sungai

• Pasal 11 ayat 1, Perencanaan dalam rangka pelaksanaan pembinaan sungai diselenggarakan oleh Menteri berdasarkan kesatuan wilayah sungai. • Pasal 11 ayat 2, Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, meliputi kegiatan : o inventarisasi dan registrasi sungai, bangunan-bangunan sungai dan bangunan lain yang berada di sungai; o inventarisasi potensi dan sifat-sifat sungai; o pengamatan dan evaluasi terhadap banjir, neraca air dan mutu air; o penetapan rencana pembinaan sungai dan penetapan pedoman pelaksanaan pembinaan sungai; Universitas Sumatera Utara o koordinasi atas rencana yang dibuat oleh pihak yang berkepentingan dalam rangka pengembangan dan penggunaan sungai. • Pasal 11 ayat 3, Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dan 2 dapat diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah atau badan usaha milik Negara berdasarkan kesatuan wilayah sungai yang berada di bawah wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing.

d. Bab VI Pembangunan Bangunan Sungai