untuk mengumpulkan data sekunder yaitu tentang jumlah mahasiswa FKIP T.A 20052006 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Wawancara atau teknik interview
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh keterangan-keterangan yang diperlukan.
Wawancara dilakukan dengan jalan memberi pertanyaan secara langsung kepada mahasiswa FKIP T.A 20052006 di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
G. Uji Kuesioner
a. Pengujian Validitas
Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur
Umar, 2003:72. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item pertanyaan pengujian validitas
dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment
Umar, 2003:78 yaitu sebagai berikut:
r = Keterangan :
r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Y = skor total item
X = skor item
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
n = jumlah responden
Tabel 3.8 Rangkuman Uji Validitas Untuk Minat Mahasiswa FKIP
Untuk Menjadi Guru Butir
No. Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
1 0,239 0,454
Valid 2 0,239
0,872 Valid
3 0,239 0,467
Valid
4 0,239 0,519
Valid
5 0,239 0,717
Valid
6 0,239 0,507
Valid
7 0,239 0,418
Valid
8 0,239 0,753
Valid
9 0,239 0,645
Valid
10 0,239 0,607
Valid
11 0,239 0,640
Valid
12 0,239 0,456
Valid
13 0,239 0,766
Valid
14 0,239 0,731
Valid
15 0,239 0,727
Valid
16 0,239 0,467
Valid
17 0,239 0,629
Valid
18 0,239 0,807
Valid
19 0,239 0,736
Valid
20 0,239 0,648
Valid
21 0,239 0,533
Valid
22 0,239 0,659
Valid
23 0,239 0,613
Valid
24 0,239 0,541
Valid
25 0,239 0,377
Valid
26 0,239 0,731
Valid
27 0,239 0,774
Valid
28 0,239 0,598
Valid
29 0,239 0,674
Valid
30 0,239 0,693
Valid
Sumber : Data sebelum penelitian Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada
minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru menunjukkan bahwa ketiga
puluh butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel
. Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan
α = 5 atau 0,05, maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung
semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r
tabel
r
hitung
0,239. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel minat
mahasiswa FKIP untuk menjadi guru adalah valid.
a. Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan
berulangkali Umar, 2003:72. Pengujian reliabilitas didasarkan pada perhitungan
koefisien alpha α dari Cronbach Umar, 2003:90 yaitu
sebagai berikut:
11
r = ⎟
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎜ ⎝
⎛ −
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
−
∑
2 2
1 1
t b
k k
σ σ
Keterangan:
11
r = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
2 t
σ =
varian total
2 b
σ = jumlah varian butir
Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut
Umar, 2003:91:
2
σ = n
n X
X
∑ ∑
2 2
Keterangan : n
= jumlah responden X
= nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan
Jika nilai alpha lebih dari 0,60 maka instrument penelitian dinyatakan reliabel sebaliknya jika nilai alpha kurang dari 0,60 maka instrument
penelitian dinyatakan tidak reliabel Nunnaly Gozhali 2001: 44.
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha
dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 12.
Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
Minat Mahasiswa FKIP untuk menjadi
Guru 0,6
0,952 Reliabel Dari tiga puluh pertanyaan pada variabel minat mahasiswa FKIP
untuk menjadi guru ini diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,952. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
. Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan
sebesar 0,6 sehingga dapat dikatakan penelitian ini reliabel Nunnaly dalam Imam Gozhali 2001: 42. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
0,952 0,6. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru dapat dikatakan
andal.
H. Teknik Analisis Data
Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu melakukan uji prasyarat.
Pengujian prasyarat analisis mencakup uji normalitas dan uji homogenitas. 1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal, sehingga analisis
untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov One
Sample Tes , yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu
sampel skor observasi dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan
terbesar. Artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel random dari distribusi teoritis
Ghozali, 2002:35-36. Tes Kolmogorov-Smirnov memusatkan perhatian pada penyimpangan
deviasi terbesar. Harga F
o
X – S
n
terbesar dinamakan deviasi
maksimum. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas sebagai berikut Ghozali, 2002:36:
Keterangan: D
= Deviasi maksimum F
o
= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan S
n
X = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Kriteria penerimaan:
- Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih besar dari nilai probabilitas
ρ = 0,05 maka H diterima.
- Jika nilai Kolmogorov- Smirnov lebih kecil dari nilai probabilitas ρ = 0,05 maka H
ditolak. b. Uji
Homogenitas Sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian, maka harus
terlebih dahulu dipastikan bahwa kelompok-kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal
sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Jika ternyata
tidak terdapat perbedaan variansi diantara kelompok sampel berarti kelompok-kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa
kelompok-kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama. Untuk pengujian komparatif tiga sampel dengan menggunakan
Analisis Varian Satu Jalan Sugiyono, 1991:198-200. Dalam rangka pengujian dengan ANOVA, maka dicari varians data dengan rumus
X S
X F
maksimum D
n o
− =