Prestasi Belajar Minat mahasiswa FKIP untuk menjadi guru ditinjau dari pilihan program studi, prestasi belajar dan latar belakang pendidikan orang tua : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta TA 2005.
yang dilakukan dan menghasilkan perubahan yang khas, yaitu perubahan dalam sikap dan tingkah laku yang tercapai dan dapat dilihat secara nyata
serta dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yaitu tes Winkel,1986:48.
Adapun faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perolehan prestasi belajar antara lain sebagai berikut:
Adapun faktor yang berasal dari dalam diri siswa internal adalah: a. Kecerdasan
Kecerdasan merupakan salah satu aspek penting dan sangat menentukan berhasil tidaknya studi seseorang. Kalau seorang murid
mempunyai tingkat kecerdasan normal atau diatas normal maka secara potensial ia dapat mencapai prestasi yang tinggi, begitu juga
sebaliknya.
b. Bakat
Bakat adalah potensi atau kemampuan. Jika memiliki bakat dan dikembangkan melalui belajar akan menjadi kecakapan yang nyata.
Seorang murid yang mempunyai bakat dalam suatu mata pelajaran tertentu, maka besar kemungkinan ia dapat mencapai prestasi belajar
yang tinggi dalam mata pelajaran yang berkaitan. c. Minat dan perhatian
Minat dan perhatian dalam belajar mempunyai hubungan yang erat sekali. Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu,
biasanya dapat mambangkitkan minat pada obyek tertentu.
d. Motivasi Motivasi merupakan dorongan yang mendasari dan mempengaruhi
setiap usaha dan kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
e. Kondisi fisik
Keadaan tubuh yang sehat merupakan kondisi yang memungkinkan seseorang untuk dapat belajar secara aktif.
f. Cara belajar
Keberhasilan studi murid dipengaruhi oleh cara belajarnya. Cara belajar yang efisien memungkinkan untuk mencapai prestasi yang
lebih tinggi.
Adapun faktor yang berasal dari luar diri siswa eksternal adalah: a. Lingkungan
Lingkungan alam: keadaan alam yang tenang dengan udara yang sejuk dapat mempengaruhi kesegaran jiwa siswa, sehingga memungkinkan
hasil belajarnya akan lebih tinggi. Lingkungan keluarga : keadaan ekonomi keluarga yang serba kurang atau miskin dapat menjadikan anak
mengalami kesukaran tertentu dalam belajarnya. Lingkungan masyarakat: meliputi teman-teman sepergaulan yang
membawa anak mengikuti hal yang tidak bermanfaat. b. Sekolah
Para guru dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang akan
diajarkannya dan memiliki tingkah laku yang tepat dalam mengajar. c. Fasilitas belajar
Lengkap tidaknya fasilitas belajar dapat menimbulkan prestasi belajar siswa. Untuk peralatan belajar yang lengkap akan membuat siswa lebih
mudah untuk belajar. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar adalah hasil dari proses psikis yang berlangsung dalam intaraksi subyek dengan lingkunganya yang menghasilkan perubahan berupa
pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan dimana hasil perubahan tarsebut dapat dilihat dan diukur.