dikemukakan bahwa ada empat macam program pendidikan guru, yaitu : Sahertian, 1994: 68
1. Program non gelar program diploma dengan rincian sebagai berikut : a. Program Diploma D1 dengan lama studi 1-2 tahun.
b. Program Diploma 2 D2 dengan lama studi 2-3 tahun. c. Program Diploma 3 D3 dengan lama studi 3-5 tahun.
2. Program gelar yang melalui jenjang sarjana S1, dengan lama studi 4-7 tahun.
3. Program Pasca Sarjana S2, dengan lama studi 6-9 tahun. 4. Program Doktor S3, dengan lama studi 8-11 tahun.
E. Golongan Jabatan
Kamus Umum Bahasa Indonesia Poerdarminto, 1982:281,242 menyatakan bahwa golongan adalah kelompok dan jabatan adalah pekerjaan dalam pemerintah
atau organisasi. Jadi bisa disimpulkan bahwa golongan jabatan adalah kelompok pekerjaan dalam suatu pemerintahan atau organisasi.
Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil pasal 5 ayat 2 menyatakan
berdasarkan penilaian terhadap bobot jabatan fungsional, maka jabatan fungsional keahlian dibagi dalam 4 jenjang jabatan yaitu :
1. Jenjang utama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan kualifikasi
profesional tingkat tertinggi dengan kepangkatan mulai dari Pembina Utama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Madya, golongan ruang IVd sampai dengan pembina utama, golongan ruang IVe.
2. Jenjang madya, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan kualifikasi
profesional tingkat tinggi dengan kepangkatan mulai dari Pembina, golongan ruang IVa sampai dengan pembina utama muda, golongan ruang IVc.
3. Jenjang muda, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat taktis operasional yang mensyaratkan kualifikasi
profesional tingkat lanjutan dengan kepangkatan mulai dari Penata, golongan ruang IIIc sampai dengan penata tingkat I, golongan ruang IIId.
4. Jenjang pertama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat operasio nal yang mensyaratkan kualifikasi
profesional tingkat dasar dengan kepangkatan mulai dari Penata muda, golongan ruang IIIa sampai dengan penata muda tingkat I, golongan ruang
IIIb.
Pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil pasal 6 ayat 2 dituliskan
berdasarkan penilaian bobot jabatan fungsional, maka jabatan fungsional ketrampilan dibagi dalam 4 jenjang jabatan yaitu :
1. Jenjang penyelia, adalah jenjang jabatan fungsional ketramp ilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembimbing, pengawas, dan penilai pelaksanaan
pekerjaan jabatan fungsional tingkat dibawahnya yang mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang
ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari penata, golongan ruang IIIc sampai dengan Penata Tingkat I, golongan ruang IIId.
2. Jenjang pelaksana lanjutan, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pelaksana tingkat lanjutan
pembimbing, pengawas dan mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan
kepangkatan mulai dari penata muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIIb.
3. Jenjang pelaksana, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pelaksana dan mensyaratkan pengetahuan dan
pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari Pengatur Muda Tingkat I, golongan
ruang IIb sampai dengan Pengatur Tingkat I, golongan ruang IId.
4. Jenjang pelaksana pemula, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembantu pelaksana dan mensyaratkan
pengetahuan teknis operasional penunjang yang didasari cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari pengatur muda, golongan
ruang IIa.
Senada dengan keputusan presiden di atas, Samana 1994:80 mengungkapkan bahwa jabatan guru adalah jabatan fungsional yang
perkembangan kariernya lebih didasarkan pada disiplin kerja. Apabila disimpulkan berikut ini disajikan matriknya :
No. Jabatan Guru
Pangkat dan Golongan Ruang 1.
Guru Pratama Pengatur Muda, IIa
2. Guru Pratama Tingkat I
Pengatur Muda Tingkat I,IIb 3.
Guru Muda Pengatur, IIc
4. Guru Muda Tingkat I
Pengatur Tingkat I, IId 5.
Guru Madya Penata Muda, IIIa
6. Guru Madya Tingkat I
Penata Muda Tingkat I, IIIb 7.
Guru Dewasa Penata, IIIc
8. Guru Dewasa Tingkat I
Penata Tingkat I, IIIb 9.
Guru Pembina Pembina, IVa
10 Guru Pembina Tingkat I
Pembina Tingkat I, IVb 11.
Guru Utama Muda Pembina Utama Muda, IVc
12. Guru Utama Madya
Pembina Utama Madya, IVd 13.
Guru Utama Pembina Utama, IVe
F. Status Kepegawaian