Pelanggan yang loyal merupakan aset penting bagi perusahaan, hal ini dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya, pelanggan yang loyal memiliki
karakteristik sebagai berikut: 1.
Melakukan pembelian secara teratur 2.
Membeli diluar lini produk jasa 3.
Merekomendasikan produk lain 4.
Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing Hurriyati, 2005:130
Bagi sebuah perusahaan jasa, bukan mempertahankan konsumen yang sudah ada saja yang perlu diperhatikan, tetapi yang lebih penting lagi ialah bagaimana
konsumen menjadi loyal. Jika pada sebuah perusahaan memiliki banyak pelanggan lama, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan karena adanya
peningkatan efisiensi.
2.1.7 Teori AIDDA
Dari uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, teori yang dipandang mendekati permasalahan penelitian ini adalah teori AIDDA. Pengertiannya
sebagai berikut: A
- Attention -
Perhatian I
- Interest -
Minat D
- Desire -
Hasrat D
- Desicion -
Keputusan A - Action
- Tindakan
Konsep komunikasi yang dinamakan AIDDA, singkatan dari attention perhatian, interest minat, desire hasrat, decision keputusan dan action
kegiatan. AIDDA itu sering juga disebut A-A Procedure, yang maksudnya agar terjadi action pada komunikan, terlebih dahulu harus dibangkitkan attention
Effendi, 2007: 51 – 52. Lebih lengkap teori ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Attention Perhatian
Perhatian yaitu suatu hal yang dapat menimbulkan keingintahuan, mencari tahu tentang sesuatu yang dilihatnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Interest Minat
Minat atau interest, pada fase ini komunikator berusaha untuk membangkitkan minat para pembaca untuk memesan dan pendekatan yang
dilakukan dalam menarik minat calon pembeli adalah dengan menawarkan barang atau jasa tersebut dengan semanarik mungkin.
3. Desire Hasrat
Hasrat atau desire adalah fase dimana keinginan dan minat sudah timbul maka akan ada kemungkinan yang timbul dari calon pembaca untuk
bertanya atau mencari tahu tentang produk yang ditawarkan, dan ini adalah kesempatan bagi pihak komunikator untuk mengajukan kalimat yang
sugestif agar calon pembeli terkesan. 4.
Decision Keputusan Keputusan atau decision adalah fase dimana calon pembeli sudah merasa
yakin akan keputusannya, apakah akhirnya ia akan bertindak menolak atau menerima produk yang ditawarkan.
5. Action Tindakan
Tindakan atau action adalah fase dimana calon pembeli secara nyata menerima dalam artian jadi memesan produk yang ditawarkan atau menolak
dalam artian tidak jadi membeli produk yang ditawarkan. Proses tahapan komunikasi ini mengandung maksud bahwa komunikasi
hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian attention. Dalam hal ini, Majalah Trubus harus mampu menarik perhatian khalayak pembacanya
khususnya khalayak atau komunikan yang benar-benar membutuhkan informasi mengenai dunia pertanian.
Seorang komunikator dikatakan akan dapat melakukan perubahan sikap dan tingkah laku dari komunikannya apabila komunikatornya merasa adanya
persamaan antara komunikator dengannya. Komunikator harus dapat menyampaikan diri dengan komunikannya agar dapat menimbulkan simpati
komunikan terhadapnya. Dimulainya komunikasi dengan membangkitkan perhatian attention akan
merupakan langkah awal suksesnya sebuah komunkasi. Apabila perhatian
Universitas Sumatera Utara
komunikan lebih terbangkitkan, maka selanjutnya diikuti dengan upaya menumbuhkan minat interest yang merupakan lanjutan dari perhatian.
2.2 Kerangka Konsep