F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh data sesuai dengan data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu : 1. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisikan dengan
jawaban yang sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan, masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan status sekolah.
2. Wawancara Wawancara adalah kegiatan mengumpulkan data dengan cara bertanya langsung
kepada nara sumber. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum sekolah dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap.
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila alat pengukuran tersebut
dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat atau teliti. Dalam penelitian ini validitas akan dihitung dengan menggunakan perhitungan korelasi product
moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut Arikunto, 2002:146:
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
Keterangan : r
= korelasi skor item dengan skor total N
= jumlah subyek ? X
= skor item ? Y
= skor total Butir dikatakan valid apabila koefisien korelasi hitung r
hitung
bernilai positif dan lebih besar atau sama dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Sebaliknya, dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi hitung r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Uji validitas dilakukan terhadap item- item pertanyaan variabel persepsi
guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dilakukan pada guru- guru Sekolah Dasar di luar yang menjadi sampel penelitian ini. Rangkuman uji validitas
untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut lampiran 2.3, hal 106 :
Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru
Dalam Jabatan
Butir No Korelasi dengan koreksi
Status
1 0.516
Valid 2
0.651 Valid
3 0.498
Valid 4
0.535 Valid
5 0.582
Valid 6
0.620 Valid
7 0.762
Valid 8
0.537 Valid
9 0.636
Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 0.551
Valid 11
0.610 Valid
12 0.804
Valid 13
0.724 Valid
14 0.748
Valid 15
0.811 Valid
16 0.674
Valid 17
0.753 Valid
18 0.683
Valid 19
0.510 Valid
20 0.665
Valid 21
0.563 Valid
22 0.791
Valid 23
0.778 Valid
24 0.760
Valid 25
0.605 Valid
26 0.779
Valid 27
0.571 Valid
28 0.714
Valid 29
0.270 Valid
30 0.595
Valid 31
0.749 Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan menunjukkan bahwa sebanyak tiga puluh satu butir pertanyaan sahih. Pengambilan keputusan ini
dilakukan dengan membandingkan nilai- nilai koefisien r
hitung
masing- masing butir dengan nilai koefisien r
tabel
. Dengan jumlah data sebanyak n sebanyak 32 responden dan derajat keyakinan 5 atau 0,05 maka
diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0.231. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa keseluruhan nilai koefisien r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
r
hitung
0.231. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keseluruhan butir pertanyaan
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah valid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat ukur maka semakin stabil pula alat ukur tersebut
dalam mengukur suatu gejala. Reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur gejala yang sama Arikunto, 2002:171. Untuk
mengetahui koefisien reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha sebagai berikut :
−
−
=
∑
2 2
1 1
t b
tt
k k
r σ
σ
Keterangan :
tt
r = reliabel instrumen yang dicari
k = banyaknya butir pertanyaan
∑
2 b
σ = jumlah varian butir
2 t
σ
= varian total Jika nilai
rhitung
lebih besar dari r
tabel
0,60 maka butir soal dapat dikatakan reliabel. Sebaliknya, jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
0,60 maka butir soal tersebut tidak reliabel. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnaly dalam Imam Ghozali, 2001
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach
dan dikerjakan dengan menggunakan rumus SPSS for Windows versi 12,0. Dari tiga puluh satu butir pertanyaan pada variabel persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan diperoleh nilai koefisie n alpha r
tt
sebesar 0.957. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien
alpha dengan 0,60. dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien alpha lebih besar daripada nilai 0,60. Hal ini berarti bahwa instrumen persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dapat dikatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data